Generasi Milenial

Generasi Milenial Umum
(2)

Almaghfurlah Mbah Yai Maimoen Zubair Alfatihah 🙏🙏🙏
12/09/2024

Almaghfurlah Mbah Yai Maimoen Zubair Alfatihah 🙏🙏🙏

"Akan tiba saatnya nanti, air matamu akan jatuh bukan karena masalah yg kau hadapi, tapi karena Do'amu telah Allah kabul...
12/09/2024

"Akan tiba saatnya nanti, air matamu akan jatuh bukan karena masalah yg kau hadapi, tapi karena Do'amu telah Allah kabulkan"

KH. Maimun Zubair

"Kisah kiageng selo" Sang Penangkap Petir.Makamnya ada di Daerah Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah,  Yg sekarang Wilayah ...
02/08/2024

"Kisah kiageng selo" Sang Penangkap Petir.
Makamnya ada di Daerah Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Yg sekarang Wilayah itu juga bernama Selo. Ia terkenal dengan kisah legendanya, menangkap petir.

Menurut silsilah, Ki Ageng Selo adalah cicit atau buyut dari Brawijaya terakhir. Ia moyang (cikal bakal-) dari pendiri kerajaan Mataram yaitu Sutawijaya. Termasuk Sri Sultan Hamengku Buwono X (Yogyakarta) maupun Paku Buwono XIII (Surakarta).

Dalam Babad Tanah Jawi (Meinama, 1905; Al-thoff, 1941), diceritakan,1 Prabu Brawijaya terakhir beristri putri Wandan kuning dan berputra Bondan Kejawan/Ki Ageng Lembu Peteng yang diangkat sebagai murid Ki Ageng Tarub. Ia dinikahkan dengan putri Ki Ageng Tarub yang bernama Dewi Nawangsih, dari ibu Bidadari Dewi Nawang Wulan.

Dari perkawinan Lembu Peteng dengan Nawangsih, lahir lah Ki Getas Pendowo (makamnya di Kuripan, Purwodadi). Ki Ageng Getas Pandowo berputra tujuh dan yang paling sulung Ki Ageng Selo.

Ki Ageng gemar bertapa di hutan, gua, dan gunung sambil bertani menggarap sawah. Dia tidak mementingkan harta dunia. Hasil sawahnya dibagi-bagikan kepada tetangganya yang membutuhkan agar hidup berkecukupan. Salah satu muridnya tercintanya adalah Mas Karebet atau Joko Tingkir yang kemudian jadi Sultan Pajang Hadiwijaya, menggantikan dinasti Demak.

Putra Ki Ageng Selo semua tujuh orang, salah satunya Kyai Ageng Enis yang berputra Kyai Ageng Pamanahan. Ki Pemanahan beristri putri sulung Kyai Ageng Saba, dan melahirkan Mas Ngabehi Loring Pasar atau Sutawijaya, pendiri kerajaan Mataram menggantikan Pajang.
Kisah menangkap petir"

Kisah mrenangkap petir terjadi pada jaman ketika Sultan Demak Trenggana masih hidup. Syahdan pada suatu sore sekitar waktu ashar, Ki Ageng Sela sedang mencangkul sawah. Hari itu sangat mendung, pertanda hari akan hujan. Tidak lama memang benar – benar hujan lebat turun.

Petir datang menyambar-nyambar. Petani lain terbirit-birit lari p**ang ke rumah karena ketakutan. Tetapi Ki Ageng Sela tetap enak – enak menyangkul, baru sebentar dia mencangkul, datanglah petir itu menyambar Ki Ageng Selo.

Gelegar….. petir menyambar cangkul di genggaman Ki Ageng. Namun, ia tetap berdiri tegar, tubuhnya utuh, tidak gosong, tidak koyak.

Petir berhasil ditangkap dan diikat, dimasukkan ke dalam batu sebesar genggaman tangan orang dewasa. Lalu, batu itu diserahkan ke Kanjeng Sunan di Kerajaan Istana Demak.

Kanjeng Sunan Demak makin kagum terhadap kesaktian Ki Ageng Selo. Beliau pun memberi arahan, petir hasil tangkapan Ki Ageng Selo tidak boleh diberi air.

