Warta Kita

Warta Kita Informasi dan Hiburan

Warta Bandung Barat terdiri dari Editor, Kontributor dan Reviewer yang berkompeten di bidang masing-masing dan mempunyai pengalaman lebih dari 2 tahun di dunia teknologi dan Informasi.

Mualem Bawa Pulang Investasi Triliunan dari Makkah! Aceh Siap Maju, Mandiri, dan Mendunia! Usai menunaikan ibadah umrah ...
22/10/2025

Mualem Bawa Pulang Investasi Triliunan dari Makkah! Aceh Siap Maju, Mandiri, dan Mendunia!

Usai menunaikan ibadah umrah di Tanah Suci, Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf (Mualem) tidak p**ang dengan tangan kosong! Dalam sebuah pertemuan strategis di Makkah, Mualem berhasil memaparkan potensi Tanah Rencong kepada investor-investor besar dari Timur Tengah.

Hasilnya? Komitmen investasi triliunan rupiah siap digarap di Aceh!
Pertemuan yang diinisiasi oleh perusahaan investasi terkemuka Arab Saudi, Sadeen Albait, ini menghasilkan kesepakatan-kesepakatan konkret yang akan mengubah wajah perekonomian Aceh:

1. Aceh Airlines Siap Mengudara!

Impian pendirian maskapai daerah Aceh Airlines semakin dekat! Perusahaan Alzayer Group dari Arab Saudi menyatakan kesiapan mereka untuk berinvestasi, bahkan merencanakan penyediaan hingga delapan unit pesawat berbagai ukuran. Langkah ini strategis untuk membuka konektivitas langsung, termasuk rute haji dan umrah, tanpa perlu lagi bergantung pada bandara di luar Aceh.

2. Industri Pengolahan & Energi Hijau

Sektor industri dan energi juga menjadi magnet. Sadeen Albait Group berkomitmen menanamkan modal di sektor energi biomassa, sebuah langkah maju menuju energi yang lebih ramah lingkungan. Tak ketinggalan, Al-Barrak Company dari Kuwait berminat membangun pabrik pengolahan minyak kelapa sawit dan pabrik ikan kaleng, yang akan memberikan nilai tambah besar bagi hasil bumi dan laut Aceh.

3. Beasiswa Pendidikan di Universitas Ummul Quran

Selain ekonomi, sektor pendidikan juga diperkuat! Dekan Fakultas Bahasa Arab Universitas Ummul Qura, Makkah, menawarkan program beasiswa bagi putra-putri terbaik Aceh. Ini adalah peluang emas untuk mencetak generasi Aceh yang unggul dan berdaya saing global.

Langkah konkret Mualem ini membuktikan komitmen untuk menjadikan Aceh bukan hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga terhubung dengan dunia internasional (mendunia). Para investor dijadwalkan akan segera berkunjung ke Aceh untuk menindaklanjuti rencana investasi ini

langkah-langkah strategis ini demi masa depan Aceh yang lebih cerah!

Jika 'Indonesia' Tak Pernah Ada: Delapan Dekade dalam Cengkeraman Kekaisaran Jepang (2025)Oleh: Tim Analisis Warta KitaB...
22/10/2025

Jika 'Indonesia' Tak Pernah Ada:
Delapan Dekade dalam Cengkeraman Kekaisaran Jepang (2025)
Oleh: Tim Analisis Warta Kita

Bayangkan tahun 2025 tanpa Proklamasi Kemerdekaan. Wilayah kep**auan kita, kini dikenal sebagai Nanyō Kōgyō-ku (Distrik Industri Laut Selatan), adalah koloni yang dikelola dengan kedisiplinan brutal dan teknologi tinggi Jepang.

Realitas kehidupan di bawah Kekaisaran modern bukan lagi Romusha abad ke-20, melainkan penindasan struktural yang dilegalisasi.

