Puputan

Puputan Puputan.com merupakan media massa masyarakat sebagai sarana informasi yang mudah dibaca secara onlin

20/02/2024

Pencoblosan Pemilu Legislatif 2024 telah usai, namun politik di Klungkung mulai kembali memanas jelang Pilkada Kabupaten Klungkung yang akan diselengg

Bali, ayo rayakan kebersamaan! Datang dan bawa keluarga, sahabat, serta kenalanmu ke acara penuh kebahagiaan ini1️⃣ Deng...
19/01/2024

Bali, ayo rayakan kebersamaan! Datang dan bawa keluarga, sahabat, serta kenalanmu ke acara penuh kebahagiaan ini

1️⃣ Dengarkan konser musik dari Artis Bali ternama yang akan mengguncang malam kita! 🎡🎀
2️⃣ Bersama MC terkondang, Hai Puja dan Dewi Pradewi, kita akan terhibur sepanjang malam! πŸŽ™οΈπŸ˜ƒ
3️⃣ 'Nge-Jinggo Bareng' - nikmati 10.000 bungkus nasi jinggo GRATIS! Jangan lupa bawa KTP untuk ambil kupon ya. 🍚🎟️
4️⃣ Sambut 'Pasar Murah' - hanya dengan 50rb rupiah, dapatkan 5kg beras, 1lt minyak goreng, dan 1kg gula! Ingat, KTP mu adalah tiketnya. πŸ›’πŸŒΎ
5️⃣ Dan yang spesial, door prize dua unit motor Fazzio bagi yang beruntung! πŸοΈπŸŽ‰

Bergabunglah dengan kami, Pemuda Bali, dalam deklarasi kegembiraan, tarian, belanja hemat, dan kebersamaan! Salam Pemuda Bali, Salam Gemoy, Salam Damai. Kita ciptakan kenangan yang riang dan gembira bersama!

✌️

Satpol PP Denpasar menangkap badut yang meminta-minta di pinggir jalan
16/01/2024

Satpol PP Denpasar menangkap badut yang meminta-minta di pinggir jalan

Bibir Berbusa, Pasutri Ditemukan Meninggal di Pantai GunaksaMasyarakat di sekitar Pantai Gunaksa Klungkung digegerkan de...
12/01/2024

Bibir Berbusa, Pasutri Ditemukan Meninggal di Pantai Gunaksa

Masyarakat di sekitar Pantai Gunaksa Klungkung digegerkan dengan penemuan 2 jenazah tergeletak berdekatan . Saat ditemukan, kedua jenazah tersebut mengeluarkan busa dari dalam mulut.

Penemuan jenazah ini diketahui oleh seorang nelayan yang akan mencari ikan di daerah pantai tersebut. Keduanya pertama kali ditemukan oleh pemancing, di pesisir sisi timur Pelabuhan Gunaksa.

Dua mayat tersebut yakni laki-laki dan perempuan. Jenazah wanita berperawakan gemuk menggunakan pakaian merah.

Sementara mayat pria, berperawakan kurus tinggi Tidak jauh dari kedua mayat, terdapat sepeda motor yang diduga milik dari warga tersebut. Kedua mayat tersebut langsung dievakuasi ke RSUD Klungkung.

Diketahui identitas jenazah tersebut sebagai Wayan Muliantara (42) dan Ni Nengah Muliati (38). Keduanya merupakan pasangan suami istri asal Desa Sampalan Kelod, yang telah dikaruniai 2 orang anak.

"Pihak keluarga sudah sempat datang ke rumah sakit, dan membenarkan itu keluarga mereka," ujar Kepala Pelaksana BPBD Klungkung, I Putu Widiada, Jumat (12/1/2024).

Jenazah ditemukan dalam keadaan kaku, dengan mulut yang berbusa. Di dekat jenazah ditemukan tas dan botol air mineral yang masih berisi cairan. Ditemukan juga sepeda motor dan handphone milik dari korban. "Dari tubuhnya saya lihat tadi tidak ada tanda-tanda kekerasan," ungkap Widiada.

Kepolisian masih melakukan penyelidikan, untuk mengetahui penyebab kematian pasangan suami istri tersebut.

Sumber : Tribun Bali

Ngiring semeton Klungkung sane wenten galah ngiring mendaftar melalui link untuk mengikuti undian jalan sehat berhadiah ...
12/01/2024

Ngiring semeton Klungkung sane wenten galah ngiring mendaftar melalui link untuk mengikuti undian jalan sehat berhadiah bersama Prabowo-Gibran dengan total hadiah miliaran rupiah. Hadiah yang disiapkan panitia:
Hadiah Utama 2 Unit Rumah
Satu unit Mobil Avanza,
15 Unit Motor Fazio
dan ribuan hadiah hiburan lainnya.

Cara mendaftar:
Isi dengan nomor NIK KTP pada link di bawah ini:
https://prabowogibran2024.online/

Atau melalui barcode di bawah ini yang bisa discan menggunakan Google lens

Ingat Jalan Sehat Prabowo-Gibran akan dilaksanakan Hari Minggu tanggal 4 Februari 2024, di Monumen Bajra Sandhi Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar.

