Dekranasda Kota Bima

Dekranasda Kota Bima Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bima

Dekranasda Kota Bima Siap Memeriahkan Pawai Rimpu 2023"Rimpu Ma Ambi Heritage Of Bima"Minggu, 7 Mei 2023Ayo sahabat krea...
03/05/2023

Dekranasda Kota Bima Siap Memeriahkan Pawai Rimpu 2023
"Rimpu Ma Ambi Heritage Of Bima"
Minggu, 7 Mei 2023

Ayo sahabat kreatif, Siapkan Rimpu Terbaik kalian ya!!!









Dekranasda Kota Bima
Promosi Pariwisata Kobi
Diskominfotik Kota Bima
Command Center Kota Bima
Prokopim Kota Bima

 Semesta ini berseri, penuh s**a cita dan bahagia menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegembiraan telah bersinar terang ...
08/10/2022



Semesta ini berseri, penuh s**a cita dan bahagia menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegembiraan telah bersinar terang dari kelahiran sang suri teladan Rasulullah.

Selamat Maulid Nabi Muhammad SAW
12 Rabiul Awal 1444 H




 Ketua Dekranasda Kota Bima Hj. Ellya HM Lutfi menerima Piagam Penghargaan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima ...
08/09/2022



Ketua Dekranasda Kota Bima Hj. Ellya HM Lutfi menerima Piagam Penghargaan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima atas
atas dukungan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi STIE Bima pada perhelatan Wisuda Angkatan XIX STIE Bima pada Kamis 8 September 2022.





 Semuanya Tentang "Pesona Rimpu Mantika"27 Agustus 2022
03/09/2022



Semuanya Tentang "Pesona Rimpu Mantika"

27 Agustus 2022








 Ketua Dekranasda Kota Bima Hj. Ellya HM Lutfi menghadiri Peresmian Pojok UMKM Taat Pajak di Kantor KPP Pratama pada Sel...
02/08/2022



Ketua Dekranasda Kota Bima Hj. Ellya HM Lutfi menghadiri Peresmian Pojok UMKM Taat Pajak di Kantor KPP Pratama pada Selasa 2 Agustus 2022.




Sahabat kreatif Dekranasda, Semoga kerberkahan yang Allah SWT berikan di hari kemenangan ini menjadikan kita manusia yan...
01/05/2022

Sahabat kreatif Dekranasda,

Semoga kerberkahan yang Allah SWT berikan di hari kemenangan ini menjadikan kita manusia yang lebih berguna.

Selamat hari raya Idul fitri 1443 Hijriyah
Taqobballahu minna wa minkum, taqobbal ya Kariim.

Mari meraih keberkahan hari raya Idul Fitri, menjadi manusia yang seakan terlahir kembali. Semoga kita menjadi sosok yang lebih baik lagi.


Ketua Dekranasda Kota Bima Jadi Narasumber Webinar Barisan Wirausaha Muda IndonesiaDalam rangka Peringatan Hari Kartini ...
28/04/2022

Ketua Dekranasda Kota Bima Jadi Narasumber Webinar Barisan Wirausaha Muda Indonesia

Dalam rangka Peringatan Hari Kartini yang menjadi salah satu penggerak awal kebangkitan emansipasi wanita Indonesia, Barisan Wirausaha Muda Indonesia menyelenggarakan webinar dengan tema “kontribusi wirausaha perempuan” yang dilaksanakan melalui zoom meeting di Ruang rapat Walikota Bima pada Rabu, 27 April 2022.

Ketua Dekranasda Kota Bima Hj. Ellya H. Muhammad Lutfi hadir sebagai salah satu pemateri, selain Ketua dekranasda Kota Bima yang menjadi pemateri hadir p**a Deputi kewirausahaan kemenkop RI Ir. Siti Azizah, Mba, Ketua dekranasda Provinsi Bangka Belitung Melati Erzaldi, Rektor Unigoro Jawa Timur dr. Tri Astuti Handayan, SH, MM, MHum, juga dihadiri oleh Wakil ketua umum barisan muda Karlina Sukarman, Kabid permodalan dan pengembangan usaha serta Sekretaris Dekranasda Kota Bima.

Kegiatan diawali dengan pemberian materi oleh Deputi kewirausahaan kemenkop RI dilanjutkan dengan Rektor Unigoro Jawa Timur baru Ketua dekranasda Provinsi Bangka Belitung dan terakhir Ketua dekranasda Kota Bima.

Ketua dekranasda Kota Bima Hj. Ellya H. Muhammad Lutfi dalam materinya menyampaikan apresiasi kepada Barisan muda Indonesia yang telah memilih dekranasda Kota Bima menjadi salah satu pemateri pada kegiatan webinar.

Ketua dekranasda Kota Bima menyampaikan perkembangan wirausaha yang ada di Kota Bima tiap tahunnya meningkat walaupun dalam 2 tahun terakhir ini masyarakat dunia khususnya Kota Bima menghadapi masa pandemi, namun pandemi Covid tidak mempengaruhi para penggiat usaha di Kota Bima.

