11/05/2024
Sebahagian tempat yang makruh memakai air wudhu & Makruh memakai debu tayamum karna tempat itu di murkai Allah Subhanahu Wata’ala.
1. Tsamud (Hijaz) / Lembah Al-Hijr
Kaum Tsamud berasal dari wilayah Arab, khususnya daerah Hijaz, yang sekarang merupakan bagian dari Arab Saudi. Mereka hidup di daerah sekitar wilayah Lembah Al-Hijr.
Kesalahan utama kaum Tsamud adalah kesombongan, kedurhakaan terhadap ajaran yang dibawa oleh nabi mereka, Saleh, serta praktik-praktik kejahatan dan kezaliman, termasuk menyiksa binatang dan menolak mengikuti petunjuk Allah. Salah satu kesalahan klasik mereka adalah meminta bukti berlebihan kepada Nabi Saleh, seperti meminta untuk mengeluarkan unta betina dari batu, yang kemudian memunculkan hukuman atas keingkaran mereka.
2. Kaum Nabi Luth (Yordania/Laut Mati)
Kaum Luth tinggal di daerah yang sekarang dikenal sebagai Laut Mati, yang berada di wilayah Yordania, Palestina.
Mereka dikenal karena tinggal di wilayah yang subur dan kaya, tetapi juga karena perilaku amoral dan kejahatan seksual yang meluas di antara mereka. Nabi Luth diutus kepada mereka untuk menyeru agar mereka kembali kepada jalan yang benar dan meninggalkan praktik-praktik kejahatan tersebut, tetapi mereka menolaknya. Akibatnya, mereka dihancurkan oleh azab Allah, seperti hujan batu dari langit. Kisah kaum Luth menjadi peringatan tentang bahaya perilaku amoral dan ketidakpatuhan terhadap ajaran Allah.
3. Teluk Berhut
Teluk berhut adalah nama tempat yang terdapat dalam kisah kaum Luth. Menurut Al-Quran, Teluk Berhut adalah lokasi di mana kaum Luth tinggal. Nabi Luth mengutus seruan kepada mereka untuk meninggalkan perilaku amoral, namun mereka menolak dan terus melakukan kejahatan seksual. Akibatnya, Allah menghancurkan mereka dengan azab yang dahsyat. Teluk Berhut menjadi salah satu simbol kehancuran atas ketidakpatuhan dan keangkuhan manusia terhadap ajaran Allah.
4. Teluk Dzarwan
Teluk Dzarwan adalah istilah yang digunakan dalam beberapa literatur Arab kuno. Teluk ini diyakini merupakan tempat di mana kaum Luth tinggal, sebagaimana disebutkan dalam beberapa tradisi Arab. Namun, secara pasti, lokasi Teluk Dzauran tidak sepenuhnya diketahui dalam konteks geografis modern. Ini lebih merupakan istilah dalam cerita-cerita tradisional yang terkait dengan kisah kaum Luth.
5. Negeri Babilonia
Babilonia adalah sebuah kota kuno yang terletak di wilayah Mesopotamia, yang sekarang merupakan bagian dari negara Irak.
Nabi Ibrahim Alaihissalam (AS) adalah seorang nabi dan rasul Allah yang memiliki keberanian dan mukjizat yang luar biasa dari Allah SWT. Keberaniannya adalah melawan Raja Namrudz dari Babilonia yang mengaku sebagai tuhan dengan membakar patung-patung atau berhala yang menjadi sesembahan.
Keberaniaan Ibrahim menghancurkan berhala-berhala sesembahan kaumnya ini sehingga membuat Raja Namrudz murka. Karena itu, ia memerintahkan para pengawalnya untuk menangkap Ibrahim dan memasukkannya ke dalam api.
Namun, atas izin Allah SWT, api tak sanggup membakarnya. Inilah kemukjizatan yang dimiliki Ibrahim. Peristiwa heroik ini diabadikan Allah dalam Alquran, di antaranya pada surah al-An'am ayat 74-83, al-Anbiya ayat 51-70, al-Baqarah ayat 124 dan 258, asy-Syuara ayat 69-89, Ibrahim ayat 35-41, dan Hud ayat 69-76.
Adapun Raja Namrudz (Nimrodz)--diperkirakan hidup pada tahun 2275-1943 SM)--yang membakar Ibrahim adalah seorang raja Babilonia yang sangat lalim dan kejam. Di balik kekejaman itu, ia juga dikenal sebagai seorang raja yang cerdas, tapi tidak beriman kepada Allah SWT. Ia mengaku tuhan yang dapat menghidupkan dan mematikan.