27/11/2024
MENGAPA HUJAN BISA TERJADI ?
Hujan adalah salah satu fenomena alam yang paling umum dan memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung ekosistem dan kehidupan manusia di bumi.
Fenomena hujan termasuk dalam bagian dari proses terbentuknya air di bumi. Proses ini dapat dijelaskan melalui siklus hidrologi atau siklus air, yaitu serangkaian proses perubahan bentuk air di bumi yang terjadi secara berulang, sehingga membuat air di bumi tidak pernah habis.
Jadi hujan bisa terjadi karena adanya siklus air (siklus hidrologi), yaitu proses air yang menguap dari permukaan bumi, naik ke atmosfer, dan kemudian jatuh kembali ke bumi sebagai hujan. Siklus air ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu dimulai dari :
1. Evaporasi (Penguapan)
Evaporasi adalah proses mengubah air laut yang berwujud cair menjadi air dalam wujud gas (uap air). Air dari permukaan bumi, seperti sungai, danau, dan laut, menguap menjadi uap air karena panas matahari. Hal ini memungkinkan gas tersebut naik ke udara sampai ke langit, hingga ke atmosfer bumi. Semakin tinggi panas matahari, maka semakin banyak jumlah air yang menguap dan naik ke atmosfer bumi.
2. Transpirasi (Penguapan)
Penguapan air tidak hanya terjadi di tanah, tetapi juga berlangsung di jaringan makhluk hidup. Pada dasarnya, prinsip kerja transpirasi dengan evaporasi hampir sama. Keduanya mengubah air menjadi uap air yang naik ke atas atmosfer.
Transpirasi sendiri adalah proses penguapan pada tumbuhan ketika melakukan pernapasan. Tapi, jumlah air yang menjadi uap melalui transpirasi umumnya jauh lebih sedikit dibandingkan uap air yang dihasilkan melalui evaporasi.
3.Kondensasi (Pengembunan)
Semakin tinggi uap air naik, maka udara panas tadi menjadi dingin, karena pengaruh suhu udara yang sangat rendah di ketinggian tersebut.
Uap air yang mendingin tersebut, kemudian mengembun, membentuk partikel es yang saling berdekatan. Partikel-partikel es tersebut kemudian terbentuk menjadi awan jenuh yang selanjutnya akan menjadi permulaan proses terjadinya hujan.
4.Presipitasi (pencairan air)
Tahapan inilah yang menjadi tahap terjadinya hujan. Ketika awan yang sudah terlalu berat tidak lagi bisa menahan air, maka perlahan air di awan mencair dan jatuh ke bumi. Peristiwa jatuhnya titik-titik air ke permukaan bumi inilah yang dinamakan hujan.
Jika air yang jatuh berbentuk cair disebut hujan. Tapi, bila suhu yang ada di sekitar kurang dari 0 derajat celcius, kemungkinan akan terjadi hujan salju atau es.
Air hujan yang sudah jatuh ke tanah, sebagian akan meresap ke dalam tanah sebagai air tanah. Sebagian lagi mengalir ke danau atau sungai yang kemudian mengalir ke laut.
Lalu berulang lagi ke setiap tahapan diatas sampai kembali terjadi hujan.
Demikian penjelasan mengenai proses terjadinya hujan, semoga bermanfaat.
Jangan lupa share postingan ini kepada temanmu, bila dirasa dapat menambah pengetahuan kalian.
Terimakasih.