Dijelaskannya bahwa saat ini di Kota Bima, saat ini jumlah UMKM sebanyak 10.608 UMKM yang terdiri dari 7.904 usaha mikro dan 2.704 usaha kecil. Untuk jumlah UMKM wanita sebanyak 6.557 umkm atau 65 persen dari jumlah UMKM yang ada. Ini artinya UMKM di Kota Bima didominasi oleh pengusaha perempuan.

Pemkot Bima bersama dekranasda kota bima memberikan berbagai dukungan berupa pemberian bantuan usaha di berbagai bidang.
pada tahun 2019, jumlah bantuan yang diberikan kepada 750 kelompok penerima. pada tahun 2020 sebanyak 900 kelompok dan tahun 2021 sebanyak 1.100 kelompok.

Perkembangan wirausaha di Kota Bima berkembang pesat berkat dukungan dekranasda Kota Bima serta didukung oleh Pemerintah daerah melalui program pembedayaan masyarakat yang nantinya diharapkan mampu menciptakan kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi”, jelas Hj Ellya.

Diakhir pemaparannya Hj. Ellya juga menyampaikan tantangan menjadi pengusaha wanita adalah pola pikir (mindset) , support, budaya dan adat istiadat, fleksibel serta ketimpangan pada dunia usaha. ***

Ketua Dekranasda Kota Bima Hj. Ellya HM Lutfi menghadiri perhelatan Muffest + 2022 di Jakarta pada pekan terakhir di bul...
27/04/2022

Ketua Dekranasda Kota Bima Hj. Ellya HM Lutfi menghadiri perhelatan Muffest + 2022 di Jakarta pada pekan terakhir di bulan April 2022.
Muslim Fashion Festival+ (MUFFEST+) 2022 persembahan Indonesian Fashion Chamber (IFC) dihelat untuk mempercepat kebangkitan industri fesyen muslim tanah air pasca pandemi dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia.

Bersama Ali Charisma, National Chairman IFC, dan Windu Wijaya, Direktur Kinarya Cipta Kreasi, enam Kementerian RI, mulai dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) RI, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) digelar di Grand Ballroom The Ritz-Carlton Pacific Place Jakarta.

Teten Masduki, Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia menyatakan penyelenggaraan MUFFEST+ penting untuk mempromosikan muslim fesyen Indonesia ke luar negeri dan mempertemukan berbagai pihak seperti UMKM, desainer, akademisi, asosiasi, dan pelaku bisnis.

Menurutnya, ini merupakan ekosistem yang perlu dibangun dan ditingkatkan. MUFFEST+ ditargetkan menjadi event skala internasional untuk mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia. Pemerintah telah menetapkan halal industry sebagai salah satu keunggulan ekonomi Indonesia, salah satunya sektor fesyen yang berpotensi menjadi lokomotif dalam industri halal. Dengan mengangkat kearifan lokal dan pelaku UMKM yang kreatif, Indonesia bisa menjadi tuan rumah untuk pasar fesyen muslim global.

Peragaan busana yang digelar pada hari pertama perhelatan MUFFEST+ 2022 menampilkan hasil kolaborasi para penggiat sektor fesyen muslim. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Nusa Tenggara Barat (NTB) bersinergi dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) mempersembahkan karya Ferry Kuncoro, Dhiah Kahar, Asal, Safira Maisy, Andre Manangga, dan Linda Hamidy Grander dalam menuangkan kain NTB unggulan menjadi busana muslim yang dapat diterima pasar lebih luas. Kemudian Fashion Parade menampilkan karya para member IFC yaitu Monika Jufry, Feymil Chang X Dekranasda Kabupaten 50 Kota, Nina Nugroho, Batik Chic, Charlie Bravo, dan Rose.Ma.Lina X Defrico Audy.

Tak hanya menampilkan fashion show, MUFFEST+ kembali menggelar Seminar Trend Forecasting 23/24 dengan tema “Co-Exist” oleh Fashion Trend Forecasting yang didukung Kemendikbudristek RI. Pelaksanaan seminar proyeksi tren di tahun mendatang ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan Research & Development dalam industri fesyen muslim Indonesia. ***

Sahabat Kreatif Dekranasda,Saksikan live streaming wawancara Ketua Dekranasda Kota Bima bersama RRI Pro 3 Jakarta Klik s...
22/12/2021

Sahabat Kreatif Dekranasda,

Saksikan live streaming wawancara Ketua Dekranasda Kota Bima bersama RRI Pro 3 Jakarta

Klik selengkapnya :
https://www.useetv.com/livetv/rrinet

Streaming Online TV RRI NET RRI NET

Pada Sabtu 6 November 2021, bertempat di kelurahan Kumbe, kembali Ketua Dekranasda Kota Bima Hj. Ellya HM Lutfi menyerah...
07/11/2021

Pada Sabtu 6 November 2021, bertempat di kelurahan Kumbe, kembali Ketua Dekranasda Kota Bima Hj. Ellya HM Lutfi menyerahkan bantuan benang kepada kelompok perajin tenun yang ada di kelurahan tersebut.

