Galery Tojo Una-Una Tv

Galery Tojo Una-Una Tv 𝗚𝗮𝗹𝗹𝗲𝗿𝘆 𝗧𝗼𝗷𝗼 𝗨𝗻𝗮-𝗨𝗻𝗮 𝗧𝘃
(𝗠𝗲𝗱𝗶𝗮 𝗞𝗼𝗺𝘂𝗻𝗶𝗸𝗮𝘀𝗶 𝗱𝗮𝗻 𝗜𝗻𝗳𝗼𝗿𝗺𝗮𝘀𝗶)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 🇮🇩

Salam saudaraku dari Sabang sampai Merauke dari Nias sampai Pulau Rote di seluruh Nusantara Indonesia 🇮🇩

Bantu kami menekan FOLLOW, LIKE bila anda menyukai video dari kami dan masukan COMMENT bila anda mempunyai kritik dan saran yang sifatnya membangun 🇮🇩

Terima kasih telah ikut bergabung di Gallery Touna Tv, Karena dukungan anda merupakan Support t

erpenting bagi kami untuk lebih memajukan media ini kedepannya 🇮🇩

Gallery Touna Tv Berpedoman Pada Peraturan Bupati Tojo Una-Una Nomor : 10 Tahun 2024 Tentang Pedoman Pengelolaan Pelayanan Informasi dan Dokumentasi dan Keputusan Bupati Tojo Una-Una Nomor : 100.3.3.2/22c/DISKOMINFO/2024 Tentang Penetapan Admin Pengelola Data Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi, Penyusunan Arsitektur dan Peta Rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Serta Satu Data Indonesia Pada lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tojo Una-Una Tahun Anggaran 2024 🇮🇩

Walaupun berbeda Suku, Agama dan Adat Istiadat, kita tetap adalah Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa ( Indonesia ) 🇮🇩

Tojo Una-Una Sivia Patuju 🇮🇩
Torang Samua Basudara 🇮🇩
Bhinneka Tunggal Ika 🇮🇩
Damai Indonesiaku 🇮🇩
NKRI Harga Mati 🇮🇩

GALLERY TOUNA Tv 🇮🇩
GALLERY TOJO UNA-UNA Tv 🇮🇩
(Media Komunikasi dan Informasi) 🇮🇩

23/08/2024

Karnaval Anak Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Ratolindo Dalam Rangka Memeriahkan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-79 Tahun (17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2024) " Nusantara Baru Indonesia Maju" Dengan menyusun Tema Kabupaten Tojo Una-Una " Kita Bersatu Dalam Perbedaan, Bersama-sama Kita Wujudkan Kebhinekaan Untuk Tojo Una-Una Yang Kokoh" Yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Bersama Keluarga Besar SDN 1 Ratolindo, Yang Dibuka dan Dilepas Langsung Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Tojo Una-Una Bapak. Dr. Alimudin Muhamad, SE.,M.Si Mewakili Bupati Tojo Una-Una Bapak. Mohammad Lahay, SE.,MM, Bertempat di Lapangan Kelurahan Dondo Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah Indonesia.

Pelaksanaan Karnaval Anak Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Ratolindo Dalam Rangka Memeriahkan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-79 Tahun di hadiri oleh : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tojo Una-Una, Camat Ratolindo, Camat Ampana Kota, Lurah Dondo, Kepala Sekolah SMP 1 Ratolindo, Kepala SDN 1 Ratolindo, Guru-guru Penggerak SDN 1 Ratolindo, Orang Tua Siswa/Siswi SDN 1 Ratolindo, Seluruh Siswa/Siswi SDN 1 Ratolindo, 16/08/2024.

KEMERIAHAN KARNAVAL MEMERIAHKAN HUT RI KE-79 TAHUN, DIRGAHAYU KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-79 TAHUN (17 AGUSTUS 1945 - 17 AGUSTUS 2024) NUSANTARA BARU INDONESIA MAJU.

Pawai Karnaval Merupakan Semangat Akulturasi Keragaman Budaya Sejarah Indonesia, Karnaval memiliki arti “pawai dalam rangka pesta perayaan yang biasanya mengetengahkan bermacam corak hal yang menarik dari yang dirayakan”.

Seiring berkembangnya zaman, karnaval diartikan sebagai peristiwa atau musim perayaan publik dengan parade, kostum, musik, topeng, dan tarian untuk bersenang-senang dan berpesta. Karnaval diadakan dengan tujuan untuk sarana berkumpul dan mencari kesenangan.