Kerajaan Demak heboh. Ribuan orang –perpangkat besar dan orang kecil– datang berduyun-duyun ke istana untuk melihat petir hasil tangkapan Ki Ageng Selo.

Suatu hari, datanglah seorang wanita, ia adalah intruder (penyusup) yang menyelinap di balik kerumunan orang-orang yang ingin melihat petirnya Ki Ageng.

Wanita penyusup itu membawa bathok (tempat air dari tempurung kelapa) lalu menyiram batu petir itu dengan air. Gelegar… gedung istana tempat menyimpan batu itupun hancur luluh lantak, oleh ledakan petir.

Kanjeng Sunan Demak berkata, wanita pembawa bathok tersebut adalah “petir wanita” pasangan dari petir “lelaki” yang berhasil ditangkap Ki Ageng Selo. Dua sejoli itupun berkumpul kembali menyatu, lalu hilang lenyap.

Copas 🙏


KEHEBATAN SURAT AL INSYIROH (ALAM NASYROH)Al-Imam Asy Syafi’i Rohimahulloh berkata :”Barang siapa ingin merasa kenyang d...
01/07/2024

KEHEBATAN SURAT AL INSYIROH (ALAM NASYROH)

Al-Imam Asy Syafi’i Rohimahulloh berkata :

”Barang siapa ingin merasa kenyang dan sabar dari rasa lapar, maka bacalah surat Alam Nasyroh 7 (Tujuh) kali.

Dan barang siapa ingin marahnya menjadi santun, maka bacalah surat Alam Nasyroh setiap hari sebanyak 1 (satu) kali.

Dan barang siapa ingin merasakan tidur yang sedikit namun merasa cukup baginya, Maka bacalah surat Alam Nasyroh 3-7 (Tiga atau tujuh) kali ketika hendak tidur.

Dan barang siapa ingin kesulitannya dipermudahkan oleh Alloh, Maka bacalah surat Alam Nasyroh 3 (Tiga) kali setiap selesai sholat fardlu lima waktu”.

KETERANGAN LAIN :

A. Barang siapa membaca Alam Nasyroh setiap selesai sholat fardhu, Maka Alloh SWT akan memudahkan segala urusannya, dan dimudahkan rizqinya dengan datang tanpa di duga-duga, serta dijauhkan dari segala macam kesulitan dan kesukaran.

B. Barang siapa membacanya 9 kali selesai sholat fardlu, Maka Alloh SWT akan melapangkan dadanya dari sifat kesal, jenuh, jengkel dan dilapangkan rizqinya dan Segala urusannya menjadi serba mudah.

C. Barang siapa membaca surat Alam Nasyroh sebanyak 41 kali selama 7 hari berturut-turut tanpa putus yang dimulai hari Ahad (Minggu) sampai dengan hari sabtu, Maka Insya Alloh, dengan izin Alloh SWT ia akan diberi kecukupan rizqi, diberi kekayaan hati, dan diberikan rizqi yang sangat luas dengan jalan tidak terduga.

D. Bila anda mempunyai suatu Hajat yang sangat besar seperti ingin Naik Haji, dll dan ingin agar Hajat anda bisa dikabulkan oleh Alloh SWT, maka anda berpuasa lah selama 7 hari yang dimulai dari hari Jum’at, dan selama menjalani puasa tengah malamnya anda Sholat Hajat Khusus yaitu 4 (empat) Roka'at dengan 2 kali salam, dan selesai sholat bacalah istighfar 100 kali dan sholawat fatih 100 kali, kemudian membaca surat Alam Nasyroh 1000 kali, Lalu berdo'a lah kepada Alloh tentang apa yang di Hajatkan, Insya Alloh bila anda serius dan tekun, maka Akan dimudahkan segala hajat kami atas ridho-Nya. Amin.

E. Bila anda membaca surat Alam Nasyroh sebanyak 200 kali sesudah sholat Dhuha yang 4 roka'at setiap harinya, maka Alloh SWT akan memperlihatkan berbagai perkara-perkara Ghoib kepadanya yang tidak bisa dilihat oleh Manusia.

