Info Aceh

Info Aceh Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Info Aceh, News & Media Website, Bireuen.

https://youtu.be/p5eO4almCiA
17/09/2020

https://youtu.be/p5eO4almCiA

Selamat Malam selamat mendengarkan... Gak mau dengar ya ora popo.. Jangan lupa tinggalkan jejak kalau gak retak iga ko kubua...

KISAH PEMUDA AFRIKA YANG DILECEHKAN [OTA BENGA]Pada tahun 1904, beberapa orang Pigmi Afrika diculik untuk dipamerkan di ...
13/09/2020

KISAH PEMUDA AFRIKA YANG DILECEHKAN [OTA BENGA]

Pada tahun 1904, beberapa orang Pigmi Afrika diculik untuk dipamerkan di St. Louis World's Fair atau Pameran Dunia St. Louis.

Dua tahun setelahnya, pemuda kerdil Kongo bernama Ota Benga, ditempatkan sementara di Museum Sejarah Alam Amerika di kota New York dan kemudian dipamerkan di sana dalam waktu singkat dan sangat kontroversial, di Kebun Binatang Bronx.

Ota Benga, pemuda berukuran tubuh kerdil, lahir di sebuah tempat di Hutan Kongo sekitar tahun 1883.

Melansir Timetoast, Ota Benga menjalani kehidupan normal layaknya manusia pada umumnya.

Dia membina rumah tangga dan memiliki anak dan tinggal di wilayah Sungai Kasai, Kongo.

Sampai suatu ketika, Ota Benga kembali dari perburuan gajahnya.

Dia terpukul mendapati desanya porak-poranda karena pembantaian.

Istri dan anaknya tewas dalam serangan yang terjadi pada tahun 1903 itu.

Sejak itu, kehidupan Ota Benga berubah total.

Ota Benga menjalani kehidupan yang 180 derajat berbeda dari sebelumnya.

Dia ditangkap dan dijual sebagai budak.

Pada bulan Maret tahun 1904, seorang penginjil dari Gereja Presbyterian, Samuel P Verner (menurut BBC, Verner juga merupakan seorang pedagang budak) menemukan Ota Benga yang dijual di pasar budak.

Verner datang ke Afrika untuk mengumpulkan 'orang pigmi Afrika' untuk Pameran Dunia St. Louis.

Berbekal tujuan itu, dia 'membeli' kebebasan Ota Benga dan meyakinkan pemuda itu.

Dalam literatur Ensiklopedia Virginia, Ota Benga (2010) karya Ted Delaney, Verner membeli kebebasan Ota Benga dengan satu pon garam dan sehelai kain.

Bersama 8 orang pigmi Afrika lainnya dari Suku Batwa, mereka tiba di St. Louis.

Di sana, para pigmi tinggal di pameran antropologi, di dekat sekelompok penduduk asli Amerika, termasuk Geronimo yang legendaris.

Pada tahun 1905, Verner mengembalikan orang-orang Pigmi ini ke Afrika, di sana, Ota Benga mencoba menyesuaikan diri dengan Suku Batwa dan menikahi seorang wanita Batwa.

Ota Benga juga sempat berkeliling Afrika bersama Verner, dan setelah istri kedua Ota Benga meninggal, menurut Smithsonian, dia sendiri meminta untuk kembali bersama Verner ke Amerika.

Namun, Verner yang mengalami masalah finansial mencoba mengatur keuangan ketika mereka tiba di New York.

Dia kemudian mengatur agar Ota Benga tinggal di American Museum of Natural History.

Pihak Museum kemudian mengatur bagaimana caranya untuk bisa mengirim Ota Benga ke tempat yang lebih memalukan.

Tempat itu adalah Kebun Binatang Bronx.

Dari situ, Ota Benga dipamerkan secara singkat di kandang simpanse.

Sesuatu yang sangat kontroversial.

Setelah beberapa minggu, beberapa petugas kebun binatang membuat sensasi dengan menggantung tempat tidur gantung kerdil di kandang kosong dan memberinya busur serta anak panah.

Pameran 'pigmi' asal Afrika itu langsung menjadi kontroversial.

Mengutip BBC, kemarahan dari pendeta Kristen mengakhiri penahanannya.

Kebun binatang Bronx menghentikan pameran Ota Benga di kandang simpanse, namun pemuda itu malah diburu oleh pengunjung ketika berjalan di halaman kebun binatang.

Ota Benga akhirnya dipindahkan ke Howard Coloured Orphan Asylum di New York yang dijalankan oleh Pendeta Afrika-Amerika James H Gordon.

Pemindahannya itu disebabkan sebuah insiden yang diduga dilakukan Ota Benga.

Pemuda Afrika itu dikabarkan mengancam penjaga kebun binatang dengan pisau.

Setelah menjalani kehidupan sementara di panti asuhan Howard, Benga dipindahkan lagi ke Seminari Lynchburg, Virginia.

Di Lynchburg, gigi Ota Benga yang runcing ditutup (orang Pigmi Afrika kerap mengikir gigi mereka menjadi runcing sebagai budaya yang mereka anggap 'indah').

Nama Ota Benga pun diganti menjadi Otto Bingo.

Dia bahkan sempat bekerja di pabrik tembakau sebelum beralih ke pekerjaan serabutan demi bisa mendapatkan tempat untuk tidur.

Dia juga mencoba berteman dan menuturkan kisahnya meski sulit meyakinkan pada setiap orang bahwa ceritanya yang terdengar 'mustahil' itu benar adanya.

Pada 22 Maret 1916, Ota Benga bunuh diri dengan menembakkan pistol curian ke jantungnya.

Sebuah akhir hidup yang tragis untuk seorang pemuda pigmi Afrika yang tak pantas menderita.

****** HUJAN DERAS ROBOHKAN 1 BANGUNAN PESANTREN RUHUL AZHAM DI BLANGKEJEREN, SEJUMLAH SANTRI TERTIMPA ******SERAMBINEWS...
28/08/2020

****** HUJAN DERAS ROBOHKAN 1 BANGUNAN PESANTREN RUHUL AZHAM DI BLANGKEJEREN, SEJUMLAH SANTRI TERTIMPA ******

SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Hujan deras merobohkan salah satu bangunan berkonstruksi kayu di Pondok Pesantren Ruhul Azham, Desa Gunyak, Kecamatan Blangkejeren, Gayo Lues (Galus).

Akibat musibah pada Jumat (28/8/2020) sekitar pukul 18.15 WIB, sejumlah santri yang menempati balai yang roboh itu ikut tertimpa bangunan dari kayu ini.

Akibatnya mereka mengalami luka ringan, sehingga harus dilarikan ke Puskesmas Blangkejeren.

Informasi diperoleh Serambinews.com, bangunan yang roboh tersebut merupakan balai (tempat tawajoh) yang ditempati santri laki-laki (santriwan).

Informasi disampaikan pimpinan pondok pesantren ini Ustaz Julianto Pane itu juga menyebar cepat melalui berbagai Grup WhatsApp di Gayo Lues.

"Sejumlah santri yang tertimpa bangunan itu mengalami luka ringan di kepala dan di tubuhnya," kata seorang wali santri. (*)

Serambi Indonesia menyajikan berita terkini aceh, Indonesia, epaper dan mobile

21/06/2020

🤣🤣

09/05/2020

Aceh Long Sayang 😭

09/05/2020

Marahnya orang sabar.

08/05/2020

Aceh Lon Sayang 😥

08/05/2020

Address

Bireuen
24261

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Info Aceh posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share


Other News & Media Websites in Bireuen

Show All