1. Kota-Kota: Kontras Ekstrem dan Kontrol Digital

Infrastruktur di Nanyō Kōgyō-ku bersifat ekstraktif—hanya dibangun untuk melayani kepentingan Kekaisaran, menciptakan dualisme kota yang ekstrem:

🏙️ Jyakāruta: Kota Smart yang Ditakuti

Ibu kota adalah pusat administrasi dan militer yang efisien. Memiliki jaringan kereta cepat dan pelabuhan canggih, dikelola dengan sistem manajemen lalu lintas dan energi pintar ala Jepang. Namun, teknologi ini terutama digunakan untuk pengawasan. Kamera pengenal wajah berbasis AI tersebar luas, memastikan kepatuhan.

🏭 Pusat Eksploitasi: Balikpapan dan Papua

Kota-kota sumber daya seperti Balikpapan (minyak/gas) dan Timika (tambang) adalah pusat industri paling maju, dikelola oleh robotika dan otomatisasi untuk memaksimalkan hasil. Ironisnya, masyarakat pribumi yang tinggal di sekitar lokasi tersebut menghadapi polusi lingkungan parah dan pengusiran paksa agar operasi pertambangan Zaibatsu Jepang tidak terganggu.

2. Hukum dan HAM: Otoritarianisme Institusional

Di Nanyō, HAM tidak ada. Hak-hak dasar digantikan oleh kewajiban kepada Kekaisaran dan sistem kelas rasial yang dilegalkan.

Sistem Kelas Rasial: Warga negara terbagi: Naijin (Jepang) memegang semua posisi kekuasaan (militer, yudikatif, eksekutif) dan menikmati fasilitas terbaik; Minami-jin (Pribumi) adalah subjek yang dibatasi aksesnya. Perlakuan di pengadilan dan layanan publik sangat berbeda berdasarkan status ras.

Wajib Kerja Nasional: Kerja paksa diubah menjadi "Wajib Kerja Nasional"—semua penduduk usia produktif harus bekerja di sektor strategis (pabrik, perkebunan industri, logistik) dengan upah yang ditekan sangat rendah.

Kebebasan Nol: Internet dan media massa disensor ketat. Kritik terhadap Kaisar atau sistem dapat berujung pada penangkapan instan oleh Kempeitai (Polisi Militer) modern tanpa proses hukum yang adil.

3. Ekonomi dan Sosial: Kemakmuran yang Diekstraksi

Ekonomi Nanyō Kōgyō-ku adalah ekonomi komando murni yang hanya menguntungkan Tokyo.

Kemiskinan Struktural: Meskipun volume ekspor sumber daya mentah tinggi, sebagian besar keuntungan kembali ke markas besar Zaibatsu di Jepang. Tingkat upah pribumi ditekan serendah mungkin, membuat sebagian besar pop**asi hidup dalam kemiskinan material kronis.

Bahasa dan Budaya: Bahasa Jepang (Nippongo) diwajibkan total. Sekolah bertujuan melatih tenaga kerja yang patuh dan loyal. Budaya pop Jepang (Anime, Manga) digunakan sebagai alat indoktrinasi halus untuk menciptakan rasa keterhubungan dan loyalitas kepada Kekaisaran, bukan untuk hiburan murni.

Perlawanan Abadi: Meskipun menghadapi represi yang brutal dan teknologi pengawasan canggih, gerakan perlawanan bawah tanah (berbasis agama, etnis, atau nasionalis) terus berjuang secara sporadis di p**au-p**au terpencil, membuktikan bahwa semangat kedaulatan tidak pernah bisa diekstraksi.

20/10/2025

Momen paling berharga saat riding di Ciwidey. Udara dingin, jalanan masih sepi, hanya ada suara mesin motor yang membelah keheningan, dan merdu suara burung menyambut hari. Ini terapi terbaik di jalur legendaris Bandung Selatan. Full sound on, experience the true morning ride!

Akhir-akhir ini, lini masa kita makin sering diwarnai berita-berita kriminal yang sebenarnya tergolong "kecil" namun mer...
20/10/2025

Akhir-akhir ini, lini masa kita makin sering diwarnai berita-berita kriminal yang sebenarnya tergolong "kecil" namun meresahkan. Mulai dari terekamnya aksi pencurian warung kelontong di Lembang, pembobolan kotak amal masjid di Cimahi, hingga penangkapan spesialis pencuri ponsel di kafe-kafe Bandung.

