Masjid qiblatul muttaqin adalah sebauh masjid yang terletak di sebauh kampung kertasari, sukarema, aikmel, Lombok timur,nusa tenggara barat Indonesia, kertasari adalah sebuah kampung yang sangat eksotis, indah, damai dan kampung yang sangat tentram, yang bertempat di pinggir barat desa kalijaga selatan, sekarang kertasari sudah di disintegrasi dalam wilayah kalijaga karna adanya pemekaran desa
pada tahun 2012 lalu , kampung kertasri sekarang termasuk desa sukarema yang kantor desanya bertempat di kampung kertasari sendiri,kertasari di ambil dari dua suku kata yaitu kerta dan sari, kerta di ambil dari nama orang tua(tetua) yang ada di kertasari yang memiliki sifat dan karakter yang luar biasa dan sari. kalau dalam bahasa lomboknya sari adalah sebuah pemanis buatan atau yang sering kita artikan bahwa sari itu adalah manis, jadi kertasari itu bisa kita artikan sebuah kampung yang manis yang berada di desa sukarema, pemberian dan penambahan kata sari di berikan oleh seorang ulamak yang karismatik dan panutan semua masyarakat Lombok khsusunya kalijaga, beliau adalah pendiri pondok pesantern darussholihain kalijaga ( rumah orang –orang saleh) pondok ini bertempat di sekitar wilayah kalijaga dan lenek, beliau juga pernah menjadi dewan muhtasyar(Penasehat) NW (nahdatul waton),yaitu al’alimu allamah al’rifu bllah tuan guru al-haj Muhammad saleh ahmad, tujuan utama beliau yang paling mendasar menambah kata sari adalah supaya masyarakat kertasari menjadi masyarakat yang manis, manis dalam artian masyarakat yang damai, kompak, ramah , murah senyum dan sebagai kampung sandran dari kampung – kampung yang lain, kertasari memiliki organisa pemuda-pemudi yang bernama KOMPAKTA (komunitas pemuda dan pemudi kertasari) tujuan di berikan nama kompakta adalah supaya masyarakat selalu kompak dalam segala hal dan keadaan, khusunya para pemuda dan pemudi, organisasi ini sebagai wadah untuk memajukan kampung dan mempublikasan kampung kepada kampung kampung yang lain bahwa inilah persatuan, budaya dan masyarakat kertasari, di samping itu juga organisasi kompakta bertujuan agar pemuda dan pemudi kertasari bias bersilaturahmi menjalin hubungan pendekatan sehingga saling kenal satu sama lain, persahabatan maupun menanam rasa kekeluargaan sesama masyakat kertasari, organisasi ini biasaya bergerak di segala bidang baik bidang agama maupun olahraga, pemuda-mudi kompakta biasa berkumpul dalam sebuah program khusus seperti hiziban damn membaca berazanzi mingguan dan bulanan, rapat dan musyawarah dalam membahas program yang akan di jalankan seperti acara tahunan dalam rangka memeriahkan dan ikut serta tanding pada malam takbiran hari raya idul fitri yang di adakan oleh desa serta ikut lomba dan tanding dalam sebuah turnamen seperti sepak bola, takroww maupun adu otak( cerdas cermat) dan khusunya lagi membuat acara pertandingan dan perlombaan di kampung kita tercinta untuk memeriahkan maulid dan isra’ nabi kita nabi Muhammad SAW, semoga kampung kita menjadi contoh dan bisa diteladani oleh kampung kampung yang lain, mari dari sekarang kita membangun kampung kita menjadi kampung yang lebih baik baik dari sebelumnya , suatu kampung sulit menjadi lebih baik kalau ndak ada kekompakan dari pemuda dan pemudinya maka dari itu kami harapkan kepada semua pemuda dan pemudi kompakta untuk selalu kompak dalam segala hal dan keadaan sebagaimana nama organsasi kita KOMPAKTA, pesan juga kepada semua pemuda pemudi kertasari yang khusunya menimba ilmu baik di luar desa, kecamatan kabupaten maupun di luar negeri untuk bersungguh sungguh dan semangat dalam menunutul ilmu, timba ilmu sebanyak banyaknya dan kumpulkan semua ilmu yang kita dapatkan untuk nanti ilmu kita itu bias membangun kampung kita kearah yang lebh baik mari kita gunakan dasar pondasi kampung kita yaitu kompakta dengan cara smua masyarakatnya selalu menjaga persatuan dan kesatuan sebagai mana yang di perintahkan kita oleh allah dan rasulya
“Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allah dan janganlah kamu sekalian berpecah belah, dan ingatlah nikmat Allah atas kamu semua ketika kamu bermusuh-musuhan maka Dia (Allah) menjinakkan antara hati-hati kamu maka kamu menjadi bersaudara sedangkan kamu diatas tepi jurang api neraka, maka Allah mendamaikan antara hati kamu. Demikianlah Allah menjelaskan ayat ayatnya agar kamu mendapat petunjuk”qs ali imran;103
Juga dalam sebuah hadits nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:“Sesungguhnya Allah menyukai tiga hal dan membenci tiga hal. Tiga hal yang disukai Allah adalah: Menyembah hanya kepada Allah dan tidak mempersekutukanNya dengan suatu apapun, Berpegang eratlah kalian semua dengan tali Allah (bersatu) dan jangan berpecah belah, Saling memberi nasihat terutama antara pemimpin dan rakyat