SANMA VIDIO

SANMA VIDIO bangkitlah walaupun sering jatuh
(8)

21/12/2023

Thorone of seal eps 86 sub indo

20/12/2023

Spoiler btth season 5 eps 77 bagian 2 yan mendapatkan harta Karun dewa

20/12/2023

Spoiler perfect word episode 142

17/12/2023

Spoiler Btth season5 episode 77 bagian 1
SANMA Lembur Cianjur

14/12/2023

Spoiler perfect word 141 terbaru melihat istrinya mandi

13/12/2023

Spoiler btth season 5 episode 76 bagian 2

Kali ini kita bahas sedikit tentang si Kakek Caboel... Yapss, Yao Lao ehhh maksudnya Ki Dodol Lilin 👽齐道临/Qi Daolin. ====...
11/12/2023

Kali ini kita bahas sedikit tentang si Kakek Caboel... Yapss, Yao Lao ehhh maksudnya Ki Dodol Lilin 👽

齐道临/Qi Daolin.

===========================

Qi Daolin adalah guru/mentor kedua Shi Hao setelah Dewa Willow. Qi Daolin adalah satu-satunya murid dari sekte Istana Tertinggi yang masih ada, namun ia sendiri tidak pernah mendapatkan teknik warisan dari Istana Tertinggi.

Istana Tertinggi merupakan sekte besar yang pernah berpartisipasi dalam perang melawan Foreign World di Era Kuno Abadi, bahkan teknik dari Istana Tertinggi juga menjadi salah satu penyebab hancurnya Alam Atas menjadi apa yang disebut Sembilan Surga Sepuluh Bumi, yaitu teknik "Seni Enam Reinkarnasi Dao".
(Kelak Shi Hao akan mendapatkan teknik ini di sebuah tambang kuno).

Namun, setelah peperangan yang menyebabkan Sembilan Surga Sepuluh Bumi kalah, Istana Tertinggi akhirnya menurun karena kehilangan banyak ahli hebat, Istana Sekte tersebut juga dikabarkan menghilang secara Misterius, Istana Tertinggi menyisakan sedikit beberapa tetua dan murid.
Tetua Istana Tertinggi selalu disibukkan mencari Peti Mati yang ditarik oleh Kerangka 9 Naga, sehingga tidak mewariskan teknik apapun lagi pada murid sektenya termasuk Qi Daolin.

Peti Mati tersebut adalah artefak kuno yang sangat berharga, beberapa sekte besar di Alam Atas juga ikut mencarinya karena dikenal sebagai artefak yang mengandung berbagai macam rahasia selama Era Kuno Abadi.

Hingga akhirnya Peti Mati yang dicari ditemukan oleh tetua Istana Tertinggi, ia kemudian berusaha membuka Peti Mati tersebut. Ketika membuka Peti Mati tersebut, beberapa kejadian aneh muncul dan mengakibatkan pondasi Dao tetua Istana tertinggi terluka parah.

Beberapa sekte yang mengetahui Tetua Istana Tertinggi terluka, mereka akhirnya mengepungnya dan membunuh tetua Istana Tertinggi.

Istana Tertinggi pun benar-benar runtuh... Menyisakan Qi Daolin.

*****

Qi Daolin yang tidak mewarisi apapun dari Istana Tertinggi akhirnya bertekad untuk membangun kembali namun dengan nama yang berbeda yaitu "Supreme Being Dao Rite/Ritus Dao Makhluk Tertinggi".

Kalau kalian lihat reruntuhan yang ada di dekat Heavenly Immortal yang didiami oleh Qi Daolin, gw berspekulasi kemungkinan itu adalah reruntuhan bekas sejarah Istana Tertinggi sebelum akhirnya runtuh...

Qi Daolin pun mulai mencuri keterampilan dari berbagai klan dan sekte. Meski Qi Daolin mendapat reputasi yang cukup buruk karena kegendengan beliau yang ancrit beud, namun kekuatannya sudah setara dengan para pemimpin Sekte.

Dengan kekuatan Qi Daolin dan berbagai artefak kuno kuat yang dimilikinya, ia bisa masuk ke Akademi Tianxian sesuka hati dan mengklaim tempat di Heavenly Immortal.
Beberapa tetua sekte Heavenly Immortal juga segan dengan si kakek caboel.

*****

Qi Daolin secara kebetulan melihat potensi Shi Hao yang cukup kuat ketika menjalani ujian Sembilan Tangga, dan ketika Shi Hao berhasil lulus ujian tangga, Qi Daolin menculik Shi Hao dan merekrut Shi Hao menjadi pewarisnya.

Dari berbagai teknik serta warisan lainnya dari berbagai klan dan sekte yang pernah dicuri oleh Qi Daolin, akhirnya ia membuat teknik yang disebut dengan "Seni Delapan Surga Kesembilan" dan memberikannya kepada Shi Hao untuk dipelajari.

Selain teknik Seni Delapan Surga Kesembilan, Qi Daolin juga memberikan Shi Hao pengetahuannya tentang bahasa kuno untuk menaklukkan benih Api.

*****

Singkat cerita, ketika Qi Daolin dkk telah menyelamatkan Shi Hao dari berbagai pemimpin Sekte setelah Shi Hao keluar dari Immortal Ancient (selesainya Pertempuran Jenius Tiga Ribu Provinsi Dao), Qi Daolin memutuskan untuk pergi ke Desolate Border/Perbatasan Sunyi untuk mencari petunjuk tentang Istana Tertinggi.

Hingga akhirnya menemukan Gerbang Primordial sebagai petunjuk terakhir mengenai Istana Tertinggi.
Qi Daolin meninggalkan lampu jiwa dan beberapa kalimat yang menjelaskan tentang temuan petunjuk tentang Istana Tertinggi dan akhirnya memasuki gerbang Primordial.