Dengan iming-iming uang Rp 1.000 hingga Rp 3.000 seorang pria berinisial KS (49) menyetubuhi seorang anak berumur 10 tah...
09/01/2024

Dengan iming-iming uang Rp 1.000 hingga Rp 3.000 seorang pria berinisial KS (49) menyetubuhi seorang anak berumur 10 tahun asal Kecamatan Banjar, Buleleng yang merupakan tetangganya sendiri. Diduga pelaku menyetubuhi korban sebanyak tiga kali.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika dikonfirmasi Selasa (9/1) mengatakan, persetubuhan ini terjadi sepanjang Desember 2023 lalu. Persetubuhan itu dilakukan oleh KS di rumahnya sendiri, saat situasi sedang sepi. Kejadian terungkap saat orangtua korban melihat korban kerap merasakan sakit setiap buang air kecil.

Setelah ditanyai, korban akhirnya mengaku telah disetubuhi oleh KS sebanyak tiga kali sejak Desember lalu. Orangtua korban pun melaporkan kejadian ini ke Unit PPA Polres Buleleng.

AKP Diatmika menyebut, saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Sudah ada empat saksi yang diperiksa. Terduga pelaku pun dalam waktu dekat akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

AKP Diatmika mengatakan, saat ini korban masih trauma dan tengah diberikan pendampingan psikolog. "Terduga pelaku memberikan iming-iming uang agar korban bersedia disetubuhi. Kasusnya masih tahap penyelidikan, masih pemeriksaan saksi-saksi,”

β€œKorban sudah divisum, namun hasilnya belum diterima penyidik. Terlapor nanti akan segera dipanggil untuk dimintai keterangan," singkatnya. (*)

Sumber : tribun bali

Mendung yang disertai petir akhir-akhir ini yang melanda Bali perlu diwaspadai. Sebab rumah salah seorang warga Banjar R...
09/01/2024

Mendung yang disertai petir akhir-akhir ini yang melanda Bali perlu diwaspadai. Sebab rumah salah seorang warga Banjar Rooban, Desa Telikup, Kecamatan Gianyar, I Ketut Latra tersambar petir hingga mematikan meteran rumah, Senin 8 Januari 2024 pukul 18.00 Wita.

Selain merusak jaringan listrik rumah, petir tersebut juga merusak atap genting yang ada di atas meteran. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta mengatakan, petir yang menyambar rumah warga di Banjar Rooban cukup besar. Hal tersebut terlihat dari kerusakan yang ditimbulkan.

Berdasarkan jejak kerusakan, petir awalnya merusak atap genting, lalu menembus ke dalam rumah, dan terakhir meledak di meteran listrik. "Meteran listrik ini tidak berada di luar rumah, namun di dalam rumah. Itu menandakan petir yang menyambar sangat kuat, karena bisa menembus atap genting. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya kerugian material sekitar Rp 10 juta," ujar Dibya.

Dibya mengungkapkan saat ini cuaca sedang tidak menentu di Gianyar. Bahkan kerap mengecoh masyarakat, karena di pagi hari matahari bersinar sangat terik. Namun pada malam hari tiba-tiba turun hujan. (*)

Sumber :tribunnews.com

Sebuah video mempetontonkan adegan kekejaman seorang ayah menganiaya kedua orang anaknya. NLP (17) dan adiknya KAK (6) t...
09/01/2024

Sebuah video mempetontonkan adegan kekejaman seorang ayah menganiaya kedua orang anaknya. NLP (17) dan adiknya KAK (6) terlihat mengalami kekerasan fisik yang dilakukan ayahnya NS (40). Video berdurasi 1 menit 44 detik tersebut memang sengaja direkam oleh NS dengan tujuan agar istrinya yang telah menggugat cerai mau menemui NS.

Alih-alih berakhir damai, NS kini harus berurusan dengan pihak kepolisian. Video aksi KDRT NS pun menjadi barang bukti pihak kepolisian untuk memproses pelaku. Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP M Gananta, Selasa 9 Januari 2024 menerangkan saat ini pihaknya tengah mendalami kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut.

Berdasarkan keterangan pelaku maupun sejumlah saksi, kata dia, NWL istri dari NS ini pada tahun 2017 pergi bekerja ke Rusia menggunakan uang pinjaman koperasi. Setelah 2 tahun bekerja di luar negeri, NWL pulang ke rumah sembari membawa sejumlah uang untuk membayar hutang. Tahun 2019, NWL pulang kampung membayar hutangnya sebesar Rp 25 juta.

Kemudian Tahun 2020 hutang tersebut dilunasi saat berangkat lagi ke Rusia. Namun pada Februari 2023, kata Gananta, istri pelaku melayangkan surat gugatan cerai, sehingga membuatnya kaget.

"Si suami ini kaget. Setelah sakit hati digugat cerai, dan sempat menjalani persidangan. Pelaku kembali dibuat emosi, lantaran mengatahui anaknya akan dipindah sekolah.

"Tepatnya bulan Desember 2023 momen menyambut tahun baru, ayahnya ini dapat kabar bahwa anaknya akan dipindahkan sekolah oleh NWL. Mungkin merasa jengkel sehingga memukuli, menganiaya kedua anak kandungnya tersebut," jelasnya.

Saat penganiayaan terjadi, kata dia, pelaku juga langsung merekam menggunakan handphone kemudian dikirim ke istrinya, dengan tujuan agar istrinya mau menemui pelaku.

Dimana saat itu, istrinya tengah berada di kampung halamannya. "Video itu memang sengaja direkam oleh pelaku. Dikirim ke ibu anak-anak itu. Kasus ini masih kita dalami," ujarnya. (*)

Sumber berita : Tribunnews.com

Address

Jalan Sawo Nomor 14 Kelurahan Bitera, Gianyar
Bali

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Puputan posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Puputan:

Videos

Share