Penyerahan dihadiri Lurah kumbe dan seluruh penerima manfaat. Sebanyak 80 orang penenun mendapatkan bantuan benang tenun yang diserahkan secara simbolis oleh Ketua Dekranasda Kota Bima.

Bantuan diserahkan dalam rangka mendorong dan memotivasi perajin untuk lebih semangat mengembangkan usaha tenunnya.

Ketua Dekranasda Kota Bima dalam sambutannya menyampaikan pemberian bantuan benang tenun bukan satu-satunya program Dekranasda, adap**a pemberian bantuan peralatan termasuk bantuan peralatan kue bagi ibu-ibu yang mempunyai keahlian membuat jajanan khas daerah.

"Besar harapan saya, kiranya bantuan ini bermanfaat untuk peningkatan ekonomi masyarakat di Kota Bima," ungkap Hj. Ellya HM Lutfi.

Ketua Dekranasda juga mengajak petenun untuk meningkatkan kualitas tenunan mereka. Menurut dia, kerapihan dalam pengerjaan sangat penting, barang dengan kualitas bagus pasti akan dihargai bagus juga.

"Jangan terpaku hanya pada kreasi tenun yang sudah ada. Silakan ciptakan kreasi-kreasi tenunan terbaru yang akan menambah nilai jualnya. Nantinya, jika usaha ini berkembang baik, kualitas produknya juga bagus dan sesuai standar, kami dari Dekranasda siap menjadi mitra dengan menampung hasil tenun dari kelompok tenun," tambahnya. ***





Ketua Dekranasda Kota Bima Hj. Ellya HM Lutfi kembali membagikan bantuan benang tenun kepada 100 orang (10 kelompok) di ...
06/11/2021

Ketua Dekranasda Kota Bima Hj. Ellya HM Lutfi kembali membagikan bantuan benang tenun kepada 100 orang (10 kelompok) di Kelurahan Rabadompu Timur pada Jum'at 5 November 2021.

Ketua Dekranasda Kota Bima berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kembangkan kreativitas dan modifikasi tenun yang dihasilkan.

"Semoga bantuan ini bermanfaat dan kepada para penenun agar dapat mengembangkan kreasi tenun yang dihasilkan", ujar Ketua Dekranasda Kota Bima. ***





Selamat hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun 2021!Bangkitlah pemuda, jangan terlena akan keadaan. Ingat kita masih dalam masa ...
28/10/2021

Selamat hari Sumpah Pemuda ke-93 tahun 2021!

Bangkitlah pemuda, jangan terlena akan keadaan. Ingat kita masih dalam masa perjuangan yang sesungguhnya, tetaplah berpedoman dengan ikrar Sumpah Pemuda yang kita miliki.

Indonesia detak jantung-mu, putih tulang-mu bersatu dalam semangat pemuda.

28 Oktober 1928 - 28 Oktober 2021





Lombok Sumbawa Tenun Festival 2021 kembali hadir untuk para desainer dan pecinta Tenun di tanah airYuk berpartisipasi da...
27/10/2021

Lombok Sumbawa Tenun Festival 2021 kembali hadir untuk para desainer dan pecinta Tenun di tanah air

Yuk berpartisipasi dalam Lomba Desain Busana Tenun khas NTB 2021 dengan tema “SUSTAINABLE FASHION”

Buruan Daftar ya Sobat.
Lomba ini terbuka untuk Sobat di seluruh Nusantara.
Hadiah menarik telah disiapkan oleh Dekranasda NTB.

Contact Person
Diah : 0819 3313 9211
Fery : 0819 3308 4009
Maya : 0817 6479 687

Syarat dan Ketentuan Lomba :
https://docs.google.com/document/d/1XJWT4xi7PRgVdI-5PhwWjszuENpU2m6H/edit?usp=sharing&ouid=118086397272152970954&rtpof=true&sd=true

Link pendaftaran :
https://drive.google.com/drive/folders/1fYu8CpVi096QWacES5mmYZSTrUOH4cK6?usp=sharing






Kembali 100 Penenun di Kelurahan Oi Fo'o Dapatkan Bantuan Benang dari Dekranasda Kota BimaDihari ketiga pembagian benang...
25/10/2021

Kembali 100 Penenun di Kelurahan Oi Fo'o Dapatkan Bantuan Benang dari Dekranasda Kota Bima

Dihari ketiga pembagian benang Ketua Dekranasda Kota Bima Hj. Ellya HM Lutfi kembali membagikan benang bagi penenun yang ada di Kelurahan Oi Foo Kecamatan Rasanae Timur pada Senin, 25 Oktober 2021.

Adapun jumlah kelompok yang mendapat bantuan di Kelurahan Oi Fo'o sebanyak 10 kelompok dengan masing-masing kelompok beranggotakan 10 (sepuluh) orang.