F. Bila anda mempunyai suatu Hajat kepada Alloh SWT, baik soal rizqi, mencari pekerjaan yang cocok, dan dimudahkan mendapatkan jodoh yang terbaik, Maka bacalah surat Alam Nasyroh sebanyak bilangan jumlah hurufnya yaitu 102 kali setiap malam setelah sholat Tahajjud ataupun Hajat selama 7 hari berturut-turut tanpa putus.

Caranya : Setelah sholat Hajat 2 (dua) Roka'at, lalu membaca istighfar 100 kali dan sholawat fatih 100 kali, kemudian bacalah surat Alam Nasyroh 102 kali, lalu memohon Hajatnya, Maka Insya Alloh akan tercapai, Bila sangat penting, usahakan dengan berpuasa pada siang harinya, agar lebih maqbul.

والله اعلم بالصواب

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰی سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍۨ الْفَاتِحِ لِمَا اُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِي اِلٰی صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلٰی آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ

بِجَاهِ سَيِّدِ الْمُرْسَلِيْنَ صلّی اللّه عليه وسلّم وَبِجَاهِ شَيْخِنَا وَسَنَدِنَا دُنْيًا وَاُخْرًی سَيِّدِي اَبِي الْعَبَّاسِ احمد بن محمّد التِّجَانِي رضي اللّه عنه وعنّا به. آمين

Semoga bermanfaat🤲

Barokalloh
Repost

Walisanga Keturunan Siapa?Para Sunan (walisanga) yang pernah mengunjungi Haramain sebagaimana data yang kami temukan ada...
18/06/2024

Walisanga Keturunan Siapa?

Para Sunan (walisanga) yang pernah mengunjungi Haramain sebagaimana data yang kami temukan adalah Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Kudus, Sunan Gunung Jati, dan Sunan Kalijaga.

Menurut Syaikhuna Maimoen, Walisanga itu keturunan Nabi Nuhammad saw kecuali Sunan Kalijaga dan Sunan Muria.

Dalam kesempatan lain, Mbah Moen meminta kami untuk melacak nasab Sunan Kalijaga dan Sunan Muria. Dengan izin allah, melalui beberapa babad, khususnya babad lasem dan tuban, dapat diambil kesimp**an bahwa Sunan Kali adalah masih dzuriah. Jika Sunan Kalijaga adalah dzuriah maka otomatis Sunan Muria adalah iya, sebab beliau adalah putranya Sunan Kalijaga.

Semenjak itu (2018) beliau menyimpulkan bahwa walisanga itu dzuriah nabi muhammad saw.

Jambi, 5 Mei 2024

Amirul Ulum
Barokalloh
Re post

JAGA LISANMU DARI GHIBAH TERHADAP ORANG-ORANG SHOLEHعليك بحفظ لسانك عى كل مؤمن ومسلم وخصوصا الصالحين ، فإن غيبة المسلم ت...
16/06/2024

JAGA LISANMU DARI GHIBAH TERHADAP ORANG-ORANG SHOLEH

عليك بحفظ لسانك عى كل مؤمن ومسلم وخصوصا الصالحين ، فإن غيبة المسلم تهلك قلبك ، وغيبة الصالح تصل الى ذريتك بعدك

كتاب : رسالة بديعة في التصوف ص ١٣

Wajib Bagimu menjaga lisanmu dari gibah kepada orang islam hususnya orang-orang yang sholeh.

Sesungguhnya ghibah/ gosip terhadap orang islam dapat merusak hati. Adapun ghibah pada orang orang sholeh dampaknya sampai kepada anak/ keturunan

kitab : risalatun badiah fit tasawwuf hal 13
smga bermanfaat

Repost 🙏

Leres mboten lur???
08/06/2024

Leres mboten lur???

Berapa kali dalam sehari kita Berdzikir???🥲🥲🥲
01/06/2024

Berapa kali dalam sehari kita Berdzikir???
🥲🥲🥲

Tentang "Saling" Bukan "Paling".
14/05/2024

Tentang "Saling" Bukan "Paling".