Delapan ratus tahun kemudian, Shi Hao yang telah melangkah ke ranah Makhluk Tertinggi/Supreme Being, akhirnya menemukan petunjuk tentang Qi Daolin dan Lampu Jiwa Qi Daolin serta petunjuk Istana Tertinggi.
Namun Shi Hao sangat sedih karena diketahui si kakek Caboel udah berpulang ke rahmatullah:v (mati).

(Keterangan tentang kematian Qi Daolin ada di Chapter 1880).

10/12/2023

Spoiler btth season 5 episode 76 bagian 1

Setia menunggu season 2 lama amat
07/12/2023

Setia menunggu season 2 lama amat

Cantik banget istrinya shiho
06/12/2023

Cantik banget istrinya shiho

06/12/2023

Spoiler btth season 5 episode 75 bagian 2

03/12/2023

Spoiler btth season 5 episode 75 bagian 1

29/11/2023

Spoiler btth season 5 episode 74 bagian 2 ngamuk bantai ketua klan iblis

Lanjutan pembahasan sebelumnya, dianjurkan untuk membaca pembahasan sebelumnya agar jelas alur pembahasannya dari awal s...
28/11/2023

Lanjutan pembahasan sebelumnya, dianjurkan untuk membaca pembahasan sebelumnya agar jelas alur pembahasannya dari awal sampai akhir.

Link pembahasan sebelumnya :

https://www.facebook.com/groups/3292645077638326/permalink/3634743473428483/?ref=share&mibextid=CDWPTG

Ok, kita lanjutkan pembahasan, pembahasan ini adalah lanjutan Arc Sembilan Surga Sepuluh Bumi di pembahasan sebelumnya...

==============================

[Arc Domain Abadi] :

Qing Yi meninggalkan Sembilan Surga Sepuluh Bumi, memasuki Domain Abadi, sementara Shi Hao tetap bertahan di Sembilan Surga Sepuluh Bumi di era gempuran makhluk Darkness...

Shi Hao tetap bertahan walaupun memasuki Zaman Tanpa Kultivasi. Terus menerus melawan Darkness.
(Pembahasan ini sudah dibahas pada pembahasan Yun Xi, jadi langsung ku skip brutal).

Di Domain Abadi*

Sebagian jejak kehidupan Tuan Wilayah Terlarang yang berada di Domain Abadi meminta Raja Abadi Pan King untuk memandu Shi Hao menuju Domain Abadi.

Akhirnya Domain Abadi mengutus beberapa utusan untuk menyampaikan undangan tersebut kepada Shi Hao di Pengadilan Kekaisaran.

Shi Hao awalnya menolak, namun karena perintah Tuan Wilayah Terlarang di Alam Bawah, akhirnya setuju dan melakukan berbagai persiapan untuk berangkat ke Domain Abadi.
.......

🗣️ : lohhh maksudnya gimana bang ? Kok ada Tuan Wilayah Terlarang di Domain Abadi dan di Alam Bawah ? Mereka itu satu orang ?
Malah jadi bingung nih !

Jadi gini sob, di pembahasan sebelumnya yaitu pembahasan Yun Xi, udah pernah kujelasin ketika Shi Hao turun ke Alam Bawah, Shi Hao bertemu dengan jejak kehidupan Tuan Wilayah Terlarang yang berjasa membantu pemahaman Dao Shi Hao untuk melangkah ke Ranah Makhluk Tertinggi.

Nah, Tuan Wilayah Terlarang ini dijelaskan di novel bahwa ia juga memiliki jejak kehidupan tersisa di Domain Abadi. Jadi, baik Tuan Wilayah Terlarang yang ada di Alam Bawah dan Domain Abadi itu pemikirannya sama. Sehingga Shi Hao yang tadinya menolak akhirnya setuju setelah Tuan Wilayah Terlarang di Alam Bawah menyuruh Shi Hao untuk datang ke Domain Abadi.

Tuan Wilayah Terlarang memiliki hubungan dekat dengan Raja Abadi Pan King, sehingga Raja Abadi Pan King setuju untuk mewujudkan keinginan Tuan Wilayah Terlarang.

Walaupun ada 2, mereka tetap satu orang kok.

🗣️ : kok bisa jadi kiko, ehh maksudnya ada 2 ? Satu di Alam Bawah dan satunya lagi di Alam Atas bang ?

Itu dikarenakan Tuan Wilayah Terlarang yang dulunya adalah Raja Abadi, berperang melawan Darkness namun kalah dan jasadnya yang hancur berkeping-keping menyebar.

Tengkorak Tuan Wilayah Terlarang jatuh ke Alam Bawah, sedangkan beberapa kerangka ditemukan sahabatnya disimpan di Domain Abadi oleh Raja Pan.

Masing-masing sisa kerangka menghasilkan jejak kehidupan Tuan Wilayah Terlarang.
Jadi, itulah sebabnya ada 2 Tuan Wilayah Terlarang.
......

Akhirnya Shi Hao masuk ke Domain Abadi.

Domain Abadi terbentang ribuan semesta yang membentuk seperti hamparan kosmos yang sangat luas, setiap gumpalan kosmos terdiri dari banyak semesta.

Di Domain Abadi, Shi Hao juga membuat keributan dikarenakan ia sempat beberapa kali direndahkan... Emang harus dikasih paham !

Kemudian, Shi Hao pergi ke Wilayah Pan King di salah satu semesta yang berada di bawah kekuasaan Pan King.
Shi Hao tepatnya berada di Immortal Peach Garden.

Sebelumnya, Shi Hao sudah bertemu dengan Pan Yi, keturunan Raja Abadi Pan King dan beberapa generasi berbakat keturunan Raja Abadi lainnya.

Disinilah Shi Hao bertemu dengan Qing Yi.

“Qing Yi!” Shi Hao memanggil.

“Shi Hao!”