Ratusan anak-anak pelajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Ratolindo menggelar kegiatan karnaval dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, karnaval ini juga bertujuan untuk mengajarkan anak-anak tentang mengingatkan jasa-jasa para pahlawan Indonesia dan memupuk rasa cinta bangsa dan tanah air serta menumbuhkan sikap-sikap nasionalisme terutama pada anak usia sekolah.

MAKNA VISUAL LOGO HUT KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-79 TAHUN 2024.

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) Ke-79, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) RI merilis logo khusus. Logo tersebut menggambarkan angka 79 yang sesuai dengan usia Indonesia yang digambar dengan bagian terpisah-pisah tetapi membentuk satu kesatuan yang melambangkan Indonesia sebagai negara kepulauan yang terintegrasi.

Dilansir dari Pedoman Identitas Visual HUT ke-79 RI yang dirilis oleh Kemensetneg RI, visual logo HUT ke-79 digambarkan dengan merujuk pada nilai-nilai luhur budaya serta kodrat alam. Adapun masing-masing bentuk di dalam logo mempunyai makna tersendiri, sebagai berikut:
- Negara Kepulauan
Angka 79 terbentuk dari beberapa bagian yang merupakan satu kesatuan dan berkaitan, menggambarkan Indonesia sebagai negara kepulauan.
- Lambang Negara
Ujung angka 7 menyerupai paruh Garuda, lambang negara yang berisi salah satu pilar kebangsaan yaitu Pancasila dan melambangkan kekuatan negara.
- Pertumbuhan Ekonomi
Angka 7 yang menyerupai panah ke kanan atas adalah simbol harapan Indonesia untuk meningkatkan investasi serta ekspor untuk memenuhi misi Indonesia dalam menggerakkan ekonomi.
- Keberlanjutan
Arah lengkungan dari segala arah yang saling terhubung satu sama lain, menyimbolkan prinsip pembangunan negara berkelanjutan.
- Ekonomi Hijau
Bentuk dahan dan daun dari angka 9 merupakan prinsip pembangunan negara yang berlandaskan ekonomi hijau, bersinergi dengan alam dan selalu memperhatikan akar budaya dan identitas.
- Persatuan dan Harapan
Kaki angka 7 dan 9 terbuat dari bentuk yang sama, membentuk 2 tangan yang menyatu sebagai simbol persatuan masyarakat Indonesia meskipun mempunyai pendapat berbeda-beda.
- Kesetaraan
Dua gelombang dengan arah yang sama di atas dan di bawah merepresentasikan tujuan Indonesia untuk desentralisasi serta pemerataan pembangunan demi mencapai kesetaraan.

GALLERRY TOUNA Tv
GALLERY TOJO UNA-UNA Tv
(Media Komunikasi dan Informasi)

tag....
karnaval
karnaval sdn 1 ratolindo
karnaval hut ri ke79
karnaval hut kemerdekaan ri ke79
karnaval dikabupaten tojo una-una




05/08/2024

Sambutan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tojo Una-Una Bapak. Mohamad Arsyad, SE.,M.Si Pada Pembukaan Sosialisasi Sadar Wisata dan Sapta Pesona Pada Kegiatan Festival Kuliner Seafood dan Festival Angkringan Desa Labuan Tahun 2024, Yang Diselenggarakan Oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah Dalam Rangka Mendukung Penilaian Anugerah Desa Wisata Tingkat Nasional Yang Akan Direncanakan Penilaian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Yang Diharapkan Dapat Meningkatkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Tojo Una-Una Khususnya di Desa Labuan Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah Indonesia.

Dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah Bapak. H. Rusdy Mastura dan Membuka Secara Resmi Festival Kuliner Seafood dan Festival Angkringan Desa Labuan Tahun 2024, dan dihadiri oleh Bupati Tojo Una-Una, Ketua PKK Kabupaten Tojo Una-Una, Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Tojo Una-Una, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah, Kapolres Kabupaten Tojo Una-Una, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tojo Una-Una, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tojo Una-Una, Dinas Perhubungan Kabupaten Tojo Una-Una, Kepala Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tojo Una-Una, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tojo Una-Una, Camat Ratolindo, Kapolsek Ampana Kota/Ratolindo, Danramil Ampana Kota/Ratolindo, Kepala Desa Labuan, Ketua PKK Desa Labuan, Bhabinkamtibmas Desa Labuan, Babinsa Desa Labuan, Ketua/ Pengurus Pokdarwis Desa Labuan, Peserta Sosialisasi Sadar Wisata dan Sapta Pesona Desa Labuan, Peserta Kuliner Angkringan Desa Labuan, Tokoh Agama dan Tokoh Msyarakat Desa Labuan.