Wanita itu Butuh Disayangi dikasihi dan diperhatikan 🥰
02/05/2024

Wanita itu Butuh Disayangi dikasihi dan diperhatikan 🥰

MASJID TERTUA INDONESIA INI BERDIRI SEBELUM ADA WALI SONGOMasjid ini menjadi satu²nya masjid di Pulau Jawa yang dibangun...
27/04/2024

MASJID TERTUA INDONESIA INI BERDIRI SEBELUM ADA WALI SONGO

Masjid ini menjadi satu²nya masjid di Pulau Jawa yang dibangun jauh sebelum era Wali Sembilan (Wali Songo).

Nama resmi masjid ini adalah MASJID SAKA TUNGGAL BAITUSSALAM, tapi lebih populer dengan nama Masjid Saka Tunggal. Nama ini tak lepas dari struktur bangunan masjid yg memang hanya mempunyai satu tiang penyangga tunggal (Saka Tunggal).

Berukuran 12 x 18 meter, Masjid Saka Tunggal ini menjadi satu2nya masjid di Pulau Jawa yg dibangun jauh sebelum era Wali Sembilan (Wali Songo) yg hidup sekitar abad 15 - 16 Masehi.

Masjid ini didirikan tahun 1288 Masehi, atau dua abad sebelum Wali Songo. Ini sekaligus menjadikan Masjid Saka Tunggal Baitussalam sebagai masjid tertua di Indonesia.

Lokasi Masjid Saka Tunggal persisnya berada di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas, Jawa Tengah, di tengah suasana pedesaan Jawa yg begitu kental.

Kera2 yg berkeliaran bebas masih sering dijumpai di sekitar area masjid. Di depan halamannya kini sudah disediakan tempat berwudhu dan kamar mandi.

Dari jalan raya, pintu gerbang masjid ini cukup jauh letaknya karena berada di antara pemukiman rumah penduduk. Di belakang masjid terdapat komplek pemakaman tua dengan gerbang yg masih bertuliskan aksara Jawa. Makam di dalamnya masih rutin diziarahi oleh warga muslim setempat.

Kawasan Masjid Saka Tunggal kini telah menjadi c***r budaya yg dilindungi pemerintah daerah setempat.

Catatan sejarah nasional menyebutkan aktvitas kerajaan tersebut berada di timur p**au Jawa termasuk peristiwa penyerbuan pasukan Kubilai Khan dari dinasti Yuan (china) ke tanah Jawa tahun 1293, dgn tujuan untuk menghukum Kertanegara, Raja Singosari yg telah melukai Meng Chi, utusan Kubilai Khan ke Singasari untuk meminta upeti.

Mereka dimanfaatkan Raden Wijaya untuk mengalahkan Jayakatwang, Setelah Kediri runtuh, Raden Wijaya dgn siasat cerdik ganti mengusir tentara Mongol keluar dari tanah Jawa, dan mendirikan Majapahit.

Sejarah Masjid Saka Tunggal (1288) senantiasa dikaitkan dgn Tokoh penyebar Islam di Cikakak, bernama MBAH MUSTOLIH yg disebutkan hidup dimasa Mataram Kuno Dalam syiar Islam yg dilakukan, Mbah Mustolih menjadikan Cikakak sbg "markas" dgn ditandai pembangunan masjid dengan tiang tunggal tersebut. Beliau dimakamkan tak jauh dari masjid Saka Tunggal.

Hal tersebut memang membingungkan mengingat bahwa Masjid ini dibangun tahun 282 tahun setelah Mataram Kuno runtuh oleh serbuan Kerajaan Sriwijaya tahun 1006.

Lagip**a, sejarah kita mencatat bahwa Mataram Kuno menganut Agama Hindu bukan agama Islam. Kecuali bila yg dimaksud adalah: bahwa Mbah Mustolih adalah keturunan dari anggota keluarga kerajaan Mataram Kuno atau keturunan dari warga Mataram Kuno generasi kesekian yg sudah beragama Islam, dan kemudian menjadi penyebar Islam di Cikakak.

Akan lebih membingunkan lagi bila Mataram Kuno yg dimaksud adalah Mataram yg didirikan oleh Panebahan Senapati (kelanjutan dari Kesultanan Pajang), kemudian terpecah menjadi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kasunanan Surakarta.