Fenomena ini bukan sekadar angka statistik. Ini adalah gejala sosial yang patut kita renungkan.

Sangat mudah untuk menyalahkan pelaku, namun kita juga harus berani bertanya: mengapa ini terjadi? Banyak yang berpendapat, ini adalah dampak langsung dari kondisi ekonomi yang sedang kacau. Harga kebutuhan pokok yang terus merangkak naik, lapangan kerja yang sulit didapat, dan himpitan biaya hidup memaksa sebagian orang menempuh jalan pintas. Mereka melakukan "kejahatan karena kebutuhan" (crime of necessity).

Namun, ada lapisan masalah yang lebih dalam dan lebih menyakitkan daripada sekadar soal perut. Yaitu, korupsi yang merajalela di setiap lini.

Setiap hari, rakyat kecil disuguhi tontonan bagaimana para koruptor mencuri uang negara dalam jumlah fantastis—miliaran, bahkan triliunan. Namun, ironisnya, hukuman yang mereka terima seringkali terasa ringan, jauh dari rasa keadilan publik.

Ini menciptakan sebuah ironi yang berbahaya. Di satu sisi, seorang pencuri kotak amal dikejar dan dihakimi. Di sisi lain, seorang "pencuri" berdasi mendapat fasilitas dan keringanan hukum.

Penting untuk digarisbawahi: Ini bukanlah pembenaran atas tindakan pencurian. Secara agama, itu adalah dosa. Secara hukum negara, itu adalah tindak pidana yang salah. Tidak ada pembenaran apa pun untuk mengambil hak orang lain.

Namun, maraknya kejahatan kecil ini adalah cermin besar bagi kita semua. Cermin bahwa ada sesuatu yang salah dalam tatanan sosial kita. Ini adalah cermin bahwa ketika rakyat kesulitan secara ekonomi, dan di saat yang sama kepercayaan mereka terhadap keadilan runtuh akibat ulah pejabat korup, maka nilai-nilai dan norma sosial pun ikut tergerus.

Seperti kata pepatah, ikan busuk mulai dari kepalanya. Jika kita ingin kejahatan berkurang, solusinya bukan hanya menambah patroli di hilir. Solusinya ada di hulu: pastikan rakyat makmur dan sejahterakan ekonominya, dan yang terpenting, tegakkan hukum seadil-adilnya tanpa pandang bulu.

Ketika rakyat makmur dan para pejabatnya anti-korupsi, kejahatan—terutama yang didasari kebutuhan—pasti akan berkurang.

ULTIMATUM HACKER! TRANS7 DIANCAM SEBAR DATA PRIBADI 1.1 GB OLEH INDOHAXSECKlaim peretasan data Trans7 oleh kelompok INDO...
19/10/2025

ULTIMATUM HACKER! TRANS7 DIANCAM SEBAR DATA PRIBADI 1.1 GB OLEH INDOHAXSEC

Klaim peretasan data Trans7 oleh kelompok INDOHAXSEC semakin memanas. Hacker tersebut mengklaim telah membobol database di subdomain karier career.trans7.co.id dan mengancam akan membongkar 1.1 GB data pribadi pelamar, termasuk NIK, Alamat, dan Email.

Ancaman ini disertai dengan pesan tegas di forum gelap, yang mengaitkan serangan siber tersebut dengan isu publik Trans7 sebelumnya.

Pesan Ultimatum INDOHAXSEC :
“THIS IS A STRONG WARNING TO TRANS7, BECAUSE IT HAS HARASSED AND MISUSED ISLAMIC BOARDING SCHOOL AND KYAI… WE WILL EXPOSE THE ENTIRE DATABASE IF WE HAVEN’T GOT GOOD NEWS.”

Yang dalam bahasa Indonesia artinya :
"INI ADALAH PERINGATAN KERAS UNTUK TRANS7, KARENA TELAH MELECEHKAN DAN MENYALAHGUNAKAN PESANTREN DAN KYAI… KAMI AKAN MEMBONGKAR SELURUH DATABASE JIKA KAMI BELUM MENDAPATKAN KABAR BAIK."