FESTIVAL KULINER SEAFOOD

Festival kuliner merupakan ajang promosi untuk memperkenalkan makanan khas, selain tentu bisa meningkatkan kunjungan wisata ke daerah. Lebih dari itu, penyelenggaraan festival kuliner menjadi roda penggerak ekonomi yang berdampak pada masyarakat di Kabupaten Tojo Una-Una Khususnya di Desa Labuan Kecamatan Ratolindo.

Kegiatan festival kuliner seafood adalah kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah dengan Jajaran Lingkup Pemerintah Kabupaten Tojo Dalam Pengembangan Festival Angkringan dan Festival Tanjung Lawaka Desa Labuan.

Festival Kuliner seafood diadakan untuk memperkenalkan dan melestarikan aneka kuliner di Provinsi Sulawesi Tengah Khususnya Kabupaten Tojo Una-Una agar lebih dikenal masyarakat luas.

Acara Festival Kuliner Seafood yang diadakan pertama kali di Desa Labuan mengundang Chef atau juru masak ternama untuk menilai hasil dari masakan peserta yang mengikuti Festival Kuliner. Makanan khas Tojo Una-Una belum dikenal luas terlebih lagi di luar Daerah atau di luar negeri, masih jarang mendapati makanan khas Tojo Una-Una tersebut dan dengan Festival Kuliner Seafood ini dapat di ketahui bahwa Sulawesi Tengah juga memiliki makanan khasnya sendiri yang juga tidak kalah enak. Dengan demikian diharapkan masyarakat lebih kreatif, bila makanan khas Tojo Una-Una dikemas dengan baik maka akan menjadi sesuatu yang berbeda dan menarik untuk wisatawan, dengan tidak melupakan juga mengenai gizi yang terkandung di dalam makanan tersebut.

Festival Kuliner Seafood ini mengangkat acara utama lomba memasak masakan yang bahan utamanya berasal dari laut, mulai dari ikan, udang, cumi dan sorgum. Masakan para peserta dinilai oleh Chef dewan juri Peserta menyajikan beberapa kreasi masakan laut.

Beragam menu seafood bisa ditemukan dalam festival ini. Seperti Cumi Saus, Udang Saus, Kerang Saus Tiram, dll. dengan berbagai lauk pauk, gorengan, aneka minuman dingin dan hangat, hingga jajanan pasar tradisional ada disini.

Desa Labuan Merupakan Desa Wisata yang mempunyai beragam Festival yang diselenggarakan salah satu yang paling populer adalah Festival Tanjung Lawaka yang mengangkat budaya lokal dan keindahan wisata menjadi hal yang menarik bagi para pengunjung. Atraksi lain yang tak kalah menarik lomba balap perahu dayung yang diikuti masing-masing peserta berjumlah 3 orang. Kegiatan tersebut adalah salah satu upaya melestarikan wisata yang menjadi nilai tambah bagi Desa Wisata Labuan.

SULTENG TOUNA Tv
(Media Komunikasi dan Informasi)

tag....
sadar wisata dan sapta pesona
festival kuliner seafood desa labuan
festival angkringan desa labuan
festival tanjung lawaka desa labuan







04/08/2024

Sambutan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Tojo Una-Una Bapak. Alfian Matajeng, S.Pd.,M.AP Pada Pembukaan Sosialisasi Sadar Wisata dan Sapta Pesona Pada Kegiatan Festival Kuliner Seafood dan Festival Angkringan Desa Labuan Tahun 2024, Yang Diselenggarakan Oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah Dalam Rangka Mendukung Penilaian Anugerah Desa Wisata Tingkat Nasional Yang Akan Direncanakan Penilaian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Yang Diharapkan Dapat Meningkatkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Tojo Una-Una Khususnya di Desa Labuan Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah Indonesia.

Dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah Bapak. H. Rusdy Mastura dan Membuka Secara Resmi Festival Kuliner Seafood dan Festival Angkringan Desa Labuan Tahun 2024, dan dihadiri oleh Bupati Tojo Una-Una, Ketua PKK Kabupaten Tojo Una-Una, Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Tojo Una-Una, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tojo Una-Una, Kapolres Kabupaten Tojo Una-Una, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tojo Una-Una, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tojo Una-Una, Dinas Perhubungan Kabupaten Tojo Una-Una, Kepala Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Tojo Una-Una, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tojo Una-Una, Camat Ratolindo, Kapolsek Ampana Kota/Ratolindo, Danramil Ampana Kota/Ratolindo, Kepala Desa Labuan, Ketua PKK Desa Labuan, Bhabinkamtibmas Desa Labuan, Babinsa Desa Labuan, Ketua/ Pengurus Pokdarwis Desa Labuan, Peserta Sosialisasi Sadar Wisata dan Sapta Pesona Desa Labuan, Peserta Kuliner Angkringan Desa Labuan, Tokoh Agama dan Tokoh Msyarakat Desa Labuan.

FESTIVAL KULINER SEAFOOD

Festival kuliner merupakan ajang promosi untuk memperkenalkan makanan khas, selain tentu bisa meningkatkan kunjungan wisata ke daerah. Lebih dari itu, penyelenggaraan festival kuliner menjadi roda penggerak ekonomi yang berdampak pada masyarakat di Kabupaten Tojo Una-Una Khususnya di Desa Labuan Kecamatan Ratolindo.

Kegiatan festival kuliner seafood adalah kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah dengan Jajaran Lingkup Pemerintah Kabupaten Tojo Dalam Pengembangan Festival Angkringan dan Festival Tanjung Lawaka Desa Labuan.

Festival Kuliner seafood diadakan untuk memperkenalkan dan melestarikan aneka kuliner di Provinsi Sulawesi Tengah Khususnya Kabupaten Tojo Una-Una agar lebih dikenal masyarakat luas.

Acara Festival Kuliner Seafood yang diadakan pertama kali di Desa Labuan mengundang Chef atau juru masak ternama untuk menilai hasil dari masakan peserta yang mengikuti Festival Kuliner. Makanan khas Tojo Una-Una belum dikenal luas terlebih lagi di luar Daerah atau di luar negeri, masih jarang mendapati makanan khas Tojo Una-Una tersebut dan dengan Festival Kuliner Seafood ini dapat di ketahui bahwa Sulawesi Tengah juga memiliki makanan khasnya sendiri yang juga tidak kalah enak. Dengan demikian diharapkan masyarakat lebih kreatif, bila makanan khas Tojo Una-Una dikemas dengan baik maka akan menjadi sesuatu yang berbeda dan menarik untuk wisatawan, dengan tidak melupakan juga mengenai gizi yang terkandung di dalam makanan tersebut.

Festival Kuliner Seafood ini mengangkat acara utama lomba memasak masakan yang bahan utamanya berasal dari laut, mulai dari ikan, udang, cumi dan sorgum. Masakan para peserta dinilai oleh Chef dewan juri Peserta menyajikan beberapa kreasi masakan laut.

Beragam menu seafood bisa ditemukan dalam festival ini. Seperti Cumi Saus, Udang Saus, Kerang Saus Tiram, dll. dengan berbagai lauk pauk, gorengan, aneka minuman dingin dan hangat, hingga jajanan pasar tradisional ada disini.

Desa Labuan Merupakan Desa Wisata yang mempunyai beragam Festival yang diselenggarakan salah satu yang paling populer adalah Festival Tanjung Lawaka yang mengangkat budaya lokal dan keindahan wisata menjadi hal yang menarik bagi para pengunjung. Atraksi lain yang tak kalah menarik lomba balap perahu dayung yang diikuti masing-masing peserta berjumlah 3 orang. Kegiatan tersebut adalah salah satu upaya melestarikan wisata yang menjadi nilai tambah bagi Desa Wisata Labuan.

SULTENG TOUNA Tv
(Media Komunikasi dan Informasi)

tag....
sadar wisata dan sapta pesona
festival kuliner seafood desa labuan
festival angkringan desa labuan
festival tanjung lawaka desa labuan







06/07/2024

Lagu Pengantin Baru - Musik Qasidah Pada Acara Tasyakuran Pernikahan Ifrat Miknaf Hedar (IFRAT) Merupakan Putra Anak Kedua Dari Camat Ratolindo Bapak. Miknaf Hedar, S.Sos dan Ibu. Erni Muda Bersama Pasangan Pengantin Wanita Amelia Anggraeni, S.Mat (AMEL) Merupakan Putri Anak Kedua Dari Almarhum. Bapak. Herry Sulistiarto, S.Pd dan Ibu. Salma Rachman, Bertempat di Kelurahan Labiabae Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una Provinsin Sulawesi Tengah Indonesia.