Mengingat Bahwa Alas Mentaok sendiri yg merupakan cikal bakal Mataram islam, baru dibuka oleh Panebahan Senapati di tahun 1556 atau 268 tahun setelah Masjid Saka Tunggal Berdiri.

Bisa jadi pengaitan Mbah Mustolih dgn Mataram kuno ini dihubungkan dgn unsur Kejawen masih cukup melekat pada masjid dan tradisi muslim Cikakak. Akan tetapi tidaklah tepat untuk mengaitkan Kejawen dan tradisi muslim Cikakak dengan Mataram Kuno mengingat rentang waktu diantara keduanya terpaut teramat jauh.

Disekitar masjid terdapat makam seorang penyebar agam Islam yang bernama Kyai Mustolih.

Berdasarkan ceritera nara sumber yaitu KGPH Dipo Kusumo dari Keraton Surakarta Hadiningrat dan Drs. Suwedi Montana , seorang peneliti Arkeologi Islam dari Puslit Arkenas Jakarta pada tanggal 29 Januari 2002 dijelaskan sebagai berikut :

SUNAN PANGGUNG adalah salah seorang dari kelompok Wali sanga yg merupakan murid Syech Siti Jenar. Sunan Panggung meninggal pada masa pemerintahan Sultan Trenggono di Demak Bintoro antara tahun 1546 - 1548 M.

Menurut Serat Cabolek, Sunan Panggung dihukum dengan cara dibakar atas kesalahannya menentang suatu syariat. Namun demikian dalam hukumannya tersebut ia tidak mati, bahkan saat pada saat itu mampu menulis suluk yg kemudian dikenal dgn sebutan Suluk Malangsumirang.

Sunan Panggung menurunkan anak bernama Pengeran Halas. Pangeran Halas menurunkan Tumenggung Perampilan. Tumenggung Perampilan menurunkan KYAI CIKAKAK.

Kyai Cikakak menurunkan Resayuda. Kyai Resayuda menurunkan Ngabehi Handaraka, dan Ngabehi Handaraka menurunkan Mas Ayu Tejawati, Istri Amangkurat IV, yg menurunkan Hamengkubuwana, Raja Ngayogyakarta Hadiningrat. Kyai Cikakak yg merupakan keturunan ketiga Sunan Panggung tidak diketahui nama aslinya.

Nama Kyai Cikakak diperkirakan merupakan sebutan, karena ia bertempat tinggal di Desa Cikakak. Di Desa inilah Kyai Cikakak mendirikan sebuah masjid dengan keunikan tersendiri, yaitu dengan tiang utama tunggal ( saka tunggal ) yang masih lestari hingga saat ini.

Masjid saka Tunggal di bangun di tempat suci Agama Kuno ( agama yang berkembang sebelum masuknya agama Hindu Budha ) yg dapat dibuktikan di sekitar masjid terdapat sebuah batu menhir yg merupakan tempat untuk kegiatan ritual :

agama kuno, dibangun pada tahun 1522 M. Di sekitar tempat ini terdapat hutan pinus dan hutan besar lainnya yang di huni oleh ratusan ekor kera yang jinak dan bersahabat, seperti di Sangeh Bali. Saat ini Masjid Saka Tunggal belum kehilangan sama sekali wajah aslinya. Bedanya, gebyok kayu dan gedek bambu yang semula menjadi dinding masjid ini telah diganti dengan tembok.

Salah satu tampilan asli masjid ini yang belum hilang adalah saka tunggal di tengah-tengah bangunan masjid. Sakatunggal tersebut dibuat dari galih kayu jati berukir motif bunga warna-warni.Di bagian pangkal berdiameter sekitar 35 sentimeter. Saka ini berdiri hingga di atas wuwungan yang berbentuk limas, seperti wuwungan pada Masjid Agung Demak.

Salah satu keunikan lain Saka Tunggal adalah keberadaan empat helai sayap dari kayu di tengah saka. Menurut Sopani sang Juru pelihara Masjid Saka Tunggal tersebut, empat sayap yang menempel di saka tersebut melambangkan papat kiblat lima pancer, atau empat mata angin dan satu pusat.