Pembagian bantuan benang tepatnya dilaksanakan di RT. 08 Lingkungan Wangge Kelurahan Oi Fo'o dan dihadiri p**a oleh Camat Rasanae Timur, Lurah Oi Fo’o beserta jajarannya dan seluruh pengurus Dekranasda Kota Bima.

Lurah Oi Fo'o Satria Utama SE menyampaikan apresiasi kepada Dekranasda Kota Bima yang telah menginisiasi bantuan benang untuk para penenun. Bantuan benang ini juga akan menambah lapangan kerja baru dan menambah UMKM yang ada di Kelurahan Oi Fo’o.

Diakhir sambutannya Lurah Oi Fo’o juga mengharapkan adanya bantuan alat yang lebih canggih untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat.

Disisi lain, Ketua Dekranasda Kota Bima dalam sambutannya menyampaikan bagi penenun yang belum mendapat bantuan tahun ini akan dibantu di tahun berikutnya.

"Untuk yang belum mendapatkan bantuan nanti akan dibantu di tahun berikutnya, jangan pernah berkecil hati, InsyaAllah akan kita bantu semua", ujar Ketua Dekranasda.

Pada kesempatan tersebut Ketua Dekranasda juga memotivasi penenun agar bantuan yang diberikan ini bisa dikembangkan dan dijaga sehingga berkelanjutan dan dapat membantu ekonomi masyarakat yang ada di Kelurahan Oi Fo’o. ***





Hari Kedua Pembagian Benang, Ketua Dekranasda Sambangi Penenun di Kelurahan RiteKetua Dekranasda Kota Bima Hj. Ellya HM ...
24/10/2021

Hari Kedua Pembagian Benang, Ketua Dekranasda Sambangi Penenun di Kelurahan Rite

Ketua Dekranasda Kota Bima Hj. Ellya HM Lutfi untuk hari kedua melakukan pembagian benang untuk 9 (sembilan) kelompok tenun yang terdiri dari 10 orang anggota dalam satu kelompok, bertempat di Kelurahan Rite Kecamatan Raba pada Minggu 24 Oktober 2021.

Pembagian yang dilakukan di RT. 03 dan dihadiri oleh Kepala OPD, Camat Raba, Lurah Rite, Babinsa/Babinkamtibmas, Ketua LPM, Ketua RT/RW lingkup Kelurahan Rite.

Lurah Rite Joharmin S.Pt dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Dekranasda Kota Bima yang setiap tahunnya membantu penenun yang ada di Kelurahan Rite.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Bima mengharapkan kepada seluruh penenun agar bisa memanfaatkan bantuan dengan baik sehingga bisa bantuan ini bisa dikembangkan dan diteruskan karena suatu saat Dekranasda Kota Bima akan turun melihat langsung hasil bantuan yang diberikan.

Umi Ellya (Sapaan akrab, red) juga menyampaikan selain bantuan benang Dekranasda Kota Bima juga akan memberikan bantuan peralatan kue bagi Ibu-ibu yang memiliki usaha kecil membuat kue dan jajanan khas daerah. ***





Tahun Ketiga Dekranasda Kembali Bagikan Ribuan Benang, Kali Pertama 110 Penenun Rabadompu Barat Dapatkan Bantuan Ketua D...
23/10/2021

Tahun Ketiga Dekranasda Kembali Bagikan Ribuan Benang, Kali Pertama 110 Penenun Rabadompu Barat Dapatkan Bantuan

Ketua Dekranasda Kota Bima Hj. Ellya HM Lutfi kembali menyerahkan bantuan benang kepada kelompok tenun yang ada di Kelurahan Rabadompu Barat pada Sabtu, 23 Oktober 2021. Hadir p**a pada kegiatan tersebut Kepala perangkat daerah terkait, Camat Raba, Lurah Rabadompu Barat, Babinsa, LPM, Ketua rumah aspirasi, Ketua RT/RW se-Kelurahan Rabadompu Barat.

Lurah Rabadompu Barat Budi Fahriansyah, S.Sos menyampaikan bantuan tenun ini merupakan bantuan yang ketiga kalinya dari Dekranasda Kota Bima setelah tahun 2020 kemarin Dekranasda Kota Bima juga telah memberikan bantuan bagi penenun yang ada di Kelurahan Rabadompu Barat.

Lurah juga mengharapkan kepada penerima bantuan agar bisa memanfaatkan benang yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya.

Sementara itu, dalam sambutannya Ketua Dekranasda Kota Bima Hj. Ellya HM. Lutfi menyampaikan apresiasi kepada para penenun yang ada di Kelurahan Rabadompu Barat.Disampaikannya p**a bahwa tahun 2021 ini merupakan tahun ketiga Dekranasda Kota Bima membagi bantuan benang kepada para penenun yang ada di Kota Bima.

