![Agen KhususGARDA INDONESIAGARUDA NUSANTARADalam kisah :PETAKA BERANTAIOleh : Agastyan #01PROLOGSuasana agak panas ketika...](https://img4.medioq.com/172/716/178530551727169.jpg)
14/04/2023
Agen Khusus
GARDA INDONESIA
GARUDA NUSANTARA
Dalam kisah :
PETAKA BERANTAI
Oleh : Agastyan
#01
PROLOG
Suasana agak panas ketika terik sinar mentari baru saja melewati waktu jam dua belas siang ini. Di seputaran bundaran Hotel Indonesia Jakarta, seperti biasa pada jam istirahat kerja seperti sekarang, kondisi jalan sedang ramai-ramainya. Lalu lintasnya padat dengan lalu lalang berbagai kendaraan beserta segala aktivitasnya.
Siang hari ini mungkin hanya akan berlalu seperti hari-hari padat biasanya kalau saja tidak tiba-tiba terdengar beberapa kali bunyi menggelegar .....
LEDAKAN BOM.. !
"BLOOUUUM .... !"
"BLOOOUUUOM .... !!",
"BLOOOUUUUOOOM .... !!!",
Ledakan dahsyat bom yang menimbulkan bunyi dentuman yang sangat keras beberapa kali itu, ternyata menimpa gedung pusat perbelanjaan dan hotel besar di area itu, yaitu Grand Indonesia!
Bumi tempat berpijak berasa bergetar seperti sedang terjadi gempa berbarengan dengan saat berdebumnya ledakan tersebut. Pecahan kaca, bongkahan bata, serpihan alumunium, besi dan beton beserta material-material lainnya, langsung menyemburat bertebaran dengan deras dari arah gedung ke seputarannya, menerpa siapa dan apa saja yg ada di jangkauan terlemparnya material bangunan tersebut.
Gumpalan asap hitam beserta debu-debu berterbangan sebagai efek ledakan, tampak membumbung tinggi menjulang ke langit hingga terlihat dari radius beberapa kilometer dari lokasi kejadian. Gumpalan asap dan debu itu menghalangi pandangan ke hampir keseluruhan gedung Grand Indonesia, sehingga sulit dilihat bagaimana kondisi di dalamnya.
Sesaat ketika debu-debu dan asap hitam agak tertiup angin, terlihat hasil ledakan tersebut telah membentuk sebuah cekungan menganga ke dalam dari arah depan karena hilangnya bagian lobby dan sebagian bangunan gedung sampai beberapa meter ke dalamnya. Bagian bawah gedung itu tampak seperti telah digigit oleh monster besar berukuran raksasa!
Meskipun apabila dilihat ledakan yang terjadi belum cukup kuat untuk bisa menghancurkan keseluruhan bangunan gedungnya, akan tetapi dari efek ledak yang terjadi, telah cukup untuk membuat kerusakan yang fatal, baik di sebelah dalam maupun di luar gedungnya.
Banyak kendaraan baik mobil maupun motor yang sedang berkendara lewat di jalan depan gedung Grand Indonesia atau yang sedang melintas di lobby, menjadi korbannya. Mereka terlempar, terbalik, bergelimpangan dan berserakan bersama puing-puing bangunan yang berhamburan karena terkena efek kejut dan ledak dari ledakan bom yg terjadi hingga bercerabutan bahkan sampai ke kolam air yang ada di tengah bundaran HI. Tak bisa diketahui satu persatu bagaimana nasib pengemudinya masing-masing.
Demikian juga dengan jalan di selatan gedung yang menuju arah Tanah Abang dan yang ke arah Sarinah di timurnya, serakan kendaraan beserta korban para pengemudinya dan mungkin p**a para pejalan kaki yang sedang lewat beserta sebaran reruntuhan gedung juga memenuhi jalan-jalan itu, telah menjadikan lalu lintas otomatis terhenti dan macet total!
Keadaan di dalam gedung juga tidak kalah semrawutnya. Bagian bangunan yang retak dan berguguran sebagai akibat dari ledakan bom dahsyat yang telah terjadi, jelas mengkhawatirkan bagi orang-orang yang masih selamat, berada dan bergerak di dalamnya.
Ada beberapa orang yang berinisiatif berlarian kesana kemari sambil berteriak-teriak mengingatkan orang-orang lain di seputar tempat bekas ledakan untuk segera menyingkir karena beresiko dapat tertimpa susulan runtuhnya bangunan yang bisa terjadi kapan saja.