(Keterangan: Pesan ini menunjukkan bahwa motif serangan siber tersebut adalah protes keras terhadap isu tayangan Trans7 sebelumnya, bukan sekadar keuntungan finansial.)

Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Trans7 mengenai dugaan kebocoran data ini.

Niatnya Memberi Pelajaran, Sang Ibu Justru "Kehilangan" Anaknya ke Dunia KerjaHENAN, TIONGKOK – Sebuah rencana seorang i...
19/10/2025

Niatnya Memberi Pelajaran, Sang Ibu Justru "Kehilangan" Anaknya ke Dunia Kerja

HENAN, TIONGKOK – Sebuah rencana seorang ibu di Provinsi Henan untuk menyadarkan putranya yang berusia 17 tahun tentang pentingnya pendidikan justru berakhir di luar dugaan. Khawatir dengan prestasi akademik anaknya yang merosot, ia menghukumnya dengan menyuruhnya bekerja keras di kedai sate milik keluarga. Harapannya sederhana: agar sang anak merasakan betapa lelahnya mencari uang dan kembali bersemangat untuk belajar.

Namun, rencana tersebut menjadi bumerang yang manis. Alih-alih mengeluh, remaja itu justru menemukan panggilan hidupnya di antara aroma panggangan dan hiruk pikuk pelanggan. Setiap hari, ia dengan tekun mengendarai sepeda listriknya sejauh 13 kilometer menuju kedai. Ia bekerja dari sore hingga larut malam, menunjukkan etos kerja yang tidak pernah terlihat di sekolah.

Hasilnya? Dalam 10 hari saja, ia berhasil meraup keuntungan pribadi sebesar 10.000 yuan (sekitar Rp 22 juta).

"Saya kira dia akan menyerah setelah dua hari," ujar sang ibu kepada media lokal, "Ternyata dia sangat menikmatinya."

Keberhasilan finansial dan kepuasan kerja yang ia rasakan membuatnya mengambil keputusan besar: ia mantap untuk meninggalkan bangku sekolah. Baginya, pengalaman praktis dan penghasilan nyata jauh lebih menarik daripada teori di dalam kelas.

Kisah ini sontak viral di platform media sosial Tiongkok, Weibo, dan memicu perdebatan sengit di kalangan warganet. Banyak yang memuji semangat wirausaha remaja tersebut, berpendapat bahwa kesuksesan tidak harus selalu diukur dengan ijazah.

"Tidak semua orang cocok untuk jalur akademis. Anak ini menemukan bakatnya, dan itu luar biasa," tulis seorang pengguna Weibo.
Namun, tidak sedikit p**a yang menyayangkan keputusannya dan menekankan pentingnya pendidikan formal sebagai bekal jangka panjang. Mereka khawatir ia akan menghadapi kesulitan di masa depan tanpa landasan pengetahuan yang memadai.

Pada akhirnya, kisah ini menjadi cerminan pergeseran pandangan tentang pendidikan dan karir di era modern, di mana jalur non-tradisional terkadang bisa membawa kesuksesan yang tak terduga. Sang ibu, meskipun awalnya bertujuan lain, kini tampaknya harus merelakan putranya menempuh jalan yang ia pilih sendiri.








Pertempuran Lengkong: Kisah Heroik Pahlawan Belia & 2 Paman Presiden RI Prabowo SubiantoDi tengah hiruk pikuk sejarah ke...
18/10/2025

Pertempuran Lengkong: Kisah Heroik Pahlawan Belia & 2 Paman Presiden RI Prabowo Subianto

Di tengah hiruk pikuk sejarah ke
merdekaan, ada satu babak yang kerap terlupakan namun penuh heroik: Pertempuran Lengkong, 25 Januari 1946.

Bukan sekadar perebutan senjata, ini adalah epik pengorbanan anak-anak bangsa yang baru seumur jagung, dipimpin Mayor Daan Mogot yang juga masih belia.