Papat kiblat lima pancer berarti manusia sebagai pancer dikelilingi empat mata angin yang empat. Mata angin itu berarti bahwa hidup manusia harus seimbang. Jangan terlalu banyak air bila tak ingin tenggelam, jangan banyak angin bila tak mau masuk angin, jangan terlalu bermain api bila tak mau terbakar, dan jangan terlalu memuja bumi bila tak ingin jatuh.

www.m.dream.co.id
www.bujangmasjid.blogspot.com
Dan sumber lainnya

Semoga bermanfaat !
Shared by Al-Faqir Ahmad Zaini Alawi Khodim Jamaah Sarinyala Kabupaten Gresik

YouTube : Sarinyala Channel
Twitter :
Facebook : Sarinyala Channel
Facebook : Sarinyala.id
Website : www.sarinyala.id
Instagram : ahmadzainialawi
Tiktok :sari_nyala
Snackvideo : ahmadzainialawi

Jangan pernah menyakiti hati seseorang, agar do'anya tidak menyulitkan kehidupanmu nanti📝 Habib Omar ()      Akun lain  ...
25/04/2024

Jangan pernah menyakiti hati seseorang, agar do'anya tidak menyulitkan kehidupanmu nanti

📝 Habib Omar ()
Akun lain ()

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

۞يالله بالتوفيق حتى نفيق ونلحق الفريق⁣
۞ٱللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Mudah-mudahan kita mendapat taufiq sehingga kita bisa di golongkan dengan orang-orang sholeh. Aamiin

“Wahai Rasulullah, betapa terangnya wajahmu”Telah menceritakan guru kita habibana Munzir di dalam majelisnya bahwa :Berk...
18/04/2024

“Wahai Rasulullah, betapa terangnya wajahmu”

Telah menceritakan guru kita habibana Munzir di dalam majelisnya bahwa :

Berkata sayyidah Aisyah ra : “Wahai Rasulullah, betapa terangnya wajahmu”, cahaya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berbeda dengan cahaya lampu yang mana cahaya lampu menyakitkan mata, namun cahaya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak menyakitkan mata, sehingga Allah menamakan beliau sebagai “Siraajan Muniira” ( cahaya yang terang benderang).

Ketika seorang sahabat datang kepada salah seorang istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sebagaimana yang terdapat dalam Fathul Bari sahabat tersebut berkata : “Wahai Ummul mu’minin, gambarkanlah kepadaku bagaimana indahnya wajah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam?”. Dan diriwayatkan oleh sayyidina Ali dalam menggambarkan keindahan wajah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam seakan matahari dan bulan beredar di wajah nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Kemudian istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengambil cermin dan berkata : “jika engkau ingin melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, lihatlah ke cermin ini”, maka sahabat tersebut melihat ke cermin itu namun yang telihat bukanlah wajahnya tapi wajah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, sahabat tersebut kaget dan heran bagaimana cermin itu bisa memperlihatkan wajah sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

Cermin itu dulu pernah digunakan untuk bercermin oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, namun setelah itu cermin tersebut tidak mau menampakkan wajah lain selain wajah nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, bagaikan rekaman foto yang merekan wajah sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.

Wallahu`alam

Allahumma shalli alaa ruuhi sayyidina muhammadin fil arwah, wa 'ala Jasadihi filajsad, wa alaa Qabrihi filqubuur"
Artinya

(wahai Allah limpahkan shalawat pada Ruh Sayyidina Muhammad di alam arwah, dan limpahkan p**a pada Jasadnya di alam Jasad, dan pada kuburnya di alam kubur

dan jangan Lupa membaca Al-qur'an, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Al-qur'an jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pcnta AlQur'an

13/04/2024
Syaikhona Kholil Bangkalan, berkata:Nanti di akhir zaman banyak telur yang berkokok, tidak mesantren tapi punya pesantre...
12/04/2024

Syaikhona Kholil Bangkalan, berkata:
Nanti di akhir zaman banyak telur yang berkokok, tidak mesantren tapi punya pesantren,tidak mengaji tapi jadi da'i.

