Ikhtiar

18/12/2023

Masya Allah indahnya ciptaan Allah SWT.
Mengisi liburan dengan mendekatkan ciptaan ALLAH SWT

18/12/2023

01/12/2023

Ada yang tau sungai apa ini?

04/10/2023

20/09/2023

Terima kasih kepada pengikut terbaru saya! Senang Anda bergabung!

Abd Khoir Hsb, Dyah Ayu, Arif Setiawan, Zuhrofil Hayat, Ayung Arrazi, Widodo Bancar, Laila Rahmi, Husaini'hadi, Budiman Aang, Hambali Puser, Rahma, Isoec Reborn Cipanas, T**it Kuswitasari, Andi Efendi, Malika Malika, Sulas Tri, Gufyati, Nur Iwan Leo Iwan, Agus Riadi, Nurdin, Angah Zs Zs, Andi Syahputra, Adha Putra, Sulis Setiowati, Raha Sia, Tommy Tommy, Ahmad Muhajir Al Hasan, Jhasly Dafiyah, T**i Wijaya, Sultoni Ihsan, Syawal Zacky, Ponirin Pandu, Ahmad Nur Arifin, Kicimpring Euu, Andesta Agara, Wahid, Nur Lela, Aan Masitoh Aan Masitoh, Amadslamet, Gio Gz, Bpa Uli, Cikikashi Hamzah Malaganty, Masud Idris, Muhammad, Muhammad Yaa Habibii, Kang Dista, Narew Eckhen, Momon Wijaya, Miing II, Rahmat Raja

18/09/2023

Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, dilaporkan melakukan pemerkosaan terhadap gadis 21 tahun.

Kasus ini bermula ketika korban, yang merupakan karyawan di Kafe Aghnia milik pelaku, pelecehan seksual dilakukan oleh MTH pada April-Agustus 2023. MTH memakai modus menyuruh korban mengantar minuman ke kamarnya, lalu melecehkan korban. Jika korban menolak, maka ia akan dipecat.

Kekerasan seksual dialaminya berkali-kali. Korban sudah sering mengeluh kepada teman kerjanya, tetapi tak banyak mendapat bantuan.

“Apakah aman?. Apakah ada yang tahu?. Bisa cium tidak?.”

Ucapan MTH sempat direkam korban dengan telepon genggamnya pada kali ketiga terduga pelaku hendak melakukan kekerasan seksual. Namun T sempat bingung dalam situasi tersebut, ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan.

Korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polda Maluku pada 1 September. Menurut pendamping korban, Othe Patty Laisina, korban mengalami depresi dan sempat mencoba bunuh diri.

Kini, MTH mau menikahi korban secara siri dan diduga telah memberikan uang sebesar Rp. 1 Milyar untuk lari dari tanggungjawab. Komnas Perempuan melihat, kasus seperti ini digolongkan dalam perilaku pemaksaan perkawinan.

Polda Maluku menyatakan akan terus memproses kasus ini karena sesuai UU TPKS, kasus kekerasan seksual tak bisa diselesaikan di luar pengadilan.

Sejauh ini, Kemendagri belum memberikan pernyataan terkait kasus ini.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati telah mengecam perilaku Bupati Maluku Tenggara ini. Ia juga mendorong para korban kekerasan seksual untuk berani melapor.

"Saya mengecam keras tindakan Bupati Maluku Tenggara yang diduga melakukan pemerkosaan. Saya mendorong para korban kekerasan seksual untuk berani melapor dan mendapatkan keadilan," ujar Bintang.

12/09/2023

08/09/2023

Saya ingin memberikan apresiasi besar kepada pengirim Stars teratas saya. Terima kasih atas semua dukungannya!

Auraputri