Dua Paman Prabowo, Usia 16, Ikut Gugur
Kapten Anumerta Subianto Djojohadikusumo dan Taruna Sujono Djojohadikusumo, dua paman dari Presiden terpilih Prabowo Subianto, ikut gugur di usia 16 tahun dalam pertempuran ini.

Nama "Subianto" yang kini kita kenal ternyata adalah penghormatan pada sang paman. Darah pejuang memang mengalir kuat dalam keluarga Djojohadikusumo, tradisi luhur pengabdian pada tanah air.

Bayangkan, seorang pemuda 16 tahun, Mayor Elias Daan Mogot, sudah menjabat direktur Militaire Academi Tangerang (MAT) dan memimpin 70 kadetnya dalam misi berbahaya melucuti Jepang. Keberanian di usia sangat muda ini adalah bukti nyata spirit '45!

Apa yang bermula dari negosiasi, berakhir tragis. Letusan senjata tak terduga memicu pertempuran sengit. Kadet-kadet muda, termasuk Subianto dan Sujono, menghadapi tentara Jepang yang berpengalaman.

Saat senja tiba, 36 pejuang muda gugur, termasuk Daan Mogot dan dua paman Prabowo. Mereka adalah pahlawan yang tidak gentar menghadapi maut demi kedaulatan.

Prabowo Subianto sendiri menceritakan, kisah ini adalah pelajaran abadi tentang patriotisme dan idealisme. "Nilai-nilai keberanian dan cinta tanah air bisa tumbuh bahkan di usia sangat muda,” ujarnya.

Pertempuran Lengkong bukan hanya tentang kekalahan, tapi tentang sumpah kemerdekaan yang dipertaruhkan dengan nyawa.

Ini adalah cerminan jiwa perjuangan yang harus terus kita kenang dan warisi. Dari darah mereka, semangat kepahlawanan terus menyala, diturunkan dari generasi ke generasi.

17/10/2025
17/10/2025

Suara hujan selalu punya caranya sendiri untuk menenangkan jiwa. Menikmati setiap rintiknya. 🌧️✨

Polemik Ijazah Jokowi Kembali Mengemuka, Mantan Komisioner KPK Turut Angkat BicaraIsu seputar keaslian ijazah mantan Pre...
17/10/2025

Polemik Ijazah Jokowi Kembali Mengemuka, Mantan Komisioner KPK Turut Angkat Bicara

Isu seputar keaslian ijazah mantan Presiden Joko Widodo dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menjadi perbincangan hangat di ruang publik.

Kali ini, mantan Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang, turut memberikan pandangannya terkait polemik yang sudah beberapa kali muncul ke permukaan ini.

Dalam sebuah diskusi publik, Saut Situmorang menyatakan bahwa berdasarkan analisis formil dan materiil, ia menilai tidak ada lagi keraguan yang substansial mengenai dugaan ijazah palsu tersebut. Ia menarik analogi dari pengalaman kerjanya di KPK, di mana pengakuan dari pihak yang diduga bukanlah satu-satunya tolok ukur dalam pembuktian sebuah kasus.

"Bahasa formil materiil tak ada keraguan (ijazah Jokowi palsu). Potensinya sangat besar. Kalau asli tunjukkin, kalau palsu akui," ujar Saut. Ia menambahkan, "Kita nggak perlu pengakuan. Biasa di KPK koruptor nggak pernah ngaku, tapi kita bisa buktikan kalau itu palsu."

Saut juga menyoroti minimnya dukungan publik terhadap pihak-pihak yang selama ini aktif menyuarakan dan menginvestigasi dugaan ini. Menurutnya, upaya mereka seolah berjalan tanpa dukungan massa yang berarti.

Pernyataan dari tokoh seperti Saut Situmorang ini tentu menambah dinamika dalam diskursus mengenai ijazah mantan Presiden. Publik diharapkan dapat mengikuti perkembangan isu ini dengan bijak, menanti klarifikasi atau bukti-bukti yang mungkin muncul dari berbagai pihak terkait, demi terciptanya kejelasan dan transparansi.

Daftar Kendaraan Dilarang Isi Pertalite di Pertamina: Bukan Hoax!​Pemerintah serius batasi pembelian Pertalite! Ini dia ...
16/10/2025

Daftar Kendaraan Dilarang Isi Pertalite di Pertamina: Bukan Hoax!