01/04/2024

*Kajian ba'da buka 😁

Kata pak ustadz banyak jenis keluarga di dunia, contohnya:

1. Tipe keluarga Nabi Nuh, laki-laki saleh, istri tidak.

2. Tipe keluarga Fir'aun, istri sholehah, suami tidak.

3. Tipe Keluarga Abu Lahab, laki-laki dan perempuan adalah dzalim.

4. Tipe keluarga Nabi Ibrahim, pria dan wanita sholehah, mempunyai anak dan juga sholehah.

Lalu pak ustadz bertanya: "Ibu-ibu, kalian pilih keluarga yang mana? "

Semua ibu di dunia: "Keluarga nabi Ibrahim" Tad.... "

Kemudian ustadz berkata: "Nabi Ibrahim adalah istri dari dua orang, Siti Hajar dan Siti Sarah..... ,
Gimana kabarnya ibu2??? "

Ibu-ibu :
"Ayo p**ang saja, Kyaine sedang TIDAK baik! "

😄😄😄😂😂
Bubar bubar

28/03/2024

عَنْ جَابِرَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: إِذَا مَاتَ حَامِلُ القُرْآنِ أَوْحَى اللَّهُ إِلىَ الأَرْضِ لِأَكْلِ لَحْمِهِ قَالَ فَتَقُوْلُ الأَرْضُ وَكَيْفَ آكِلُ لَحْمَهُ وَكَلاَمَكَ فِي جَوْفِهِ.

Artinya: Dari Jabir bin Abdullah bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Ketika orang yang hafal Al-Qur'an meninggal maka Allah memberikan wahyu kepada bumi agar tidak memakan jasadnya, kemudian bumi berkata: "Wahai Tuhanku, bagaimana aku bisa memakan jasadnya sementara kalamMu ada di dalamnya."
(HR Dailami)

🤍📖

MENGENANG... ULAMA BESAR PENDIRI NAHDATUL ULAMA (NU)7 Ramadhan 1366 H - 7 Ramadhan 1445 H.Mengenang 79 Tahun wafatnya Ha...
17/03/2024

MENGENANG... ULAMA BESAR PENDIRI NAHDATUL ULAMA (NU)

7 Ramadhan 1366 H - 7 Ramadhan 1445 H.
Mengenang 79 Tahun wafatnya Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari Ulama Pendiri NU yang Ikut Berjuang demi Kemerdekaan Indonesia. 🇮🇩

Al Fatihah ...

‎*بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ . الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ، مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ، إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ، اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ، صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ.أمين*

13/03/2024

"Kalau kita muslim terhormat, kita akan berpuasa dgn menghormati orang yg tidak berpuasa".

(Alm. Gus Dur)

KATA SY'BANKata Sya’bān (شَعْبَانَ) merupakan terdiri dari ;> ش (الشرف) yang berarti kemuliaan > ع (العلو) yang berarti ...
25/02/2024

KATA SY'BAN

Kata Sya’bān (شَعْبَانَ) merupakan terdiri dari ;
> ش (الشرف) yang berarti kemuliaan
> ع (العلو) yang berarti derajat dan kedudukan yang tinggi yang terhormat
> ب (البر) yang berarti kebaikan
> أ (الألفة) yang berarti kasih sayang
> ن (النور) yang berarti cahaya

Hal tersebut berdasarkan penjelasan Al-Imam ‘Abdurraḥmān As-Shafury dalam kitab momumentalnya Nuzhatul Majâlis wa Muntakhabun Nafâ’is.

Sumber: NU Online Jatim

Jangan Lupa Berdoa lur 🙏
13/02/2024

Jangan Lupa Berdoa lur 🙏

Amalan Jum'at Terakhir Di Bulan Rajab 🙏🙏🙏
08/02/2024

Amalan Jum'at Terakhir Di Bulan Rajab 🙏🙏🙏

08/12/2023

Pagarnusa Padepokan Pancursanga Ajibarang Bersholawat.
Bersama Habib Haedar Alwi Assegaf & Majelis Sholawat Sapu Sada Purwokerto.

Address

Jalan Lapangan
Ajibarang
53163

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Generasi Milenial posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Videos

Share


Other Digital creator in Ajibarang

Show All