Qing Yi mengeluarkan teriakan ringan, sikap anggunnya luar biasa. Wajahnya yang cantik membawa ekspresi gelisah, matanya kabur, membawa sedikit kabut. Dia dengan cepat bergegas.

Satu perpisahan dan seribu tahun berlalu. Saat itu, demi dao abadi, dia dengan tegas memutuskan untuk masuk ke Domain Abadi. Dia awalnya berpikir bahwa dia mungkin tidak akan pernah melihat orang ini lagi dalam kehidupan ini, tetapi siapa yang mengira bahwa seribu tahun kemudian, mereka masih bersatu kembali!

Qing Yi tiba, menatap Shi Hao dengan linglung. Dia masih seperti sebelumnya, tetapi dia tampak lebih stabil dari sebelumnya, memancarkan kehadiran alami, memiliki jenis dunia yang menaklukkan keberanian.

“Qing Yi, apakah ini temanmu? Tolong perkenalkan dia padaku.” Ao Gan berjalan mendekat. Sebagai anak muda yang hebat dari Keluarga Ao, setiap gerakan yang dia lakukan menarik perhatian, semua mata klan tertuju padanya.

“Dia adalah Huang!” kata Qing Yi.

“Oh? Jadi itu kau. Kau tampaknya cukup berani juga ye, sangat berani memasuki Domain Abadi. ” Tangan Ao Gan berada di belakang punggungnya, di kepalanya ada mahkota ungu-emas.

Dia adalah tokoh terkemuka di antara makhluk tertinggi. Kehadirannya secara alami mengesankan. Saat ini, dia memeriksa Shi Hao.

“Kamu juga cukup berani!” Shi Hao berkata dengan tenang.

Kemudian, Shi Hao menarik Qing Yi, membuatnya berdiri di sisinya. Shi Hao berbalik, dan dengan tenang dan tidak tergesa-gesa, dia memandang Ao Gan dan berkata, “Pohon All Dao udah gw ambil, Qing Yi bini gw, Lo ga terima ? Lalu datang dan bertarunglah ! Gelud jeng aing !"

Tidak ada yang mengira dia akan menjadi anak muda Keluarga Ao yang langsung dan mengintimidasi ini!

(Sedikit tambahan, mengapa Shi Hao mempunyai konflik dengan klan Ao.
Itu dikarenakan ketika Shi Hao di Pengadilan Kekaisaran, klan Ao beberapa kali mengirim generasi mudanya untuk berurusan dengan Shi Hao, selain itu ketika Shi Hao mencari benih dan menemukan pohon All Dao di Sembilan Surga Sepuluh Bumi, klan Ao yang membawa beberapa generasi muda mereka dan juga tetua klan Ao juga membuat masalah dengan Shi Hao, berusaha merebut pohon All Dao. Hingga akhirnya Shi Hao terus membenci klan Ao dari Domain Abadi.)

Lanjut... Di dalam Immortal Peach Garden, banyak orang terkejut, para pembudidaya dari semua klan mengangkat alis, menyaksikan wilayah ini.

Huang menghadapi anak muda yang hebat dari Keluarga Ao, mungkin ada pertempuran!

“Heh, Lo berani juga, agak berani. Aku telah mendengar apa yang Anda katakan.” Ao Gan meletakkan tangannya di belakang punggungnya, benar-benar tenang, senyum tipis di wajahnya. Saat menghadapi tantangan ini, dia tidak gentar.

Armornya berwarna emas muda, seolah-olah seorang kaisar perang berdiri di sana, sangat heroik dan gagah berani!

“Namun, kamu juga agak terlalu sombong. Tempat macam apa ini? Itu adalah Pan King Manor. Berani berbicara padaku seperti ini, apa kau percaya hanya dengan sebuah perintah, aku bisa membuat kepalamu jatuh?!”
Kata-kata Ao Gan dingin, membawa niat membunuh yang samar!

“Apakah kamu pikir ini adalah halaman belakang Keluarga Ao, bahwa dengan mengandalkan leluhur raja abadimu, kamu dapat mengarahkan jari dan memerintah orang-orang, memerintah semua di bawah langit?” Shi Hao menentang dengan kekerasan yang sama.

“Kamu tidak terkendali!” teriak Ao Gan.

“Lepaskan Qing Yi, biarkan dia datang ke sini!” Ao Gan berkata, tatapannya sengit seperti dua pedang abadi, melepaskan garis-garis pancaran pedang, mengintimidasi hingga ekstrem.

Tatapan Qing Yi lembut. Dia berdiri di sisi Shi Hao, saat ini memutar kepalanya untuk melihatnya. Setelah seribu tahun, mereka masih bisa bertemu lagi, ini membuat emosinya naik turun sangat.

Kemudian, dia melihat ke depan, berkata, “Ao …”

Ekspresi Ao Gan tenang. Cara dia memandang Qing Yi dan Shi Hao benar-benar berbeda, diam-diam menyelanya. “Tidak perlu dijelaskan, tunggu sebentar!”

Matanya menjadi seperti ujung pedang lagi, menatap Shi Hao dan berkata, “Ini adalah sesuatu antara aku dan kamu, jangan biarkan Qing Yi terlibat!”

“Apa perlunya mengatakan begitu banyak? Jika kau tidak yakin, maka bertarung saja! ” Shi Hao tegas.

“Apakah perkelahian diizinkan di sini?” Shi Hao bertanya kepada orang-orang Keluarga Pan.

“Kami akan memperlakukannya sebagai sesuatu yang menghidupkan, menunjukkan beberapa kemampuan ilahi.” Pan Yi berjalan mendekat, tertawa terbahak-bahak.

Jika bukan dia, yang lain dari Keluarga Pan benar-benar tidak berani menanggapi.

“Tunggu aku.” Shi Hao meminta Qing Yi kembali. Dia menghadapi Ao Gan dan dua di sisinya sendirian. “Kalian bertiga bisa datang padaku bersama-sama. Gelud jeng aing !"

