20/02/2021
AKURAT.CO, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyiapkan data calon penerima vaksin COVID-19 tahap kedua yang rencananya akan diberikan pada akhir Februari 2021.
"Sudah disiapkan. Pendataan calon penerima sudah, fasilitas kesehatan sudah, tinggal menunggu vaksinnya. Ini vaksinnya belum datang," kata Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi di Cilacap, Jumat, (19/2/2021).
Pihaknya telah menyiapkan 125 fasilitas kesehatan yang terdiri atas 12 rumah sakit, 38 puskesmas, dan 75 klinik sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Jumlah sasaran penerima vaksin, kata dia, terdapat perubahan dari informasi yang diterima sebelumnya.
Semula, pihaknya mendapat informasi jika Cilacap akan memperoleh vaksin COVID-19 untuk 42.106 sasaran yang terdiri atas sembilan kelompok pelayanan publik.
Sebanyak sembilan kelompok sasaran penerima vaksin COVID-19 terdiri atas TNI/Polri, Satpol PP, tenaga kependidikan dan guru, dosen dan sebagainya, tokoh agama, anggota legislatif, aparatur sipil negara, petugas transportasi, dan wartawan.
"Ternyata jumlahnya turun, untuk termin pertama baru 18 ribuan sasaran," katanya.
Terkait dengan hal itu, dia mengatakan jumlah sasaran penerima vaksin COVID-19 tahap kedua termin pertama di masing-masing kelompok dikurangi.
Menurut dia, sasaran yang tidak bisa mengikuti vaksinasi COVID-19 tahap kedua termin pertama akan diikutsertakan dalam termin kedua dan ketiga.
Disinggung mengenai waktu pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua di Cilacap, pihaknya hingga saat ini belum mendapatkan kepastian waktu pelaksanaannya.
"Belum tahu. Jadwal yang diterima, kemarin katanya tanggal 22 Februari, ternyata belum, mundur, belum tahu kapan, harus menunggu vaksin dari pusat yang akan didistribusikan ke Semarang dulu," jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua untuk pelayan publik.
"Kami mendorong agar Kemenkes segera mengirimkan dosis vaksin agar bisa mempercepat vaksinasi, tinggal nunggu saja kiriman vaksin," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis (18/2/2021).