Tahun 2021 ini, kembali dekranasda Kota Bima akan memberikan bantuan benang bagi 11 kelurahan yang ada di Kota Bima. Untuk kelurahan Rabadompu Barat yang paling banyak kelompoknya yaitu sebanyak 11 kelompok dengan 110 jumlah penerima bantuan di Rabadompu Barat ini menjadi yang terbanyak diantara 11 Kelurahan lainnya.

Ketua Dekranasda Kota Bima juga menyampaikan akan memberikan bantuan rebana untuk mengenalkan lagi pada remaja remaj putri tentang Qasidah dan nantinya akan dilombakan.

"Nanti bagi group yang menang akan mengikuti lomba di ajang Provinsi, membawa nama Kota Bima", ujar Hj. Ellya HM Lutfi.

Diakhir sambutannya Umi Elly (Sapaan akrab, red) memotivasi penenun agar menciptakan motif dan kreasi yang warna yang baru dan berbeda namun jangan menghilangkan motif daerah.

“Hasil tenunannya jangan monoton, lebih berkreasi lagi sehingga ada model yang baru dan jangan meninggalkan ciri khas budaya tenunan kita”, pesannya. ***

KETUA DEKRANASDA KOTA BIMA DAN SEGENAP PENGURUS MENGUCAPAKAN *SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI .*  1 Syawal 1442 HMohon maaf...
12/05/2021

KETUA DEKRANASDA KOTA BIMA DAN SEGENAP PENGURUS
MENGUCAPAKAN

*SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI .*
1 Syawal 1442 H
Mohon maaf lahir dan bathin.
*"Taqobbalallahu Minna Wa Minkum"*
Barakallahu Fiikum🙏

Selamat Hari Kartini Teruntuk Perempuan-perempuan Tangguh Indonesia.Rabu, 21 April 2021
21/04/2021

Selamat Hari Kartini Teruntuk Perempuan-perempuan Tangguh Indonesia.

Rabu, 21 April 2021


Wanita Bima dengan Kemampuan “Muna Ro Medi” dan Ekspresi Islam dalam “Rimpu Mbojo”Tenunan menjadi salah satu kebanggaan ...
07/04/2021

Wanita Bima dengan Kemampuan “Muna Ro Medi” dan Ekspresi Islam dalam “Rimpu Mbojo”

Tenunan menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Bima. Kerajinan khas daerah ini yang menjadi salah satu budaya yang melekat dan juga ciri khas tersendiri bagi masyarakat Bima. Tahukah kalian, proses menenun membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Butuh kreativitas, konsentrasi dan ketelitian yang tinggi. Dahulunya, berdasarkan ketentuan adat setiap wanita yang memasuki usia remaja harus terampil melakukan Muna ro Medi, yang merupakan kegiatan kaum ibu guna meningkatkan kesejahteraan hidup keluarga. Perintah adat tersebut dipatuhi oleh seluruh wanita Mbojo sampai Tahun 1960-an. Sejak usia dini anak-anak perempuan dibimbing dan dilatih menjadi penenun “Ma Loa Ro Tingi” (terampil dan berjiwa seni). Bila kelak sudah menjadi ibu rumah tangga mampu meningkatkan kesejahteraan hidup keluarga.

“Muna Ro Medi” menjadi salah satu kegiatan yang mendukung kesejahteraan kehidupan keluarga. Seorang wanita melakukan “Muna Ro Medi” usai melakukan kegiatan rumah tangga sembari menunggu suami p**ang bercocok tanam. Di sebagian wilayah musim tenun juga dipengaruhi oleh musim tanam di wilayah tersebut, dimama aktivitas menenun menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan ketika sela musim tanam dan musim panen.

Pada masa lalu, suara alat tenun terdengar di setiap rumah terutama di siang hari. Kini, suara alat tenun tidak lagi sebanyak dulu. Tetapi, berkat Dekranasda Kota Bima saat ini di Kota Bima sebanyak 10 kelurahan menjadi sentra penenun dan menjadi desa wisata tenun dan tempat para pelancong berkunjung untuk melihat secara langsung proses menenun (Muna ro Medi) dan membeli secara langsung tenunan khas Bima. Beberapa kelurahan tersebut diantaranya kelurahan Rabadompu Barat, Rabadompu Timur, Rite, Ntobo, Penanae, Kumbe, Nungga, Lelamase, Oi Fo’o dan Nitu.

Berdasarkan ketentuan adat p**a, ragam hias yang boleh dijadikan motif adalah motif bunga dan tumbuh-tumbuhan seperti bunga satako (bunga setangkai) yang mengandung makna kehidupan masyarakat yang sejuk damai laksana rangkaian bunga yang sepanjang waktu menebar aroma semerbak bagi lingkungannya, bunga samobo (bunga sekuntum) mengandung makna pengharapan masyarakat, agar para pemakai atau pengguna hasil tenunan memiliki akhlak mulia bagaikan sekuntum bunga beraroma semerbak bagi masyarakat, kakando (rubung) mengandung makna kesabaran dan keuletan dalam menghadapi tantangan, seperti kakando yang mampu tumbuh di tengah-tengah rumpun induknya yang lebat. dan Aruna (nanas) dengan 99 buah sisik mengandung makna 99 sifat Allah SWT, pencipta alam semesta yang selalu dipuji dan disembah oleh manusia sebagai hambaNya. Sesuai dengan kelemahan dan keterbatasannya, manusia wajib memahami 99 sifat Allah SWT.