“Orang nakal, terima hukuman!” Laki-laki dan perempuan di sisi Ao Gan berteriak, maju selangkah, keduanya ingin mengambil tindakan terlebih dahulu.

“Tidak apa-apa, kalian berdua bisa datang padaku bersama-sama!” Tatapan Shi Hao sangat tajam. Dengan mengangkat tangannya, matahari, bulan, dan bintang-bintang berputar di sekitar telapak tangan dan jari-jarinya, guntur menerjang beruntun.

Singkat cerita, Shi Hao berhasil mengalahkan 2 pengikut Ao Gan. Karena pembunuhan tidak diperbolehkan di antara generasi muda di Domain Abadi, maka Shi Hao tidak membunuh keduanya.

“Pangeran Ao, terima kasih telah menemaniku di sepanjang jalan.” Bibir merah Qing Yi terbuka, sebelum menunggu Ao Gan berbicara, dia melanjutkan, “Tolong jangan menyusahkan Huang, dialah yang saya tunggu-tunggu.”

“Kalau emang lo itu laki, maka jangan bergantung pada seorang wanita untuk berbicara untukmu. Jika kau dapat mengambil tiga langkah dariku, maka aku akui bahwa Anda memiliki kualifikasi untuk mengeluarkan tantangan sejati terhadapku". Kata Ao Gan.

Dia maju selangkah demi selangkah, akan mengambil tindakan secara pribadi. Itu karena dia tahu dia tidak punya banyak waktu lagi, akan ada gangguan dari atasan segera, jadi dia harus mengakhiri semuanya dengan cepat.

“Berhenti membuang-buang waktu, aku sudah mengambil tindakan!” Shi Hao berkata, menatap mereka berdua di tanah.

“Tiga gerakan, mari kita lihat apakah kamu bisa mengambilnya!” Ao Gan berkata dengan dingin. Kemudian, dia mengangkat telapak tangan.

“Ini benar-benar merepotkan. Bagaimana jika aku tidak sengaja membunuhmu?” Shi Hao bahkan lebih mendominasi, berbicara seperti ini.

Akhirnya keduanya menunjukkan kekuatan magis mereka, yahh tentu saja kang solo yang menang, Ao Gan itu pecundang anak nolep bau bawang sok elite.

Ao Gan berbalik dan pergi, mengeluarkan dengusan. “Aku akan menganggapmu lulus, memiliki hak untuk menantangku!”

Ketika semua orang mendengar ini, mereka semua terkejut. Huang sebenarnya sekuat itu?

“Berhentilah mencoba pamer, jangan tahan lagi dan jangan malu-malu. Jika kamu tidak melepaskan seteguk darah itu, Anda akan mengalami luka dalam!” Shi Hao berkata dengan dingin.

Pan Yi berjalan seperti hantu, tiba di samping Ao Gan, menyerang punggung bawahnya.

“Apa yang kamu lakukan, apakah kamu ingin melawanku juga?” Ao Gan berteriak, tiba-tiba berbalik.

“Saya ingin melihat apakah kamu memiliki darah ekstravasasi, membantu Anda memeriksa tubuh Anda!” kata Pan Yi.

Pan Yi akhirnya bertukar pukulan dengan Ao Gan, namun Ao Gan masih belum mengeluarkan darah yang ditahan akibat serangan Shi Ha

Ao Gan tidak mengatakan apa-apa lagi, berbalik dan pergi.

“Huang, kurasa kamu salah perhitungan. Baru saja, saya bertukar telapak tangan dengannya, tetapi itu tidak memaksanya untuk muntah darah. ” Pan Yi mentransmisikan suara, sedikit tidak puas.

“Dia dengan paksa menanggungnya. Jika Anda bertukar beberapa serangan lagi dengannya, menyerang dengan kekuatan penuh, saya jamin dia tidak akan bisa menyembunyikan kebenaran.

Pan Yi menunjukkan kemampuan ilahi yang hebat.

Pu!

Darah tumpah dari sudut bibir Ao Gan, melotot dan berkata, “Kamu berani menyerangku secara rahasia ?!”

“Haha …” Pan Yi tertawa terbahak-bahak. “Aku telah mengkonfirmasi bahwa apa yang dikatakan Huang tidak salah. Kamu sudah terluka, hanya menahan seteguk darah. ”

ekspresi Ao Gan pucat. Dia tiba-tiba berbalik, menatap Shi Hao dan berkata, “Segera, aku akan bertarung melawanmu. Adapun siapa yang lemah dan siapa yang kuat, hasilnya akan terlihat!”

Dia berbalik dan pergi.
.....

Tidak lama kemudian, Immortal Peach Garden terguncang. Seorang abadi sejati muncul, menanyakan tentang gangguan dari sebelumnya.

Ketika dia mendengar tentang apa yang terjadi, yang tidak diharapkan oleh siapa pun adalah bahwa keabadian sejati memerintahkan orang untuk membangun platform. Batu ditumpuk, pilar ilahi berfungsi sebagai pagar, menciptakan arena.

“Karena ini adalah pertemuan terhormat, kalian semua akan diberi kesempatan. Ini akan menjadi pertarungan antara naga dan harimau dari Mortal Dao. Siapa pun yang menang akan dihadiahi dengan 'Obat Persik Abadi' yang abadi. Setelah tertelan, itu akan langsung memberikan keabadian! ”

Ini adalah sesuatu yang dikatakan oleh seorang abadi sejati kuno, leluhur tua Keluarga Pan, posisinya kedua setelah Raja Pan.
....

Singkat cerita... Ao Gan kembali naik ke Arena Pertarungan, melawan Huang namun hasilnya tetap sama bahkan lebih tragis, Ao Gan berdarah-darah akibat memprovokasi Huang dengan mengatakan alasan Dewa Willow lumpuh dan harus menjalani Nirvana.
(Detail kemarahan Huang serta kekalahan Ao Gan, bisa kalian baca di Novel Perfect World chapter 1897 - 1898).