TASYAKURAN PERNIKAHAN

Tasyakuran, kaya makna dalam budaya dan agama, menawarkan sebuah jalan untuk menghargai kebaikan yang ada dalam hidup kita.

Secara umum, tasyakuran merujuk pada suatu perayaan untuk merayakan kesyukuran atas nikmat, keberkahan, atau pencapaian yang telah diberikan. Hal ini juga sering dihubungkan dengan membagi-bagikan rezeki kepada sesama yang membutuhkan.

Dalam agama Islam, ketika melakukan pernikahan biasanya akan diberikan doa-doa yang baik agar pernikahan berjalan lancar dan kehidupan pernikahan bisa bertahan lama. Doa yang sering dibaca dalam resepsi pernikahan adalah doa walimatul ursy.

Di masyarakat, walimatul ursy kerap disebut dengan resepsi pernikahan. Walimatul ursy sendiri dimaknai sebagai acara tasyakuran kepada Allah SWT atas terlaksananya akad pernikahan. Di masyarakat, walimatul ursy sering disebut sebagai pesta atau resepsi pernikahan.

Walimah memiliki arti berkumpul. Sedangkan, makna walimah sendiri adalah jamuan khusus untuk pernikahan. Doa Walimatul Ursy lazim dibaca setelah akad nikah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas terlaksananya pernikahan.

Perkawinan merupakan fase peralihan kehidupan manusia dari masa remaja dan masa muda ke masa berkeluarga. Pernikahan adalah cara yang telah dipilih Allah SWT sebagai jalan bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan secara sah agar terhindar dari dosa. Pernikahan juga salah satu upaya memperoleh keturunan dan ketentraman batin.

Allah SWT berfirman: Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Surat Ar Rum: 21).

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam tidak pernah meninggalkan walimah dalam pernikahannya, baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Bahkan ketika menikah Shafiyyah ketika kondisi safar, beliau tetap mengadakan walimah. Dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu, ia berkata: “Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam mengadakan walimah pada pernikahannya dengan Shafiyyah dengan sekeranjang kurma” (HR. Abu Daud no.3744, Ibnu Majah no. 1563, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).

SULTENG TOUNA Tv
(Media Komunikasi dan Informasi)

tag...
tasyakuran
tasyakuran pernikahan



06/07/2024

Pembacaan Doa Yang Dibawakan Oleh Ketua BPD Desa Labuan Bapak. MUSTAMIN Pada Acara Tasyakuran Pernikahan Ifrat Miknaf Hedar (IFRAT) Merupakan Putra Anak Kedua Dari Camat Ratolindo Bapak. Miknaf Hedar, S.Sos dan Ibu. Erni Muda Bersama Pasangan Pengantin Wanita Amelia Anggraeni, S.Mat (AMEL) Merupakan Putri Anak Kedua Dari Almarhum. Bapak. Herry Sulistiarto, S.Pd dan Ibu. Salma Rachman, Bertempat di Kelurahan Labiabae Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una Provinsin Sulawesi Tengah Indonesia.

TASYAKURAN PERNIKAHAN

Tasyakuran, kaya makna dalam budaya dan agama, menawarkan sebuah jalan untuk menghargai kebaikan yang ada dalam hidup kita.

Secara umum, tasyakuran merujuk pada suatu perayaan untuk merayakan kesyukuran atas nikmat, keberkahan, atau pencapaian yang telah diberikan. Hal ini juga sering dihubungkan dengan membagi-bagikan rezeki kepada sesama yang membutuhkan.

Dalam agama Islam, ketika melakukan pernikahan biasanya akan diberikan doa-doa yang baik agar pernikahan berjalan lancar dan kehidupan pernikahan bisa bertahan lama. Doa yang sering dibaca dalam resepsi pernikahan adalah doa walimatul ursy.

Di masyarakat, walimatul ursy kerap disebut dengan resepsi pernikahan. Walimatul ursy sendiri dimaknai sebagai acara tasyakuran kepada Allah SWT atas terlaksananya akad pernikahan. Di masyarakat, walimatul ursy sering disebut sebagai pesta atau resepsi pernikahan.

