KITAB TEBERUBUT ( KUNCI PEMBUKA dan RAHASIA ILMU MA'RIFATTULLAH ) ini menyampaikan PEMAHAMAN DASAR ILMU MA'RIFATTULLAH dari kalimat Tauhid LA ILAHA ILALLAH dan KALIMAT ALLAH serta ditambah uraian Rahasia Titik BA pada kalimat BASMALLAH. Assalamualaikum wr wb....
Alhamdulillah .......Terimakasih atas perhatian anda, Kitab Teberubut memang di edarkan secara luas kepada masayarakat agar dapat dipel
ajari dan juga diamalkan namun tidak di jual bebas di manapun dan hanya melayani sesuai dengan pesanan saja......Anda bisa pesan disini atau telp / sms ke 08125385532 dengan bapak Kurnia Ateng. Kitab di cetak menggunakan bahasa Indonesia dan FULL COLOUR..., .Kitab TEBERUBUT ini di cetak dan di jilid sendiri sesuai dengan Pesanan yang terdiri dari 164 Halaman termasuk METODE GAMBAR dengan ukuran A4 yang terdiri dari 2 Versi, yaitu :
1. Versi Kedua menggunakan kertas HVS biasa 80 gr warna putih. Untuk harga Luar Negeri ( Malaysia, Singapura, Brunei,Hongkong dan Taiwan ) ......versi pertama Rp. 800.000 dan Rp. 550.000 untuk versi kedua sudah termasuk ongkos kirim dan hanya berbeda di kualitas kertasnya saja ( isi pembahasannya sama ) ...........
Untuk harga dalam Negeri ......versi pertama Rp. 550.000 dan Rp. 350.000 untuk versi kedua sudah termasuk ongkos kirim dan hanya berbeda di kualitas kertasnya saja ( isi pembahasannya sama ) ...........
Jika berminat, silahkan pilih harga yang anda inginkan lalu transfer ke Bank Mandiri Rek. 149 000468 4918 atas nama Kurnia Ateng , jika sudah transfer infokan nama dan alamat lengkap anda ke 08125385532
atau transfer menggunakan WESTERN UNION di tujukan ke KURNIA ATENG Jl. Soekarno -Hatta Km 1/2 Rt.56 No. 34 Balikpapan, kalimantan Timur, Indonesia. Jilid dan cetak 3 hari ...lalu di kirim by TIKI atau Pos Indonesia untuk dalam negeri dan by EMS International untuk kiriman keluar negeri....1 sampai 6 hari tergantung tujuannya...
Didalam Kitab Teberubut juga di Uraikan tentang ILMU TITIK BA pada kalimat BASMALLAH......
Terimakasih...atas perhatian anda...Semoga allah swt redho dengan niat anda.........amin, salam
PENDAHULUAN
بسم الله الرحمن الرحيم
Alhamdulillah,atas berkat Rahmat Allah swt akhirnya KITAB TEBERUBUT ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya dan dengan segala hormat saya mengucapkan banyak terimakasih atas kepercayaan anda karena telah memilih KITAB TEBERUBUT ini sebagai salah satu koleksi BUKU anda dan semoga apa yang saya sampaikan dalam KITAB TEBERUBUT ini dapat bermamfaat dan menambah wawasan ilmu khususnya pemahaman dasar – dasar ilmu MA’RIFATTULLAH. Menuntut ilmu adalah hak dan kewajiban bagi setiap muslim sebagaimana yang disampaikan Rasulullah Saw :
1. Tuntutlah ilmu, sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya, dalam kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di dunia dan di akhirat. Wahai Aba Dzar, kamu pergi mengajarkan ayat dari Kitabullah lebih baik bagimu daripada shalat (sunnah) seratus rakaat, dan pergi mengajarkan satu bab ilmu pengetahuan baik dilaksanakan atau tidak, itu lebih baik daripada shalat seribu raka'at. Menuntut ilmu wajib atas tiap muslim (baik muslimin maupun muslimah). Ibnu Majah)
4. Tuntutlah ilmu dan belajarlah (untuk ilmu) ketenangan dan kehormatan diri, dan bersikaplah rendah hati kepada orang yang mengajar kamu. Ath-Thabrani)
5. Kelebihan seorang alim ( Berilmu ) terhadap seorang 'abid (ahli ibadah) ibarat bulan purnama terhadap seluruh bintang. Abu Dawud )
Jika menyimak dari Hadist – hadist tersebut diatas maka telah menjadi hak dan kewajiban bagi semua muslim untuk menuntut Ilmu karena Keutamaan Ilmu itu yang akan menjadi jalan atau jembatan menuju kepada Allah Swt. Dengan Ilmu, kesempurnaan dalam amal ibadah dapat tercapai sebagaimana sempurnanya dalam Wudhu, Sholat, Puasa,Naik Haji, dsb. Beribadah tanpa mengetahui ilmunya sama halnya dengan anak kecil yang mengerjakan ibadah sholat yang tidak mengerti untuk apa ia beribadah kecuali hanya karena disuruh orang tuanya atau karena ikut-ikutan teman sebayanya . Sebaik-baik Ilmu adalah ilmu Ma’rifatullah atau ilmu Mengenal kepada Allah karena menjadi landasan utama dalam beragama seperti yang disampaikan oleh Rasulullah Saw :
“Awaluddin Ma’rifatullah yang artinya Awal beragama adalah mengenal Allah “. Jadi apabila seseorang beramal ibadah, tetapi tidak mengetahui atau mengenal Allah Swt maka sia-sia karena mereka belum dikatakan Beragama Islam walaupun dari sisi Jahirnya ia termasuk beragama Islam. Agama Islam terdiri dari dua istilah,yaitu :
1. Islam INDALLAH yaitu :
Mereka yang Masuk di dalam Islam benar-benar mengerti akan Allah dengan didasari Ilmu Ma’rifatullah, sehingga mereka dikatakan Islam di sisi Allah.
