Santri Salafy

26/11/2024

Santri adalah simbol ketekunan dalam menuntut ilmu, khususnya ilmu Agama.
Setiap santri yang menghabiskan waktunya bertahun-tahun di pondok pesantren, tidak hanya menggali pengetahuan dari kitab-kitab kuno, tetapi juga menempa diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik,lebih sabar,lebih bijaksana.
Ketika seorang santri pulang ke kampung halamannya, ia bukan hanya membawa tas dan pakaian. tetapi membawa harta yang jauh lebih berharga, yaitu ilmu yang ia telah ia pelajari dan milyaran hikmah yang ia telah peroleh.

22/10/2024

Pride of santri

22/10/2024

Bangga menjadi santri

22/10/2024

Yang cepet habis cuma uang jajannya

22/10/2024

Menyambung Juang,
Merengkuh Masa Depan
Selamat Hari Santri 2024

22/10/2024

SELAMAT HARI SANTRI 2024
Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan
Kibarkan Semangat Keikhlasan dan Pengabdian, Mari lanjutkan menjaga nilai Keagamaan dan Kebangsaan.

22/10/2024

21/10/2024

Tidak ada kata lelah dalam mencari ilmu.

20/10/2024

Salah satu sebab hilangnya barokah bagi seorang santri adalah " merasa dibutuhkan oleh Gurunya"

16/10/2024

Haul Masyaikh
KH. Zainuddin Bin Abah H. Basyari Ke-XI
(Pondok Pesantren Raudlatul Falah)
Panyaweuyan, Cianjur, Jawa Barat

15/10/2024

ما وصل من وصل الا بالحرمۃ وما سقط من سقط الا بترك الحرمۃ والتعظيم
"Seorang yang ingin meraih harapan tak akan mungkin tercapai melainkan dengan rasa hormat. Dan tiada orang yang akan terjerembab, kecuali saat rasa hormat dan ta'dhim ia singkirkan."
Banyak sikap kufur yang tidak disadari, sebab hilangnya rasa hormat terhadap perintah Allah SWT.
Berapa banyak anak yang dimurkai Allah SWT, sebab kehilangan Ridho Orang Tuanya.
Tidak terbilang santri yang kehilangan Berkah dalam ilmunya, karena tidak bertaut Batin terhadap Gurunya.
Tidak sedikit rakyat yang kehilangan ketentraman hidup, karena Abai terhadap aturan Pemimpinnya.
Segelintir manusia yang mencicipi manisnya Iman, sebab hatinya kering dari mengingatNya.

15/10/2024

Ilmu tanpa akal ibarat seperti memiliki sepatu tanpa kaki, dan akal tanpa ilmu seperti memiliki kaki tanpa sepatu.
(Sayyidina Ali bin Abi Thalib)