Tak hanya itu, selain sebagai komoditi tenunan Bima juga menjadi bagian dari runutan sejarah kerajaan Islam yang ada di Bima. Pada era kesultanan sebelum tahun 1960, kain Mbojo merupakan kain yang dipakai sehari-hari oleh warga Bima. Meski kini sudah banyak yang beralih ke hijab biasa, Rimpu dari kain mbojo sempat menjadi pakaian wajib bagi perempuan di Bima. Dulu kalau ada perempuan yang keluar rumah tanpa rimpu dianggap melanggar norma agama dan adat.

Ini berarti bahwa pengaruh nilai-nilai keislaman pada Kejayaan Bima dimasa lampau memang tidak diragukan lagi kebenarannya, salah satunya kebiasaan masyarakat Bima yang muslimah dalam memakai Rimpu.
Rimpu merupakan pakaian pengganti kerudung bagi wanita muslimah suku Mbojo yang mendiami Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Budaya Rimpu telah hidup dan berkembang sejak berdirinya Kesultanan Bima. Rimpu sendiri mengandung nilai-nilai khas yang bernuansa Islam (Kesultanan atau Kerajaan Islam). Rimpu hanya diperuntukkan bagi perempuan sedangkan bagi laki-laki tidak memakai rimpu tetapi Katente (menggulungkan sarung di pinggang).

Rimpu untuk perempuan yang belum menikah dengan yang sudah menikah juga dibedakan. Jika perempuan yang menenun kain belum menikah, maka rimpu dipasang hingga menutupi semua wajah (Rimpu Mpida), hanya memperlihatkan kedua mata. Rimpu model ini sering disebut cadar ala Bima. Dalam kebudayaan masyarakat Bima, wanita yang belum menikah tidak boleh memperlihatkan wajahnya kepada yang bukan Mahramnya. Tetapi untuk perempuan yang sudah menikah, sudah boleh memperlihatkan wajahnya dengan rimpu tersebut (Rimpu Colo). Rimpu model ini pada bagian wajah sudah dibolehkan untuk terbuka atau kelihatan. ***








Wanita Bima dengan Kemampuan “Muna Ro Medi” dan Ekspresi Islam dalam “Rimpu Mbojo”Tenunan menjadi salah satu kebanggaan ...
07/04/2021

Wanita Bima dengan Kemampuan “Muna Ro Medi” dan Ekspresi Islam dalam “Rimpu Mbojo”

Tenunan menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Bima. Kerajinan khas daerah ini yang menjadi salah satu budaya yang melekat dan juga ciri khas tersendiri bagi masyarakat Bima. Tahukah kalian, proses menenun membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Butuh kreativitas, konsentrasi dan ketelitian yang tinggi. Dahulunya, berdasarkan ketentuan adat setiap wanita yang memasuki usia remaja harus terampil melakukan Muna ro Medi, yang merupakan kegiatan kaum ibu guna meningkatkan kesejahteraan hidup keluarga. Perintah adat tersebut dipatuhi oleh seluruh wanita Mbojo sampai Tahun 1960-an. Sejak usia dini anak-anak perempuan dibimbing dan dilatih menjadi penenun “Ma Loa Ro Tingi” (terampil dan berjiwa seni). Bila kelak sudah menjadi ibu rumah tangga mampu meningkatkan kesejahteraan hidup keluarga.

“Muna Ro Medi” menjadi salah satu kegiatan yang mendukung kesejahteraan kehidupan keluarga. Seorang wanita melakukan “Muna Ro Medi” usai melakukan kegiatan rumah tangga sembari menunggu suami p**ang bercocok tanam. Di sebagian wilayah musim tenun juga dipengaruhi oleh musim tanam di wilayah tersebut, dimana aktivitas menenun menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan ketika sela musim tanam dan musim panen.

Pada masa lalu, suara alat tenun terdengar di setiap rumah terutama di siang hari. Kini, suara alat tenun tidak lagi sebanyak dulu. Tetapi, berkat Dekranasda Kota Bima saat ini di Kota Bima sebanyak 10 kelurahan menjadi sentra penenun dan menjadi desa wisata tenun dan tempat para pelancong berkunjung untuk melihat secara langsung proses menenun (Muna ro Medi) dan membeli secara langsung tenunan khas Bima. Beberapa kelurahan tersebut diantaranya kelurahan Rite, Ntobo, Rabadompu Barat, Rabadompu Timur, Penanae, Kumbe, Nungga, Lelamase, Oi Fo’o dan Nitu.