Setelah Shi Hao mengalahkan Ao Gan, Shi Hao mengalahkan Hun Tian (ceweknya Pan Yi), dan juga mengalahkan Pan Yi.

Dengan demikian, 'Obat abadi Persik Abadi' secara resmi diperoleh Shi Hao !

Kemenangan itu sangat mengejutkan semua penduduk Domain Abadi. Kultivator alam yang lebih rendah bahkan bisa melawan apalagi menang melawan para Kultivator Domain Abadi di level yang sama ?

Bahkan yang lebih mengejutkan adalah kabar bahwa Shi Hao mencapai Ranah Makhluk Tertinggi dalam kurun waktu 30 tahun, padahal biasanya orang yang ingin menerobos ke Ranah Makhluk Tertinggi membutuhkan waktu paling singkat 500 tahun !.
....

Shi Hao kembali, duduk bersama Qing Yi di bawah pohon persik, menikmati makanan lezat di atas meja batu giok. Setelah berpisah selama seribu tahun, mereka berdua akhirnya memiliki kesempatan untuk duduk bersama lagi.

Segera setelah itu, Exiled Immortal, Xu Tuo Agung, Putri Yao Yue dan yang lainnya datang satu demi satu, mengobrol dengan Shi Hao tentang masa lalu, semuanya sangat dekat.

Beberapa orang bertanya kepada Shi Hao tentang Sembilan Surga Sepuluh Bumi. Ketika mereka mengerti apa yang terjadi, mereka semua sangat tersentuh. Zaman Tanpa Budidaya sebenarnya sangat menakutkan, banyak fosil hidup yang telah lama berlalu.
Mereka juga terkejut bahwa Huang telah meratakan Klan Jin dan Klan Feng.

Teman-teman lamanya kemudian bubar, mengetahui kepatutan mereka, menyisakan waktu untuk Qing Yi, memberi mereka berdua cukup waktu untuk bersama... Ekhmmm...
.....

Hari itu sepasang merpati berduaan di pohon persik

“Apakah kamu baik-baik saja selama beberapa tahun terakhir ini? Keabadian yang hancur tidak muncul? ” Qing Yi bertanya, ekspresinya lembut.

“Semua sudah tenang dan normal. Setelah berkultivasi begitu lama selama bertahun-tahun, aku membawa murid-murid Desa Batu bersamaku dan menyapu makhluk kegelapan, juga membunuh makhluk abadi yang hancur. ” Shi Hao menjawab.

“Apa, kamu bahkan membunuh makhluk abadi yang hancur ?” Qing Yi melepaskan teriakan ringan, sangat terkejut. Pada saat yang sama, dia merasa khawatir dengan Shi Hao, dia jelas mengalami terlalu banyak bahaya.

“Aku dan Yun Xi telah menjadi sahabat dao.” Tiba-tiba, Shi Hao mengatakan ini, tidak menyembunyikannya, mengatakan yang sebenarnya.

Ekspresi Qing Yi menjadi kaku, hatinya bahkan bergetar ringan, ekspresinya sedikit pucat. Dia menggigit bibir merah cerahnya, kabut muncul di matanya.

“Kenapa …” Dia agak bingung, tidak bisa tidak mengatakan ini.

Shi Hao tidak ingin menyembunyikan apa pun, dia juga tidak ingin menipunya. Sebaliknya, dia mengambil inisiatif untuk mengatakan yang sebenarnya.

“Saat itu, aku dilumpuhkan oleh keabadian yang hancur di tiga ribu provinsi, tetapi dia masih mengikuti saya ke alam bawah, bersumpah untuk merawat tubuh saya yang hancur, selalu tinggal di sana tanpa pergi, menjaga Desa Batu selama bertahun-tahun. Aku tidak bisa mengecewakannya apa pun yang terjadi. ” kata Shi Hao.

Ketika Qing Yi mendengar ini, wajahnya menjadi sepucat salju. “Apakah kamu menyalahkanku?”

“Aku tidak. Ketika keabadian yang hancur memaksa saya ke dalam situasi itu, dirimu tidak berada di tiga ribu provinsi. Jika dirimu ada di sana, aku yakin dirimu juga tidak akan meninggalkanku.” Shi Hao menggelengkan kepalanya.

“Namun, pada akhirnya, aku masih memasuki Domain Abadi, tidak mengikuti Anda ke alam bawah.” Qing Yi berkata, ekspresi di matanya sedikit hilang, membawa penyesalan, kekecewaan, dan frustrasi.

“Ini tidak bisa disalahkan padamu. Tiga Ribu Provinsi Dao memasuki Zaman Tanpa Kultivasi, jalur para pembudidaya dipersingkat. Jika dirimu tinggal, itu akan seperti tinggal di penjara. Saat itu, aku dimusuhi oleh beberapa kekuatan di Domain Abadi, aku tidak punya pilihan, atau aku juga akan memasuki Domain Abadi. ” kata Shi Hao.

“Tetapi... Meskipun dirimu berada di alam bawah, kamu masih berjalan di depan kami.” Qing Yi berkata dengan desahan ringan, matanya yang indah berputar-putar dengan warna-warna cemerlang. Dia merasa senang dengan pencapaian Shi Hao, tetapi pada saat yang sama, dia juga sedikit tersesat.

“Apakah dirimu ingin mencapai keabadian?” Shi Hao menghasilkan kuali kecil batu giok putih, di dalamnya ada Obat Abadi Persik yang Abadi.

“Tidak, ini milikmu, aku ingin dirimu mencapai keabadian sedini mungkin!” kata Qing Yi.