Walimah memiliki arti berkumpul. Sedangkan, makna walimah sendiri adalah jamuan khusus untuk pernikahan. Doa Walimatul Ursy lazim dibaca setelah akad nikah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas terlaksananya pernikahan.

Perkawinan merupakan fase peralihan kehidupan manusia dari masa remaja dan masa muda ke masa berkeluarga. Pernikahan adalah cara yang telah dipilih Allah SWT sebagai jalan bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan secara sah agar terhindar dari dosa. Pernikahan juga salah satu upaya memperoleh keturunan dan ketentraman batin.

Allah SWT berfirman: Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Surat Ar Rum: 21).

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam tidak pernah meninggalkan walimah dalam pernikahannya, baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Bahkan ketika menikah Shafiyyah ketika kondisi safar, beliau tetap mengadakan walimah. Dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu, ia berkata: “Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam mengadakan walimah pada pernikahannya dengan Shafiyyah dengan sekeranjang kurma” (HR. Abu Daud no.3744, Ibnu Majah no. 1563, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).

SULTENG TOUNA Tv
(Media Komunikasi dan Informasi)

tag...
tasyakuran
tasyakuran pernikahan



04/07/2024

Sambutan Keluarga Yang Diwakili Oleh Kepala Desa Labuan Bapak. RUSTAM THALIB Pada Acara Tasyakuran Pernikahan Ifrat Miknaf Hedar (IFRAT) Merupakan Putra Anak Kedua Dari Camat Ratolindo Bapak. Miknaf Hedar, S.Sos dan Ibu. Erni Muda Bersama Pasangan Pengantin Wanita Amelia Anggraeni, S.Mat (AMEL) Merupakan Putri Anak Kedua Dari Almarhum. Bapak. Herry Sulistiarto, S.Pd dan Ibu. Salma Rachman, Bertempat di Kelurahan Labiabae Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una Provinsin Sulawesi Tengah Indonesia.

TASYAKURAN PERNIKAHAN

Tasyakuran, kaya makna dalam budaya dan agama, menawarkan sebuah jalan untuk menghargai kebaikan yang ada dalam hidup kita.

Secara umum, tasyakuran merujuk pada suatu perayaan untuk merayakan kesyukuran atas nikmat, keberkahan, atau pencapaian yang telah diberikan. Hal ini juga sering dihubungkan dengan membagi-bagikan rezeki kepada sesama yang membutuhkan.

Dalam agama Islam, ketika melakukan pernikahan biasanya akan diberikan doa-doa yang baik agar pernikahan berjalan lancar dan kehidupan pernikahan bisa bertahan lama. Doa yang sering dibaca dalam resepsi pernikahan adalah doa walimatul ursy.

Di masyarakat, walimatul ursy kerap disebut dengan resepsi pernikahan. Walimatul ursy sendiri dimaknai sebagai acara tasyakuran kepada Allah SWT atas terlaksananya akad pernikahan. Di masyarakat, walimatul ursy sering disebut sebagai pesta atau resepsi pernikahan.

Walimah memiliki arti berkumpul. Sedangkan, makna walimah sendiri adalah jamuan khusus untuk pernikahan. Doa Walimatul Ursy lazim dibaca setelah akad nikah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas terlaksananya pernikahan.

Perkawinan merupakan fase peralihan kehidupan manusia dari masa remaja dan masa muda ke masa berkeluarga. Pernikahan adalah cara yang telah dipilih Allah SWT sebagai jalan bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan secara sah agar terhindar dari dosa. Pernikahan juga salah satu upaya memperoleh keturunan dan ketentraman batin.

Allah SWT berfirman: Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Surat Ar Rum: 21).

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam tidak pernah meninggalkan walimah dalam pernikahannya, baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Bahkan ketika menikah Shafiyyah ketika kondisi safar, beliau tetap mengadakan walimah. Dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu, ia berkata: “Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam mengadakan walimah pada pernikahannya dengan Shafiyyah dengan sekeranjang kurma” (HR. Abu Daud no.3744, Ibnu Majah no. 1563, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).