Berdasarkan ketentuan adat p**a, ragam hias yang boleh dijadikan motif adalah motif bunga dan tumbuh-tumbuhan seperti bunga satako (bunga setangkai) yang mengandung makna kehidupan masyarakat yang sejuk damai laksana rangkaian bunga yang sepanjang waktu menebar aroma semerbak bagi lingkungannya, bunga samobo (bunga sekuntum) mengandung makna pengharapan masyarakat, agar para pemakai atau pengguna hasil tenunan memiliki akhlak mulia bagaikan sekuntum bunga beraroma semerbak bagi masyarakat, kakando (rubung) mengandung makna kesabaran dan keuletan dalam menghadapi tantangan, seperti kakando yang mampu tumbuh di tengah-tengah rumpun induknya yang lebat. dan Aruna (nanas) dengan 99 buah sisik mengandung makna 99 sifat Allah SWT, pencipta alam semesta yang selalu dipuji dan disembah oleh manusia sebagai hambaNya. Sesuai dengan kelemahan dan keterbatasannya, manusia wajib memahami 99 sifat Allah SWT.
Tak hanya itu, selain sebagai komoditi tenunan Bima juga menjadi bagian dari runutan sejarah kerajaan Islam yang ada di Bima. Pada era kesultanan sebelum tahun 1960, kain Mbojo merupakan kain yang dipakai sehari-hari oleh warga Bima. Meski kini sudah banyak yang beralih ke hijab biasa, Rimpu dari kain mbojo sempat menjadi pakaian wajib bagi perempuan di Bima. Dulu kalau ada perempuan yang keluar rumah tanpa rimpu dianggap melanggar norma agama dan adat.
Ini berarti bahwa pengaruh nilai-nilai keislaman pada Kejayaan Bima dimasa lampau memang tidak diragukan lagi kebenarannya, salah satunya kebiasaan masyarakat Bima yang muslimah dalam memakai Rimpu.
Rimpu merupakan pakaian pengganti kerudung bagi wanita muslimah suku Mbojo yang mendiami Kota Bima, Kabupaten Bima, dan Kabupaten Dompu, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Budaya Rimpu telah hidup dan berkembang sejak berdirinya Kesultanan Bima. Rimpu sendiri mengandung nilai-nilai khas yang bernuansa Islam (Kesultanan atau Kerajaan Islam). Rimpu hanya diperuntukkan bagi perempuan sedangkan bagi laki-laki tidak memakai rimpu tetapi Katente (menggulungkan sarung di pinggang).

Rimpu untuk perempuan yang belum menikah dengan yang sudah menikah juga dibedakan. Jika perempuan yang menenun kain belum menikah, maka rimpu dipasang hingga menutupi semua wajah (Rimpu Mpida), hanya memperlihatkan kedua mata. Rimpu model ini sering disebut cadar ala Bima. Dalam kebudayaan masyarakat Bima, wanita yang belum menikah tidak boleh memperlihatkan wajahnya kepada yang bukan Mahramnya. Tetapi untuk perempuan yang sudah menikah, sudah boleh memperlihatkan wajahnya dengan rimpu tersebut (Rimpu Colo). Rimpu model ini pada bagian wajah sudah dibolehkan untuk terbuka atau kelihatan. ***






Ketua Dekranasda Kota Bima Hj Ellya HM Lutfi mengikuti Video conference (Vidcon) Rapat Kerja Nasional Dewan Kerajinan Na...
03/03/2021

Ketua Dekranasda Kota Bima Hj Ellya HM Lutfi mengikuti Video conference (Vidcon) Rapat Kerja Nasional Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tahun 2021 dengan tema "Perajin Sehat, Perajin Hebat Indonesia Maju".

Melalui rakernas ini, Dekranasda Kota Bima berkomitmen mendukung dan bersinergi terhadap program pusat. Diharapkan para pengrajin di Kota Bima mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.

Bagi Ketua Dekranasda rakernas ini, menjadi sarana untuk menambah wawasan bagi Dekranasda Kota Bima dalam membina usaha kecil menengah (UKM) pengrajin. Dengan begitu diharapkan, produk kerajinan yang dihasilkan lebih berkualitas, berdaya saing di kancah internasional. ***

Bantu Pemberdayaan Masyarakat, Ketua Dekranasda Kota Bima Kembali Serahkan Bantuan Kepada Pelaku Usaha KecilJum'at 27 Fe...
26/02/2021

Bantu Pemberdayaan Masyarakat, Ketua Dekranasda Kota Bima Kembali Serahkan Bantuan Kepada Pelaku Usaha Kecil

Jum'at 27 Februari 2021, Ketua Dekranasda Kota Bima Hj Ellya HM Lutfi menyerahkan bantuan berupa rombong kepada para pelaku usaha kecil. Bantuan rombong sebanyak 10 buah ini merupakan kerjasama dengan PT Pegadaian (Persero) melalui dana Corporate Social Reponsibility (CSR).