Saat ini, Qing Yi terganggu, dalam hati khawatir, merasa menyesal dan kecewa, penyesalan dan kehilangan yang tak ada habisnya. Shi Hao sudah bersama Yun Xi…

Ketika dia menerima berita itu, ekspresi Qing Yi berubah sedikit putih, penampilannya yang luar biasa kehilangan kegembiraan reuni. Hatinya membawa sedikit kepahitan, bagaimana mungkin dia tidak merasakan apa-apa?

Setelah memasuki Domain Abadi, selama bertahun-tahun, dia selalu menggunakan nama Qing Yi, tidak menggunakan nama Yue Chan, ini sudah cukup untuk membuktikan banyak hal.

Namun, ketika dia akhirnya menunggu kedatangan Shi Hao, dia malah mendapatkan hasil seperti ini. Jenis kesimpulan ini membuatnya bingung, penuh kepahitan.

Dia merasa menyesal. Jika dia tidak pergi saat itu, mungkin itu tidak akan menjadi adegan saat ini.

Namun, jika mereka memulai dari awal lagi, dia mungkin masih akan mencari keabadian, ingin memasuki Domain Abadi.

Selama bertahun-tahun, dia selalu bekerja keras, berharap untuk meminjam beberapa kekuatan besar untuk memastikan keselamatan Huang, membimbingnya dari alam bawah.

Pada akhirnya, Shi Hao datang, tetapi dia juga mendengar berita yang menghancurkan hati. Setelah mengetahui bahwa Shi Hao bersama dengan Yun Xi, sulit baginya untuk melupakan kepahitan batinnya.

(Untuk detail scene dramatis ini. Silahkan baca Novel Perfect World chapter 1899)

…..

Shi Hao dibujuk oleh beberapa temannya untuk menetap di Domain Abadi, namun Shi Hao tetap menolak dikarenakan tanggung jawabnya sebagai Kaisar dari Pengadilan Kekaisaran, dan juga bertanggung jawab memimpin pasukan untuk melenyapkan Darkness di Sembilan Surga Sepuluh Bumi.

Tepat ketika Shi Hao sedang mengobrol dengan teman temannya. Shi Hao diberitahu oleh Penguasa Wilayah Terlarang yang bersembunyi di dalam tubuhnya bahwa waktu untuk melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan telah tiba, namun ia juga harus waspada dikarenakan ada 3 Raja Abadi yang mengincar Shi Hao yaitu Raja Abadi Ao Cheng, Taishi, dan Yuanchu........
🗣️ : Kenapa Shi Hao diincar oleh 3 Raja Abadi bang ?

Dikarenakan bahwa Shi Hao adalah pewaris Leluhur Roh Pengorbanan yaitu Dewa Willow.

Dulu.... Raja Abadi Ao Cheng, Taishi, dan Yuanchu berniat membawa Dewa Willow yang terluka setelah pertempuran melawan Foreign World dan Darkness ke Domain Abadi, namun karena Dewa Willow tidak memenuhi ajakan mereka, Dewa Willow dipaksa oleh ketiga Raja Abadi tersebut, mengakibatkan Dewa Willow terluka oleh petir hukum Dao dari 3 Raja Abadi dan akhirnya lumpuh, jatuh ke Alam Bawah di Desa Batu.

Setelah 10 ribu tahun, akhirnya Dewa Willow menjalani Nirvana, pohon Willow mengeluarkan satu untaian cabang Willow.

Jadi... Ketika Shi Hao diketahui adalah pewaris Dewa Willow, mereka bertiga takut bahwa di masa depan, Shi Hao yang semakin kuat kemungkinan akan membalaskan dendam.
Perkiraan ini semakin mungkin dengan adanya kejadian Shi Hao tadi yang menyapu seluruh generasi muda Domain Abadi, mengalahkan mereka semua pada pertarungan bergengsi.

Itulah sebabnya 3 Raja Abadi tersebut akhirnya menetapkan resolusinya untuk membunuh Shi Hao lebih awal.
.....

Shi Hao mulai menuju ke tempat tujuan dengan dukungan Tuan Wilayah Terlarang Alam Bawah dan 2 kerangka Abadi dari Altar kuno yang ada di daerah Xiling di Alam Bawah.

Karena ini tidak menyambung pada plot Qing Yi, jadi di skip brutalll.

Singkat cerita, Shi Hao yang mati sebanyak 3 kali namun berhasil dihidupkan kembali dengan 3 tetesan Darah Esensi Raja Abadi Pan King, akhirnya tiba di tempat tujuan.

Ternyata, tujuannya adalah Tanah Kuno yang dikatakan mempunyai peluang tinggi untuk meningkatkan pemahaman Dao.
Di tanah ini juga Shi Hao akan secara ajaib terlempar ke Timeline masa lalu alam semesta, Era Keruntuhan Kaisar !.
Namun, tampilan Shi Hao jika dilihat oleh orang, dia seperti ada namun juga terlihat seperti ilusi, itu karena Shi Hao tidak cocok dengan Timeline tersebut dikarenakan Shi Hao tidak lahir di Era Keruntuhan Kaisar masa lalu.

Shi Hao juga menjalani masa-masa pahit di Zaman Tanpa Kultivasi versi Timeline Era Keruntuhan Kaisar. Namun dengan tekad membara Shi Hao yang pantang mati karena usia tua dan vitalitas mengering, secara tiba-tiba Shi Hao terlempar ke Timeline asli Shi Hao dan mendarat di Foreign World, kemudian berhasil pulang ke Sembilan Surga Sepuluh Bumi tempat Pengadilan Kekaisaran.

*****

Shi Hao yang telah mencapai Ranah Abadi Sejati, kini berusaha menerobos penghalang besar Ranah Raja Abadi !

Kabar Shi Hao yang akan melangkah menjadi Raja Abadi tentunya membuat 3 Raja Abadi yaitu Raja Abadi Ao Cheng, Taishi, dan Yuanchu, bergerak bersama untuk mencegah Shi Hao. Mereka takut jika Shi Hao menjadi Raja Abadi, Shi Hao akan melakukan serangkaian pembantaian ke Klan mereka untuk membalaskan dendam.

