Tgk Muhammad Zamzami Official

Tgk Muhammad Zamzami Official Media Dakwah

Bismillah Acara Maulid Di Al-Waliyyah Sekupang Kota Batam, Semoga Allah mudahkan.
22/09/2024

Bismillah Acara Maulid Di Al-Waliyyah Sekupang Kota Batam, Semoga Allah mudahkan.

مَن تعلمَ اْلعلم وَلَيْس لَهُ شيخٌ فَشيْخه شَيْطانٌ‏”Barang siapa yang belajar ilmu namun tidak berguru, maka gurunya ad...
16/09/2024

مَن تعلمَ اْلعلم وَلَيْس لَهُ شيخٌ فَشيْخه شَيْطانٌ

‏”Barang siapa yang belajar ilmu namun tidak berguru, maka gurunya adalah setan”

(Foto bersama Abon Awe Geutah)

15/09/2024

Seorang ulama yang gagah berani, punya keilmuan seluas samudra, bertekad kuat, berjiwa pemimpin, dedikasinya yang tinggi...
07/09/2024

Seorang ulama yang gagah berani, punya keilmuan seluas samudra, bertekad kuat, berjiwa pemimpin, dedikasinya yang tinggi untuk kemajuan agama, dengan cita-citanya yang mulia ingin mencerdaskan ummat, kini mendapatkan cinta Allah dengan dipanggil "pulang".
Allah menyayangi Ayah, dengan duka yang dalam seluruh masyarakat Aceh mendo'akan Ayah

له الفاتحة

Hadiri dan Ramaikan!!kajianbatam
31/08/2024

Hadiri dan Ramaikan!!
kajianbatam

28/07/2024

Cari Rezeki bisa jadi ibadah jika, niat buat menafkahi keluarga, niat rezeki tersebut bermanfaat utk kebaikan akhirat.

Tgk Muhammad Zamzami

28/07/2024

Cari rezeki itu BUKAN IBADAH jika, niat buat pamer harta, ingin di puji orang lain, ingin di besarkan oleh orang, lalu meninggalkan Ibadah yang wajib.

Tgk Muhammad Zamzami

28/07/2024
28/07/2024

Ziarah ke Para Habaib atau para Wali, baik yang masih hidup atau sudah Wafat. Syirik atau tidak? Kajian bersama Sahabat Hijrah Batam.

09/07/2024

LELAH DALAM KEBAIKAN (Beet semebeet)

Jika Anda LELAH dalam kebaikan (Beet, semebeet), maka hiburlah diri Anda, karena kebaikan itu akan menetap, sedang lelahnya akan pergi.

Sebaliknya, meskipun dosa (Tinggai beet,semebeet) terasa nikmat, maka ketahuilah kenikmatan itu pasti akan pergi, sedang dosanya akan terus bersama Anda.

Ingatlah sabda Nabi,

[حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ، وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ]

“SURGA itu diselimuti dengan hal-hal yang tidak dis**ai, sedang NERAKA diselimuti oleh hal-hal yang menyenangkan.”

ولله اعلم

06/07/2024

Amaliyah pada akhir dan awal tahun

Sebentar lagi tahun 1445 H akan berakhir dan tahun baru 1446 H akan datang. Kesempatan menjalani tahun baru berarti Allah masih memberikan nikmatNya berupa umur panjang yang merupakan satu nikmat yang wajib disyukuri.
Cara mensyukuri nikmat Allah adalah dengan menggunakan nikmat tersebut pada tempat tujuan penciptaannya. Untuk mensyukuri nikmat umur yang Allah berikan maka kita harus menggunakan umur tersebut untuk beribadah kepada Allah. Maka di akhir tahun dan di awal tahun baru sangatlah dianjurkan untuk memperbanyak doa dan amalan sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Berikut ini beberapa amalan yang kami kutip dari kitab para ulama yang dapat diamalkan dalam mengakhiri tahun ini dan menyambut tahun baru, semoga Allah mengampunkan dosa kita dalam tahun yang telah lalu dan Allah memberikan tahun kedepan sebagai tahun yang penuh rahmat dan jauh dari tipu daya syaithan, sehingga kita sempat menjalaninya dengan beribadah kepada Allah dengan niat yang ikhlas.
Amiin Ya Rabbal Alamiin.

Doa Akhir tahun
Doa ini di baca sebanyak tiga kali

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
(اَللّهُمَّ) مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِى عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ، وَنَسِيْتُهُ وَلَمْ تَنْسَهُ، وَحَلِمْتَ عَلَيَّ مَعَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِي؛ وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْأَتِي عَلَى مَعْصِيَّتِكَ فإِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ مِنْهُ فَاغْفِرْ لِي
(اَللّهُمَّ) وَمَا عَمِلْتُ مِنْ مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْأَلُكَ اَللّهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَالْجَلاَلِ والإِكْراَم أَنْ َتَتَقَبَّلَهُ مِنِّي، وَلَا تَقْطَعَ رَجَائِي مِنْكَ يَا كَرِيْمُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ؛ وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Amalan Awal tahun
1. Puasa

Salah satu amalan yang dapat dilaksanakan pada awal hari pertama bulan Muharram adalah puasa.
Al-Hafidh Ibnu Hajar al-Asqalani meriwayatkan :

من صام آخر يوم من ذي الحجة وأوّل يوم من المحرّم جعله الله تعالى له كفارة خمسين سنة، وصوم يوم من المحرم بصوم ثلاثين يومًا

Barang siapa berpuasa pada akhir dari bulan Zulhijjah dan awal dari bulan Muharram akan Allah jadikan baginya keampunan lima tahun dan puasa sehari di bulan Muharram bagaikan puasa 30 hari.

