05/08/2022
di dadaku terdapat sebuah pintu
ukurannya yang sama sekali tidak
bisa terukur dengan angka-angka
warna setengah cokelat, sepanjang
hari seorang perempuan memilih
untuk mengetuk berulang kali
belum sempat kubuka, mereka raib.
padahal semisal sudah bisa masuk
dan berdiam di dalam,
kukunci pintu ini rapat-rapat
dan ia tidak bisa keluar
hingga memilih berdoa agar
betah berdiam selamanya
di dadaku terdapat sebuah pintu
yang ketika sekali kau ketuk itu
semua yang tersusun di lekuk
tubuh perlahan runtuh
Yogyakarta, 2021 | Moh. Rofqil Bazikh