12/05/2024
Reseller dan dropship merupakan dua jenis sistem berjualan yang serupa, tapi tak sama. Reseller berarti menjual barang kembali dengan kepemilikan stok, sedangkan dropship berarti meminta supplier untuk mengirimkan produk secara langsung ke pelanggan, tetapi mengatasnamakan sang dropshipper.
Keuntungan menjadi reseller adalah mengetahui stok barang, menjelaskan kondisi barang secara detail, menerima pelanggan secara online dan offline, memungkinkan laba yang lebih besar, dan memungkinkan penekanan harga jual kembali yang lebih besar. Namun, untuk menjadi reseller membutuhkan modal yang lebih banyak, melakukan pengemasan dan pengiriman barang, dan memerlukan tempat penyimpanan barang. Sementara itu, dropshipper merupakan kebalikan total dari reseller.
Untuk menjadi reseller ataupun dropshipper, penting bagi Anda untuk mencari supplier terbaik. Anda juga perlu menganalisis kompetitor agar dapat bersaing secara ketat dan meningkatkan promosi di media sosial.
Itulah penjelasan mengenai reseller dan dropship, mulai dari pengertian, kelebihan dan kekurangan masing-masing sistem penjualan, hingga tipsnya. Semoga artikel ini dapat membantu Anda yang ingin mencoba menjadi reseller ataupun dropship
Di kutip dr Detik.com
https://s.id/izdihaar77