Terdengar p**a jeritan-jeritan orang kesakitan akibat terluka terkena imbas ledakan yang mencerai beraikan apa saja yang paling dekat dengan pusat ledakan yang ada di dalam gedung. Teriakan dan lolongan menyayat dari orang-orang yang kerabatnya menjadi mayat-mayat bergelimpangan bergelimang darah atau hilang tak kelihatan lagi karena tertimbun oleh reruntuhan, juga menambah kengerian keadaan di dalamnya.
Mencekamnya suasana dan gaduhnya suara-suara yang tercampur dari berbagai penjuru di tempat kejadian, dengan sesekali ditimpali bergemuruhnya jatuhan puing-puing bangunan itu, menambah nuansa kepanikan dan kengerian yang terjadi p***a ledakan di lokasi.
Kemacetan akut menjadi merebak di seputaran lokasi disebabkan tertutupnya jalan oleh puing-puing bangunan dan kendaraan yang berserakan, sehingga kendaraan-kendaraan yang hendak lewat menjadi terhalangi. Ditambah dengan terjebaknya kendaraan-kendaraan di belakangnya yang kebetulan harus melewati arah area kejadian pada waktu yang memang sedang padat-padatnya itu, sehingga kemacetan menjadi mengular, memanjang sampai beberapa kilometer ke belakang.
Hal tersebut diperparah dengan banyaknya orang yg berada di dekat kejadian menjadi penasaran dan ingin melihat langsung akibat ledakan, sehingga sebagian dari mereka meninggalkan kendaraannya begitu saja, yang tentu saja menjadikan polisi menemui kesulitan menata kendaraan-kendaraan tersebut untuk bisa segera ditepikan supaya tidak menghalangi jalan, supaya kemacetan segera bisa diurai.
Setelah beberapa waktu dari kejadian, suara sirine mobil-mobil kepolisian, team SAR, pemadam kebakaran dan ambulance terdengar bersahut-sahutan memenuhi area tersebut.
Kendaraan para petugas penyelamatan sampai bisa masuk ke dalam dan keluar dari lokasi kejadian, sudah tentu hanya bisa dilakukan setelah polisi lalu lintas dibantu para relawan di jalanan, bekerja ekstra keras membuat jalur khusus untuk kebutuhan tersebut, dengan menata dan menepi-nepikan kendaraan atau membelokkannya ke jalan di jalur sebelahnya apabila memungkinkan.
Beruntung di bundaran itu ada beberapa jalan akses alternatif masuk dan keluar, sehingga jalan yang paling memungkinkan dan paling sedikit kepadatan lalu lintasnya, bisa dijadikan pilihan untuk masuk dan keluar dengan segera ke lokasi kejadian. Pembolkadean terhadap kendaraan yang akan lewat di jalur itu segera dilakukan sehingga bisa diperoleh jalur khusus untuk keperluan penyelamatan tersebut.
Mobil-mobil ambulance menjadi yang paling sering harus bolak balik masuk dan keluar lokasi dalam menjalankan tugasnya, karena harus segera membawa dan menjemput para korban ke fasilitas kesehatan terdekat, sehingga dengan telah tersedianya akses khusus itu telah banyak membantu tugas mereka.
Hanya reporter-reporter TV, radio dan media lainnya yang diperbolehkan untuk melewati jalan akses khusus tersebut, itupun dibatasi jumlahnya. Mereka berdatangan guna menyiarkan "live" kondisi dan situasi di lokasi p***a kejadian. Dalam pernyataan penyiarannya, mereka menghubung-hubungkan kejadian tersebut dengan kejadian-kejadian sebelum-sebelumnya di beberapa kota besar di Indonesia lainnya.
Peledakan bom semacam ini memang beberapa minggu terakhir ini sedang marak terjadi. Kota-kota besar di Indonesia di beberapa propinsi seperti Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Lampung, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Barat telah mengalami terlebih dulu kejadiannya. Bahkan untuk di p**au Kalimantan, kejadian peledakannya sudah meliputi di hampir semua propinsinya.
Pusat perbelanjaan di kota-kota besar di beberapa propinsi tersebut telah menjadi korban peledakan bom yang brutal seperti yang terjadi di Grand Indonesia sekarang ini.
Dari rangkaian kejadian yang telah menimbulkan bencana di beberapa kota di Indonesia itu, bisa dikatakan bahwa sebuah "PETAKA BERANTAI" sedang melanda Indonesia!
Ayo bergabung dan subscribe buku GARUDA NUSANTARA - PETAKA BERANTAI agar selalu mendapatkan informasi update chapter terbaru di buku ini dan lihat hasil karya lainnya dari Agastyan di aplikasi KBM.