Pada saat itu, Shi Hao mengalami lusinan kejadian pembabtisan Dao yang hebat.

Dimulai pada pembaptisan tubuh, tubuh Shi Hao berulang kali hancur seperti debu, darah memercik menyebar, namun dengan tekad Shi Hao yang kuat, ia berhasil melewatinya.
Kemudian, langkah selanjutnya adalah pembaptisan Roh Primordial, tengkoraknya retak, bahkan roh primordialnya akan menyebar, Shi Hao menderita luka serius yang tak terbayangkan.

Namun, pada saat inilah Shi Hao diserang oleh 3 Raja Abadi, Ao Cheng, Taishi, dan Yuanchu.
Ada juga beberapa tetua dari Daerah Terlarang Desolate Border yang keluar dari persembunyian untuk menghentikan Shi Hao, dan yang paling disorot adalah Burung Hou Emas Ranah Raja Abadi, karena nanti tetua yang berwujud asli Burung Hou Emas ini nasibnya jadi tunggangannya Shi Hao.

Walaupun sempat dihalangi oleh Raja Abadi Pan King, Tuan Wilayah Terlarang Alam Bawah, serta 2 kerangka tulang Abadi dari Altar Xiling, juga dibantu oleh Ye Qingxian dengan lonceng Raja Abadi tanpa akhir.
Shi Hao masih tetap mati pada akhirnya.
Orang yang membelanya juga mati, hanya ada Raja Abadi Pan King.

Shi Hao benar-benar terbunuh oleh Raja Abadi Ao Cheng !

(Untuk detail adegan kematian Shi Hao ini. Silahkan baca Novel Perfect World chapter 1936 - 1937)

Seluruh Pengadilan Kekaisaran merasakan kesedihan, termasuk teman-teman dekat Shi Hao seperti Taiyin Yutu, Semut Tanduk Surgawi, Divine Strike Stone, Kaisar kupu-kupu, dan Naga Merah (murid Shi Hao yang identitasnya adalah keturunan Naga Sejati).

Berita ini memasuki Domain Abadi, memicu keributan. Seorang jenius yang menyerang di Alam Raja Abadi terbunuh di tengah jalan dalam mencapai status raja abadi.

Banyak orang dari klan Ao yang gembira dengan kematian Shi Hao.

Sementara teman-teman dekat Shi Hao yang berasal dari Sembilan Surga Sepuluh Bumi dan sekarang di Domain Abadi, kini bersedih hati... Ini terutama terjadi pada Qing Yi !
.........

“Shi Hao …”

Di langit berbintang lain, Qing Yi bergumam, matanya semakin redup, air mata terus mengalir, kehilangan kemegahan cemerlang masa lalu mereka. Dia merasakan sakit yang hebat di dalam, darah mengalir keluar dari sudut bibirnya.

“Aku sangat menyesal… Aku seharusnya tidak meninggalkan alam bawah sebelumnya, seharusnya tidak memasuki Domain Abadi. Aku juga menyesal telah merindukanmu lagi saat terakhir kali kita bertemu kembali di sini!”

Qing Yi menangis, dia tidak pernah merasa sesakit ini dalam hidupnya. Dibandingkan dengan temperamennya yang menyendiri dan bergerak, dia benar-benar berbeda.

“Jika dirimu bisa muncul di dunia ini lagi, aku akan segera muncul di sisimu, tidak akan pernah meninggalkanmu lagi !” Qing Yi meneteskan air mata, tubuhnya yang seperti batu giok es penuh dengan emosi dunia sekuler. Dia benar-benar ingin kembali, kembali ke masa lalu.

Cao Yusheng yang dikuburkan agar usianya tetap terjaga dan bangkit menjadi lebih kuat di masa depan, kini terbangun. Langsung saja ia menangis tersedu-sedu dengan kematian Shi Hao.

Sanzang dan Shenming yang identitasnya adalah Ksatria Undead Emas dari daerah terdalam Wilayah Pemakaman datang, mereka berdua berniat untuk melakukan balas budi karena di masa lalu Shi Hao telah banyak membantu mereka, mereka membalas budi dengan cara memakamkan Shi Hao di wilayah Pemakaman agar aman dari penjarahan musuh.

Cao Yusheng membawa mayat Shi Hao menuju Wilayah Pemakaman untuk dimakamkan di tanah All Life Earth yang dekat dengan penguburan Raja Pemakaman. Berharap di masa depan Shi Hao dapat bangkit kembali.

*****

Setelah 500 ribu tahun berlalu, Shi Hao akhirnya bangkit dari kuburnya.
......

🗣️ : bang tolong agak dirincikan sebab-sebab Shi Hao bangkit dari kematiannya !

Ok... Jadi gini, Shi Hao sebelumnya telah berkali-kali menjalani kejadian Reinkarnasi setelah meredam diri dalam kolam yang memiliki esensi energi 'Yin' yang berada di kawasan bambu 'Yin' serta memakan buah mata air kuning.

Shi memakan buah Mata Air Kuning, memungkinkannya untuk menjalani Reinkarnasi sesaat walaupun lebih ke arah kejadian dimana Roh Primordialnya berada di tempat lain yang mengerikan.

Shi Hao memperoleh Kitab Suci yang Tidak Dapat Binasa/Imperishable Scripture dan melawan He Wushuang, hampir saling menghancurkan satu sama lain, dia mendapatkan jejak reinkarnasi lainnya.
Dan masih banyak kejadian Reinkarnasi lainnya lagi, hingga total ada 10 jejak Reinkarnasi yang menyimpan sisa Roh Primordial Shi Hao.

dari pengalaman Reinkarnasi tersebut, muncul jejak Reinkarnasi di tangannya, memungkinkannya untuk menyimpan sisa-sisa Roh Primordial yang hancur.

