19/02/2022
Belajar Sejarah "BANSER" yuk,!!!
Banser NU adalah akronim dari Barisan Serba Guna NU. Ia merupakan lembaga semi-otonom dari Gerakan Pemuda Ansor, organisasi pemuda NU yang berdiri pada 1930, empat tahun setelah NU didirikan.
Banser adalah barisan pemuda yang dikenal dengan penampilannya, mulai dari pakaian, sepatu, topi, hingga atribut-atribut lainnya, yang mirip dengan pasukan militer.
Sebagaimana namanya, barisan serba guna, Banser menjalankan berbagai fungsi yang biasanya dijalankan oleh polisi, seperti pengaturan lalu lintas atau pengamanan sebuah acara, dan tenaga relawan dalam peristiwa-peristiwa yang membutuhkan bantuan segera seperti dalam sebuah bencana.
Menurut catatan dalam Ensiklopedia NU, Banser berdiri pada 1962, atau 32 tahun setelah pendirian GP Ansor. Tujuan pendiriannya adalah untuk memberikan pengamanan pada kegiatan-kegiatan yang digelar oleh Partai NU. Namun, diyakini bahwa pendiriannya juga berkaitan dengan semakin keras dan menghangatnya persaingan politik pada waktu itu, baik di tingkat nasional dan regional maupun internasional.
Di tingkat internasional, Indonesia terlibat konfrontasi dengan Malaysia yang melahirkan program politik Ganyang Malaysia, sedangkan di tingkat nasional dan regional, konflik antar-partai, yang melibatkan juga NU sebagai salah satu partai, semakin tajam dan keras.
Nama Banser mencuat ketika pecah peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang berujung pada pemakzulan Presiden Soekarno. Diyakini bahwa Banser berperan dalam penangkapan dan penumpasan para aktivis PKI dan berbagai onderbouw-nya, terutama di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Barat.
Sumber : NU Online
https://nu.or.id/fragmen/banser-nu-sejarah-kiprah-dan-tugas-tugasnya-Hdipv
Banser NU Akronim dari Barisan Serba Guna NU. Lembaga semi-otonom dari GP Ansor, organisasi pemuda NU, yang.