SULTENG TOUNA Tv
(Media Komunikasi dan Informasi)

tag...
tasyakuran
tasyakuran pernikahan



03/07/2024

Penampilan Jepeng - Prosesi Malam Handolo Pada Acara Tasyakuran Pernikahan Ifrat Miknaf Hedar (IFRAT) Merupakan Putra Anak Kedua Dari Camat Ratolindo Bapak. Miknaf Hedar, S.Sos dan Ibu. Erni Muda Bersama Pasangan Pengantin Wanita Amelia Anggraeni, S.Mat (AMEL) Merupakan Putri Anak Kedua Dari Almarhum. Bapak. Herry Sulistiarto, S.Pd dan Ibu. Salma Rachman, Bertempat di Kelurahan Labiabae Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una Provinsin Sulawesi Tengah Indonesia.

TASYAKURAN PERNIKAHAN

Tasyakuran, kaya makna dalam budaya dan agama, menawarkan sebuah jalan untuk menghargai kebaikan yang ada dalam hidup kita.

Secara umum, tasyakuran merujuk pada suatu perayaan untuk merayakan kesyukuran atas nikmat, keberkahan, atau pencapaian yang telah diberikan. Hal ini juga sering dihubungkan dengan membagi-bagikan rezeki kepada sesama yang membutuhkan.

Dalam agama Islam, ketika melakukan pernikahan biasanya akan diberikan doa-doa yang baik agar pernikahan berjalan lancar dan kehidupan pernikahan bisa bertahan lama. Doa yang sering dibaca dalam resepsi pernikahan adalah doa walimatul ursy.

Di masyarakat, walimatul ursy kerap disebut dengan resepsi pernikahan. Walimatul ursy sendiri dimaknai sebagai acara tasyakuran kepada Allah SWT atas terlaksananya akad pernikahan. Di masyarakat, walimatul ursy sering disebut sebagai pesta atau resepsi pernikahan.

Walimah memiliki arti berkumpul. Sedangkan, makna walimah sendiri adalah jamuan khusus untuk pernikahan. Doa Walimatul Ursy lazim dibaca setelah akad nikah sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas terlaksananya pernikahan.

Perkawinan merupakan fase peralihan kehidupan manusia dari masa remaja dan masa muda ke masa berkeluarga. Pernikahan adalah cara yang telah dipilih Allah SWT sebagai jalan bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan secara sah agar terhindar dari dosa. Pernikahan juga salah satu upaya memperoleh keturunan dan ketentraman batin.

Allah SWT berfirman: Artinya: “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Surat Ar Rum: 21).

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam tidak pernah meninggalkan walimah dalam pernikahannya, baik dalam keadaan lapang maupun sempit. Bahkan ketika menikah Shafiyyah ketika kondisi safar, beliau tetap mengadakan walimah. Dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu, ia berkata: “Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam mengadakan walimah pada pernikahannya dengan Shafiyyah dengan sekeranjang kurma” (HR. Abu Daud no.3744, Ibnu Majah no. 1563, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).

SULTENG TOUNA Tv
(Media Komunikasi dan Informasi)

tag...
tasyakuran
tasyakuran pernikahan



27/06/2024

Penampilan Seni Bela Diri/ Kuntao Pada Kegiatan Lomba Kelurahan Uemalingku Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024. Bertempat di Kelurahan Uemalingku Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi Tengah.

Kelurahan Uemalingku merupakan Kelurahan yang mewakili Kabupaten Tojo Una-Una Dalam Rangka Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Tahun 2024, yang dibuka Langsung Oleh Ibu. Emy Ira, S.Sos., M.Si Kepala Bidang Penataan Desa Prov. Sulawesi Tengah Sekaligus Mewakili Gubernur Prov. Sulawesi Tengah Bapak H. Rusdy Mastura dan dihadiri Sekretaris Pokja III PKK Prov. Sulawesi Tengah, Forkopimda Kab.Tojo Una-Una, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Tojo Una-Una,Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah, Dinas Kominfo Kabupaten Tojo Una-Una, Dinas PMD Kabupaten Tojo Una-Una, Pengurus/ Anggota PKK Kabupaten Tojo Una-Una, Camat Ratolindo, Kapolsek Ampana Kota/Ratolindo, Ketua TP-PKK Kecamatan Ratolindo, Wakil Ketua PKK Kecamatan Ratolindo, Pengurus/Anggota PKK Kecamatan Ratolindo, Lurah Uemalingku, Kepala Desa Sabulira Toba, Lurah Dondo, Ketua PKK Kelurahan Uemalingku, Babinsa Kelurahan Uemalingku, Ketua LPM Desa Labuan.
, Aparatur ASN/ NON ASN Kelurahan Uemalingku, Ketua RT/RW Kelurahan Uemalingku, Ketua Lingkungan Kelurahan Uemalingku, Tokoh Masyarakat Kelurahan Uemalingku, Tokoh Agama Kelurahan Uemalingku, Tokoh Perempuan Kelurahan Uemalingku, Tokoh Pemuda Kelurahan Uemalingku dan Masyarakat Kelurahan Uemalingku.