Penyerahan dilakukan di Kediaman Wali Kota Bima dengan didampingi oleh Siti Agustina perwakilan dari PT Pegadaian (Persero) Cabang Bima. Hadir p**a dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Koperindag Kota Bima Abdul Haris S.Sos,.

Ketua TP PKK Kota Bima menyampaikan bahwa pemberian bantuan rombong ini menjadi salah satu upaya Dekranasda Kota Bima membantu pemerintah dalam upayanya meningkatkan perekonomian masyarakat. Hal ini juga didukung oleh BUMN yang ada di Kota Bima melalui Dana CSR salah satunya adalah PT Pegadaian (Persero).

Dijelaskannya kenapa kenapa pelaku usaha kecil harus terus ditingkatkan dan diberikan support, karena UKM sudah teruji menjadi jangkar dan kekuatan perekonomian masyarakat.

“Pelaku usaha kecil pilihannya banyak dan modalnya kecil. Tinggal bagaimana kita membantu agar mereka skalanya meningkat, meningkat usahanya bertambah,” kata Ketua Dekranasda Kota Bima.

Ketua Dekranasda Kota Bima juga mengingatkan agar pelaku usaha kecil untuk meningkatkan kualitas, higienis dan menjaga kebersihan sehingga daya minat terhadap dagangan yang dijual akan meningkat p**a.

"Dengan bantuan gerobak rombong yang bersih dan kelihatan baik semoga menjadi minat konsumen membeli produk juga akan bertambah sehingga kapasitas produksi akan meningkat dan mudah-mudahan pendapatannya meningkat p**a,” harapnya.

Salah satu pedagang kecil, Fatimah mengaku bersyukur mendapatkan bantuan gerobak rombong dari Dekranasda Kota Bima. Dengan bantuan rombong itu semoga usahanya akan semakin meningkat. Bantuan 10 unit rombong ini diberikan kepada 10 orang pelaku usaha kecil di 6 (enam) kelurahan yakni kelurahan Nae, Pane, Dara, Manggemaci, Tanjung dan Melayu. ***

26/02/2021

Penyerahan Bantuan Rombong Kepada Para Pelaku Usaha oleh Ketua Dekranasda Kota Bima. Bantuan ini merupakan Kerjasama Dekranasda Kota Bima dan CSR dari PT Pegadaian Persero

Dekranasda Kembali Serahkan Bantuan Alat Dagang kepada Pelaku Usaha di Lapangan Pahlawan RabaRabu 20 Januari 2021, Dekra...
20/01/2021

Dekranasda Kembali Serahkan Bantuan Alat Dagang kepada Pelaku Usaha di Lapangan Pahlawan Raba

Rabu 20 Januari 2021, Dekranasda Kota Bima kembali menyerahkan bantuan peralatan dagang kepada para pelaku usaha di Lapangan Pahlawan Raba. Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Dekranasda Kota Bima Hj Ellya HM Lutfi. Hadir mendampingi Kepala Dinas Koperindag selaku sponsor, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas DP3A, serta para pengusaha binaan.

Tampak hadir p**a PT Sampoerna sebagai mitra sponsor dari pembagian Alat Dagang kepada Pengusaha Kecil yang ada di Kota Bima.

Dalam sambutan Direktur PT Sampoerna Retail Community yang diwakili oleh Supriatna menyampaikan ucapan terima kasih telah memberikan ruang kepada PT Sampoerna untuk berpartisipasi dalam pembinaan UMKM di Kota Bima. Disampaikannya p**a beberapa kegiatan sosial yang telah dilakukan oleh PT Sampoerna berupa pembinaan kepada pengusaha kecil yang ada di Indonesia, yang kini telah mecapai sekitar 130rb pengusaha dan untuk di wilayah Bima dan Dompu ada sekitar 200 pengusaha yang ikut disupport oleh PT Sampoerna.

"Semoga bantuan yang partisipasi kami ini dapat bermanfaat bagi para pelaku usaha yang ada", harapnya.

Senada yang disampaikan Direktur PT Sampoerna, Ketua Dekranasda Kota Bima Hj Ellya HM Lutfi berharap agar para pedagang
mampu menjaga bantuan yang telah diberikan dan dipergunakan sebaik mungkin. Dengan peralatan dagang tersebut diharapkan mampu meningkatkan daya saing dan daya jual dari usaha-usaha para pedagang. Dipesankannya p**a, agar para pedagang dapat menjaga kebersihan dan kerapian dagangannya, karena erapian dan kebersihan tempat berdagang menjadi salah satu daya tarik pembeli.

"Saya berharap kepada seluruh penerima tolong dipergunakan sebaik-baiknya. Kenapa penting terlihat rapi dan bersih, agar pembeli tertarik dan merasa nyaman, karena ketika memberikan kenyamanan, Insya Allah akan sedap dipandang. Tolong dijaga kebersihannya!" pungkasnya. ***

Address

Soekarno Hatta
Bima

Telephone

+6285338734725

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Dekranasda Kota Bima posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share

Category