​Pemerintah serius batasi pembelian Pertalite! Ini dia daftar kendaraan yang tidak boleh lagi isi BBM bersubsidi RON 90 ini, sesuai aturan yang berlaku dan terus disosialisasikan:

​MOBIL (Roda Empat):
​Mobil dengan Kapasitas Mesin (CC) di Atas 2.000 cc:
​Fakta: Ini berlaku untuk mobil jenis SUV besar seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport (varian di atas 2.000 cc), hingga mobil-mobil mewah (BMW, Mercedes-Benz, dll.) yang umumnya punya mesin besar.
​Mobil Listrik dan Plug-in Hybrid:
​Fakta: Jelas, karena kendaraan ini tidak mengonsumsi BBM.

​MOTOR (Roda Dua):
​Saat Ini, BELUM ADA Larangan Resmi:
​Fakta: Semua jenis sepeda motor masih diperbolehkan mengisi Pertalite secara nasional. Anjuran menggunakan Pertamax untuk motor baru/kompresi tinggi lebih ke arah performa dan kesehatan mesin, bukan larangan.

​Kenapa Dibatasi?
​Subsidi Tepat Sasaran: Pertalite BBM subsidi, harusnya dinikmati yang membutuhkan.
​Efisiensi Anggaran: Kurangi beban APBN.
​Kesesuaian Mesin: Mesin modern butuh RON lebih tinggi (Pertamax/92 ke atas) agar performa optimal & awet.

​Bagaimana Aturannya?
Pembatasan via sistem pendaftaran MyPertamina. Kendaraan yang tidak memenuhi kriteria akan otomatis ditolak.

GEGER! Piramida Tertua di Dunia Tersembunyi di Jawa Barat: Usianya Bisa Capai 28.000 Tahun, Mengubah Sejarah!Bagaimana j...
16/10/2025

GEGER! Piramida Tertua di Dunia Tersembunyi di Jawa Barat: Usianya Bisa Capai 28.000 Tahun, Mengubah Sejarah!

Bagaimana jika peradaban maju sudah ada jauh sebelum yang kita ketahui? Situs misterius Gunung Padang di Jawa Barat, yang tampak seperti bukit biasa, kini menggegerkan dunia arkeologi. Studi terbaru dengan teknologi canggih (GPR dan tomografi seismik) mengungkap fakta mengejutkan: di bawah permukaannya tersembunyi struktur piramida berlapis yang sangat kuno!

Gunung Padang bukan sekadar tumpukan batu, melainkan piramida raksasa yang dibangun bertahap selama ribuan tahun.

Lapisan Teratas: Tiang batu dan struktur yang terlihat saat ini berusia sekitar 3.000 - 3.500 tahun (1.000 SM).

Lapisan Kedua: Berada di kedalaman 3 meter, lapisan blok basalt ini ditaksir berusia 7.500 hingga 8.300 tahun (sekitar 6.000 SM)—jauh lebih tua dari peradaban awal manapun yang tercatat.

Lapisan Terdalam: Lapisan keempat yang membentang hingga 15 meter, berdasarkan penanggalan radiokarbon C14, diperkirakan berusia fantastis: hingga 28.000 tahun!

Penemuan ini secara radikal menantang pemahaman arkeologi arus utama yang meyakini manusia saat itu masih berupa pemburu-pengumpul primitif.

Gunung Padang menyiratkan bahwa masyarakat yang terorganisir dan maju mungkin telah eksis di wilayah Sundaland (daratan luas di Indonesia) sebelum akhir Zaman Es terakhir, yang sebagian besar kini tenggelam 14.000 tahun lalu akibat kenaikan permukaan laut.

Dengan tiga ruang bawah tanah yang belum terjamah, Gunung Padang berpotensi menjadi kunci untuk membuka lembaran sejarah manusia yang terlupakan, jauh melampaui sejarah Mesir kuno!

Address


Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Warta Kita posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

  • Want your business to be the top-listed Media Company?

Share