LOMBA DESA DAN KELURAHAN

Dalam rangka mewujudkan Desa dan Kelurahan di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang mandiri dan sejahtera, maka diperlukan evaluasi perkembangan untuk percepatan kemajuan Desa dan Kelurahan secara berkala melalui penyelenggaraan Lomba Desa dan Kelurahan se-Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024.

Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan dikenal dengan Lomba Desa dan Kelurahan merupakan suatu upaya penilaian tingkat penyelenggaraan Pemerintahan, Kewilayahan dan Kemasyarakatan yang didasarkan pada instrumen Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan guna mengetahui efektifitas dan status perkembangan serta tahapan kemajuan Desa dan Kelurahan.

Lomba Desa dan Kelurahan merupakan salah satu Tahapan dari Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan, melalui penyelenggaraan Lomba Desa dan Kelurahan. Melalui Lomba Desa dan Kelurahan tahun 2024 diharapkan Desa dan Kelurahan yang mengikuti Lomba Desa dapat memperkenalkan berbagai terobosan dan inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Desa dan Kelurahan serta sekaligus sebagai bentuk pembinaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Maksud pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan adalah untuk mendorong ruang kompetisi yang positif dan sportif kepada Pemerintah Desa dan Kelurahan dalam perencanaan dan pelaksanaan program atau kegiatan pemerintah, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat Desa dan Kelurahan.

Tujuan pelaksanaan Lomba Desa dan Kelurahan antara lain :
a. mengevaluasi dan menilai tingkat perkembangan Desa dan Kelurahan
b. Mengetahui kinerja Pemerintah Desa dan Kelurahan dalam menyusun perencanaan dan pelaksanaan program atau kegiatan di Desa dan Kelurahan;
c. Memotivasi Desa dan Kelurahan untuk selalu meningkatkan kinerja serta inovasi dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan pelayanan publik.

Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah dilaksanakan di 13 Wilayah Kabupaten/Kota Se- Sulawesi Tengah yaitu Kabupaten Donggala, Kabupaten Buol, Kabupaten Sigi, Kabupaten Morowali Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Poso, Kabupaten Tojo Una-Una, Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Laut, Kabupataten Banggai Kepulauan dan Kota Palu. Kelurahan dan Desa di Kabupaten/Kota yang akan dinilai untuk lolos seleksi berkas dan selanjutnya diverifikasi ke lapangan oleh tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.

Indikator Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan diantaranya meliputi Capaian Nilai Hasil Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan : Evaluasi Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan, Evaluasi Bidang Kewilayahan Desa dan Kelurahan, Evaluasi Bidang Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan, Penyelenggaraan Pelayanan Publik (IDM, Tersedianya Peraturan Desa tentang Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa serta Pelunasan PBB).

Capaian Output Pada Lomba Desa dan Kelurahan yaitu menghasilkan Desa dan Kelurahan yang tangguh, maju dan sejahtera selaras dengan visi Bupati Tojo Una-Una yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Tojo Una-Una Tahun 2021-2026 yaitu Terwujudnya Kabupaten Tojo Una-Una Semakin Tangguh, Maju dan Sejahtera (Tamara), dan Misi Bupati Tojo Una-Una Yaitu Mewujudkan Aparatur dan Sistem Pemerintahan Daerah Yang Profesional Untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Berbasis Smart Governance.

SULTENG TOUNA Tv
(Media Komunikasi dan Informasi)

tag..
lomba desa
lomba kelurahan
lomba desa dan kelurahan
lomba kelurahan uemalingku 2024



Address

Jalan Delima Desa Sumoli Kecamatan Ratolindo Kabupaten Tojo Una-Una
Ampana
94683

Telephone

+6282245032121

Website

https://www.tiktok.com/@gallery_touna_tv?_t=8pFp1bu7MxB&_r=1,

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Galery Tojo Una-Una Tv posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Galery Tojo Una-Una Tv:

Videos

Share


Other News & Media Websites in Ampana

Show All

You may also like