Dan ketika masih di Ranah Abadi Sejati, dia mendapatkan suatu teknik berharga yang lengkap di Fallen Divine Rigde.
Teknik itu bernama "Imperishable Scripture/Kitab Suci yang tidak dapat binasa".
Ini adalah teknik versi lengkap dari pada yang Shi Hao dapatkan ketika bertarung melawan He Wushuang.

Teknik Imperishable Scripture ini mempunyai keunggulan dalam memperkuat fisik. Selain itu, hal yang lebih mengejutkan lagi adalah teknik ini mempunyai kemampuan istimewa yang dimana jika seseorang mati suatu hari, tubuh mereka tetap tidak akan hancur ataupun membusuk, dapat terus awet.

Bahkan setelah jutaan tahun berlalu, daging mereka masih bisa menciptakan kembali Roh primordial mereka, itu dikarenakan teknik ini bisa menyimpan sisa-sisa jejak Roh Primordial, walaupun jejak Roh Primordial itu sangat sedikit dan tidak bisa terdeteksi, namun dengan adanya kemampuan spesial dari Teknik Imperishable Scripture ini, seseorang bisa bangkit kembali !

Terlebih lagi, Shi Hao dimakamkan di All Life Earth yang ada di Wilayah Pemakaman, yang mana tanah ini berbeda dari tanah biasa, itu bisa merawat Tubuh dan Roh Primordial orang yang terkubur bahkan terus menerus meningkatkan vitalitas dan kekuatan orang yang dikuburkan didalamnya.
.....

Ketika Shi Hao bangkit, beberapa Roh Primordial yang tersimpan di jejak Reinkarnasi yang ada di tubuhnya masih belum sepenuhnya menyatu, kesadaran Shi Hao belum sepenuhnya pulih, Shi Hao yang bangkit dari kematiannya sekarang sudah berada di Ranah Raja Abadi !

Keadaan Sembilan Surga Sepuluh Bumi telah hancur berkeping-keping dikarenakan pertempuran hebat Darkness dan Foreign World dengan pasukan pejuang Domain Abadi.

Orang-orang yang setia pada Shi Hao di Pengadilan Kekaisaran, kini telah dievakuasi ke Domain Abadi.

Shi Hao masih sedikit linglung, dilanda kebingungan karena Roh Primordial nya belum sepenuhnya menyatu, beberapa jejak belum tergabung. Terkadang Shi Hao ingat akan beberapa hal yang ada di masa lalu.

Setelah beberapa lama, Shi Hao akhirnya berhasil menggabungkan Roh Primordial nya, mengingat semuanya, sekarang Shi Hao melancarkan pembantaian terhadap keturunan Raja Abadi Ao Cheng, Taishi, dan Yuanchu, di Domain Abadi.
Di Domain Abadi ini juga Shi Hao bertemu kembali dengan Kakeknya Shi Zhong Tian dan pengasuh Shi Hao yaitu Bibi A'man.

Singkat cerita ketika Raja Abadi Ao Cheng Taishi dan Yuanchu kembali ke Domain Abadi setelah bepergian ke Alam Laut, mereka bertiga marah dan sedih atas apa yang terjadi pada keturunan mereka.

Shi Hao datang secara terang-terangan, mengendarai Burung Hou Emas (Ranah Raja Abadi), menantang 3 Raja Abadi tersebut.

Dan singkat cerita mereka bertiga berhasil dikalahkan, Roh Primordial mereka di segel Shi Hao di Kolam Hukum Dao yang dia buat dengan referensi dari Kolam Petir.

Berita ini terlalu heboh, satu Raja Abadi bisa mengalahkan 3 Raja Abadi sekaligus.
(Untuk detail pertarungan Shi Hao vs 3 Raja Abadi. Silahkan baca Novel Perfect World chapter 1948 - 1949)

Sempat ada 6 Raja Abadi yang keluar dari persembunyian, meminta Shi Hao untuk membebaskan roh Primordial 3 Raja Abadi tersebut, namun Shi Hao menolak dan menampilkan teknik Transformasi Perwujudan, memunculkan wujud Dewa Willow, Kun Peng, dan Kaisar Petir.

6 Raja Abadi yang mengelilingi Shi Hao langsung tertunduk patuh, tidak berani memprovokasi Shi Hao. Namun, Shi Hao masih tidak berhenti, Shi Hao terus bergerak, kini dia bergerak ke Alam Laut, juga bergerak menuju Foreign World, membunuh berbagai monster kuat dari Darkness dan Foreign World untuk membuktikan bahwa satu Shi Hao lebih berharga dari ketiga Raja Abadi tersebut.

Shi Hao lagi-lagi mengkeren dan membuat gempar Domain Abadi.
Kabar bahwa Shi Hao masih hidup dan berhasil menerobos Ranah Raja Abadi sangat membahagiakan orang dan kerabat terdekat Shi Hao, terlebih lagi Qing Yi.
Qing Yi menangis haru dengan kabar Shi Hao yang masih hidup, bangkit dari kematiannya.
.....

Btw di Arc Domain Abadi, Shi Hao dengan Qing Yi tidak terlalu banyak momen bersama seperti dulu lagi. Alasannya karena setelah Shi Hao berhasil menerobos Ranah Raja Abadi, Shi Hao fokus untuk membasmi makhluk Darkness yang beberapa kali menyerang Domain Abadi serta membantai Raja Abadi dari Foreign World.

Pembantaian besar terhadap Foreign World terjadi ketika Shi Hao berhasil melangkah ke Ranah Setengah Kaisar Abadi.

*****

Judul : 完美世界/Wanmei Shijie (Perfect World)

Address

Kp Slamanjah
Cilegon

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when SANMA VIDIO posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to SANMA VIDIO:

Videos

Share

Category