24/10/2020
"Tidak pernah ada orang yang mau mengingat jasamu lagi wahai ibu walau belanda sangat mengagumi keberanianmu".
"Tidak ada orang yang ingin meresapi lagi jihad mu wahai ibu, walau belanda mengakui perjuanganmu".
"Bahkan tidak ada yang tahu dimanakah posisi jasad syahid mu wahai ibu walau belanda sangat tahu dimanakah tempat terakhirmu".
Kami sangat mencintaimu wahai sang pejuang Allah, biarlah dengan tulisan ini kami membuktikan bentuk doa kami untukmu walau engkau menganggap tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan yang telah engkau usahakan untuk negri ini.
Terima kasih ibu, sejarah engkau akan kami ingat selalu, sejarahmu bagi kami sangat berguna bagi bangsa dan negara.
وَلَا تَحۡسَبَنَّ ٱلَّذِينَ قُتِلُواْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمۡوَٰتَۢاۚ بَلۡ أَحۡيَآءٌ عِندَ رَبِّهِمۡ يُرۡزَقُونَ
Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya mendapat rezeki,
-Surat Ali 'Imran, Ayat 169
Ir. Soekarno pernah berkata :
"Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah".
SELAMAT HARI HAUL UNTUK IBUNDA KAMI TCUT NYAK MUTIA.