
25/01/2025
Terungkap identitas mayat dalam koper di Ngawi, Jawa Timur yang ditemukan pada Kamis (23/1/2025) pagi.
Korban bernama Uswatun Khasanah atau UK (29), warga Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Sehari-harinya, UK bekerja sebagai sales kosmetik.
Ia tinggal dengan mengontrak rumah di Tulungagung. Sebagai orang tua tunggal, Uswatun Khasanah meninggalkan dua orang anak yang sehari-harinya diasuh keluarganya di Blitar.
Berikut identitas mayat dalam koper di Ngawi yang dibenarkan keluarga.
Nama: Uswatun Khasanah
Lahir: Blitar pada 25 April 1995
Status Pernikahan: Cerai
Agama: Islam
Pekerjaan: Sales
Tinggi Badan: 152 cm
Warna Kulit: Kuning Langsat
Ibu kandung korban yang ditemani ayah tiri korban dan kepala dusun datang ke Kabupaten Ngawi untuk memastikan jasad korban. Kapolsek Garum Polres Blitar, AKP Punjung mengatakan, keluarga membenarkan korban adalah anggota keluarganya.
"Menurut info dari keluarga yang di Ngawi, benar adanya korban adalah perempuan beralamat di Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar," kata Punjung, Jumat (24/1/2025).
Ayah kandung korban, Nur Khalim, mengatakan korban memang bekerja di Tulungagung dan pulang menemui anak-anaknya di Blitar.
Nur Khalim mengaku dirinya jarang bertemu korban. Pasalnya, ia tidak tinggal serumah dengan korban. Rumah yang ditinggali Nur Khalim berbeda dengan rumah nenek korban, meskipun satu kecamatan. Ia mengetahui kabar kematian putrinya Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
"Saya dikabari Kades Slorok, informasinya jasad yang ditemukan di Ngawi itu anak saya," jelas Nur Khalim.
Diketahui, jasad korban ditemukan dalam koper di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025) pagi. Penemuan berawal saat warga melihat sebuah paket terbungkus rapi di selokan wilayah Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, pada Kamis pukul 09.00 WIB. Warga yang curiga lantas melaporkan temuan tersebut ke aparat kepolisian.
“(Warga yang menemukan)merasa penasaran akhirnya coba didekati."
"Sempat dipegang kok berat jadi ragu ragu, akhirnya dibuka paket hitam plastik itu,” kata Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Satria Rama, dilansir TribunJateng.com.
Ketika paket dibuka, ternyata berisi sebuah koper berwarna merah yang di dalamnya berisi berbagai benda. Ternyata di dalam koper tersebut ditemukan sebuah jasad perempuan.
Guna mengetahui secara pasti, Polisi membawa penemuan itu ke RSUD Dr Soeroto Ngawi untuk dilakukan autopsi. Polisi juga mengamankan barang bukti yang ada di TKP seperti koper, sprei, hingga sendal.
“Semua kami selidiki, sprei bisa jadi petunjuk. Kami belum tahu apakah korban sedang hamil atau tidak, yang jelas sidik jari sudah diambil. Kami menunggu hasilnya,” kata Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi.
Ia hanya memastikan bahwa korban ditemukan dengan kondisi tubuh yang tidak utuh. Pihak kepolisian menduga, korban adalah hasil tindak kejahatan mutilasi.
Sumber: Tribunnews