03/01/2024
Semenjak Hari itu aku pun memutuskan untuk tidak pernah percaya dengan apa yang ia katakan
____
penulis : Windy Ambat
____
"Hay bos kenapa saat ini kamu tampak murung ? Ada apa sebenarnya , tanya asisten pribadiku yang sejak tadi memperhatikan ku
"Tidak klise , aku sedang memikirkan nasib dari anakku akibat kepolosan ku dahulu yang membuat ku menjadi seorang ibu muda di umur tepat tujuh belas tahun , yang harusnya di umur segitu aku belum tepat menjadi ibu , jawab ku dengan raut muka sedih
"Bos jangan sedih , tidak ada seorang pun yang menginginkan kehidupan masalalu nya buruk mungkin di balik itu ada Rencana indah yang akan Tuhan sediakan bagi bos , perbanyak bersyukur bos , kata asistenku yang berusaha menguatkan ku
"Terimakasih sekali lagi klise aku kuat buktinya sudah enam tahun berlalu dan aku baik-baik saja , jawab ku sambil mengeluarkan senyum paksa agar klise percaya bahwa aku sudah move on dari luka
"Baiklah bos aku akan kembali keruangan saya , bos tetap kuat ya , asistenku kembali mengulang perkataannya
"Iya iya , sudah pergi sana keruangan mu kamu membuat suasana di sini tampak seperti rumah duka , jawab ku sambil tertawa tipis seraya menyuruh asistenku kembali berkerja
____
Keesokan harinya aku bergegas p**ang ke kampung , aku sangat merindukan anak semata wayang ku yang mengubah seluruh alur cerita hidupku
Perjalanan menuju ke kampung cukup memakan waktu , jika menggunakan angkutan umum butuh waktu tiga jam hingga tiba ke kampung Batu Permai yang adalah Kampung kelahiran ibuku.
Aku memutuskan untuk mengunakan angkutan umum karena aku tidak mau menggunakan mobil pribadi ku karena aku tahu orang orang di kampung itu amat judes padaku mereka yang mengatakan ku bahwa aku perempuan kotor yang memiliki anak di luar nikah ,
Mereka belum tahu bahwa apa yang mereka katakan menjadi ujung tombak kesuksesan ku dengan harta yang jika mereka tahu sudah pasti mereka menganggap aku mendapatkan dengan cara yang kotor ,tentu saja mengapa tidak! Sekali mereka tahu aku kotor sudah pastinya selamanya mereka menganggap aku kotor dari tatapan mereka bahkan cerita mereka.
Waktu bergulir begitu cepat tidak terasa aku sudah menghabiskan waktu perjalanan tiga jam dan bisa tiba dengan selamat ke kampung itu.
Terlihat dari jauh sebelum akhirnya mobil berhenti
Ku lihat Tampak banyak ibu ibu yang berkerumun di tempat nongkrong yang sering banget mereka bergosip kebus**an orang ,tanpa berkaca dahulu
Mobil pun berhenti
____
"Hey ibu ibu coba lihat siapa yang datang ! Kata seorang ibu yang berkata dengan volume tinggi seraya sengaja biar aku dengar
Aku pun perlahan lahan turun dari mobil dengan membawa beberapa tas besar bawaan ku yang isinya beberapa hadiah untuk orang rumah, dengan langkah kaki tegap aku pun mempercepat langkah kakiku agar aku tidak mendengarkan gosip dari ibu-ibu itu
"Tahu tidak ibu-ibu sekarang Feni katanya udah memiliki apartemen dan mobil mewah loh , kata seorang ibu yang bergosip sengaja agar aku dengar
"Hu palingan jadi istri simpanan om-om orang kaya , emang bisa menghilang meninggalkan anak ke orangtuanya terus ke kota lalu p**ang sudah jadi miliarder ,kan tidak mungkin pikir saja uang dari mana itu , kata lantang salah satu ibu
"Selamat siang wahai ibu-ibu , tidak baik loh berkumpul membicarakan hidup orang lain di jam makan siang ini , kata pepatah mengfitnah orang lain sembarangan nanti kuburannya penuh bibir api loh , jawab ku membalas dingin perkataan ibu ibu itu ,
Kemudian aku berjalan meninggalkan segerombolan ibu-ibu karlota itu dengan tertawa terbahak-bahak karena kali ini aku sudah berani membalas perkataan buruk ibu ibu itu.
Selamat siang !!!.
____
Tanpa ada jawaban hanya tampak anak kecil yang membukakan aku pintu ,
"Halo selamat siang juga , kamu siapa? Tanya anak kecil yang hampir saja tidak ku kenali
Aku terdiam melihat sosok kecil manis putih bibir pink dengan bulu mata lentik di padukan dengan kemeja Bali dengan celana pendek dan tampak rapi itu , dan aku tahu bahwa dia anak ku yang ku rindukan selama ini , sudah enam tahun aku tidak p**ang melihat anakku , yang tentunya aku tidak heran jika dia tidak mengenaliku
"Halo sayang !! Keluarlah sosok paru baya yang sudah hampir usia limapuluh tahun
"Ibu , aku pun bergegas cepat dan memeluk ibuku yang sudah enam tahun tak pernah aku lihat dan hanya mendengar kan suaranya dari balik telepon
Bersambung
____
On going in Mangatoon and Innovel
Cerita ini hanyalah karangan dari author saja tidak ada unsur menyinggung dan mampu mengubah pola prinsip pikir kalian
•••Selamat Membaca•••