2. Islam INDANNAS yaitu :
Mereka yang semenjak terlahir kedunia ini sudah di dalam keadaan beragama Islam karena Nenek Moyangnya, Datuknya, Kakek Neneknya, Mama Bapaknya semua beragama Islam Padahal tidak mengerti dan mengenal akan Allah Swt. Mereka ini dikatakan Islam di sisi Manusia (Islam Keturunan). Dari kedua istilah tersebut diatas,dimana posisi anda saat ini sebagai seorang yang beragama islam ? Apakah anda merasa cukup puas berada di posisi sebagai orang yang beragama karena factor keturunan atau Islam INDANNAS ? Untuk mencapai posisi sebagai seseorang yang beragama Islam INDALLAH maka harus ada bekal Ilmu sebagai sarana menuju Islam disisi Allah Swt yaitu Ilmu Ma’rifattullah. Ilmu Ma’rifattullah dan Tauhid adalah Ilmu yang Utama sebagaimana Rosulullah Saw dan Para Nabi sebelumnya mengajarkan ilmu Tauhid terlebih dahulu Sebab dengan ilmu Tauhid itu yang akan mensucikan Amal perbuatan agar tidak ada yang mengandung Syirik dan Khurafat. Namun kenyataannya saat ini Ilmu Syari’at / Fiqih yang diutamakan sedangkan Ilmu Tauhid dan Ilmu Ma’rifattullah dianjurkan untuk dipelajari jika sudah berumur 40 tahun padahal tidak semua umat berumur sampai 40 tahun……………………. Siapa saja yang beragama Islam tetapi tidak bisa mentauhidkan Allah Swt dalam setiap ucapan dan perbuatannya maka Jahirnya saja yang beragama Islam tetapi Batinnya belum bisa dikatakan beragama Islam. Oleh Karena itu belajar Ilmu Tauhid sudah harus dilakukan jika bisa mulai dari masih dalam buaian sampai menjelang ajal dan tidak harus menunggu sampai umur 40 tahun. ILMU MA'RIFATTULLAH adalah Ilmu KeTuhanan atau ilmu untuk mencapai kesempurnaan Tauhid biasa juga disebut Ilmu Keyakinan atau Ilmu kebatinan yang meng ESA kan TUHAN yang bertujuan mencapai kesempurnaan TAUHID dengan landasan IHKLAS,SABAR,TAWAKAL dan SYAREATTULLAH atau RIDHO. KUNCI PEMBUKA Ilmu MA”RIFATTULLAH yang disampaikan dalam KITAB TEBERUBUT ini adalah DASAR-DASAR PEMAHAMAN ILMU MA’RIFATTULLAH dengan METODE GAMBAR yang dirangkum dan dikaji berdasarkan hasil PEMBELAJARAN dan juga dari perjalanan SPIRITUAL saya sendiri dan juga kajian PEMBELAJARAN perjalanan SPIRITUAL beberapa Guru yang menyampaikan Ilmu Ma'rifattullah yang nasab ilmunya serta pemahaman dan kemampuan ilmunya tidak diragukan, Nara sumber juga berasal dari banyak orang dengan berbagai latar belakang status sosial dan semoga dari uraian ini bisa menambah wawasan ilmu…,namun dalam beberapa hal metode penyampaiannya telah disederhanakan sedemikian rupa agar lebih mudah dipahami khususnya bagi umat yang belum pernah belajar Ilmu Ma'rifattullah……jadi metode penyampaian yang ada di KITAB TEBERUBUT ini masih ASLI tidak ada di KITAB MANAPUN yang membahas tentang Ilmu Ma’rifattullah. Maksud dan tujuan Metode penyampaian yang ada dalam KITAB TEBERUBUT ini adalah :
1. Untuk memberikan gambaran sederhana tentang ILMU MA’RIFATTULLAH yang oleh sebagian orang dianggab sebagai ilmu yang tinggi dan “ Keramat “
2. Untuk memberikan kemudahan bagi umat islam yang ingin mengetahui dan belajar ilmu Ma’rifattullah sehingga dapat di pelajari oleh siapa saja mulai dari usia dini.
3. Untuk memberikan gambaran Bahwa sebenarnya ILMU MA’RIFATTULLAH itu mudah untuk dipahami dan tidak akan membuat GILA bagi orang yang mempelajarinya. Mengenal Allah Swt adalah sebuah keharusan agar setiap ucapan dan perbuatan menjadi bernilai ibadah dan semua Ibadah yang kita kerjakan berlandaskan TAUHID sebagai landasan utama semua jenis Ibadah. Sayidina ALI R.A berkata :.." Aku tidak mengabdi pada sesuatu yang tidak aku kenal......."