Bulan Muharram adalah bulan yang sangat di anjurkan untuk berpuasa terlebih lagi di sepuluh awal bulan Muharram, terutama pada hari Tasu`a (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharram). Bahkan bulan Muharram adalah bulan yang lebih utama untuk berpuasa setelah bulan Ramadhan.

2. Doa-doa di awal tahun
Banyak doa yang warid dari Rasulullah dan yang di amalankan oleh para ulama pada awal tahun, antara lain:

Membaca ayat kursi sebanyak 360 kali disertai dengan basmalah pada setiap kali bacaan, kemudian dilanjutkan dengan membaca doa di bawah ini:

اللّهُمَّ يَا مُحَوِّلَ الأَحْوَالِ حَوِّلْ حَالِيْ إِلَى أَحْسَنِ الأَحْوَالِ بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ يَا عَزِيْزُ يَا مُتَعَال، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم

Imam Sayyid Zaini Dahlan mengatakan bahwa beliau selalu mengamalkan amalan tersebut setiap awal tahun dan sangat berfaedah sebagai benteng dari syaithan. Guru beliau Syeikh Usman ad-Dimyathy juga selalu mengamalkan amalan tersebut.

Syeikh Hasan al-`idawy al-Hamzawy mengatakan bahwa faedah amalan tersebut adalah memelihara pengamalnya dalam setahun tersebut dari hal-hal yang ia benci.

Membaca doa di bawah ini sebanyak tiga kali :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ ، الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (اَللّهُمَّ) صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَمْلَأُ خَزَائِنَ اللهِ نُوْرًا، وَتَكُوْنُ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ فَرَجًا وَفَرَحًا وَسُرُوْرًا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. (اَللّهُمَّ) أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ اْلعَظِيْمِ وَكَرِيْمُ جُوْدِكَ الْعَمِيْمُ الْمُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِي إلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَاْلإكْرَامِ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ.

Doa ini berfaedah memelihara manusia dari gangguan syaithan pada tahun tersebut.

Doa Nabi Khidir as.
Disebutkan dalam satu riwayat bahwa Imam Ghazali menceritakan : saya berada di Makkah pada awal hari tahun baru Hijriyah, saya melakukan thawaf Baitil Haram. Kemudian tergores dalam hati saya supaya bisa melihat Nabi Khidir as pada hari tersebut, kemudian Allah mengilhami saya untuk berdoa, maka saya berdoa supaya Allah menghimpunkan saya dengan Nabi Khidir pada hari tersebut. Belum selesai saya berdoa tampaklah bagiku Nabi Khidir di tempat Thawaf, sayapun berthawaf bersama beliau dan mengerjakan apa yang beliau kerjakan, dan mengikuti bacaannya sehingga selesai thawaf, kemudian saya duduk sambil melihat rumah yang mulia (ka`bah) kemudian beliau berpaling kepada saya dan berkata “hai Muhammad, apa yang membuatmu meminta kepada Allah untuk menghimpunkan saya dengan dirimu pada hari ini di tanah haram yang mulia ini”? Saya menjawab “Ya Sayyidi, hari ini adalah tahun baru, saya mencintai mengikuti engkau dalam menghadapi tahun baru dengan ibadat dan tadharu’mu”. Nabi Khidir menjawab “ya”. Kemudian beliau berkata “rukuklah dengan rukuk yang sempurna”. Maka saya segera berdiri dan shalat sebagaiman beliau perintahkan, ketika selesai dari shalat beliau berkata “berdoalah dengan doa ma’tsur ini yang menghimpunkan bagi kebaikan dan barakah”. Doa tersebut adalah :

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ ، الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. (اَللّهُمَّ) إنِّي أسْأَلُكَ بِكَ أَنْ تُصَلِّيَ وَتُسَلِّمَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى سَائِرِ الْأنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى آلِهِمْ وَصَحْبِهِمْ أجْمَعِيْنَ، وَأنْ تَغْفِرَ لِي مَا مَضَى وَتَحْفِظَنِي فِيْمَا بَقِيَ يَا أرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. (اَللّهُمَّ) هَذِهِ سَنَةٌ جَدِيْدَةٌ مُقْبِلَةٌ لَمْ أعْمَلُ فِي ابْتِدَائِهَا عَمَلاً يُقَرِّبُنِي إلَيْكَ زُلْفَى غَيْرَ تَضَرُّعِي إلَيْكَ؛ فَأسْألُكَ أنْ تُوَفِّقَنِي لِمَا يُرْضِيْكَ عَنِّي مِنَ الْقِيَامِ بِمَا لَكَ عَلَيَّ مِنْ طَاعَتِكَ، وَألْزَمْتَنِيَ الْإخْلَاصَ فِيْهِ لِوَجْهِكَ اْلكَرِيْمِ فِي عِبَادَتِكَ، وَأسْألُكَ إتْمَامَ ذَلِكَ عَلَيَّ بِفَضْلِكَ وَرَحْمَتِكَ (اَللّهُمَّ) إنِّي أسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ السَّنَةِ الْمُقْبِلَةِ؛ يُمْنَهَا وَيُسْرَهَا، وَأَمْنَهَا وَسَلَامَتَهَا، وَأعُوْذُ بِكَ مِنْ شُرُوْرِهَا وَصُدُوْدِهَا، وَعُسْرِهَا وَخَوْفِهَا وَهَلَكَتِهَا، وَأرْغَبُ إلَيْكَ أنْ تَحْفِظَ عَلَيَّ فِيْهَا دِيْنِيَ الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أمْرِي وَدُنْيَايَ الَّتِي فِيْهَا مَعَاشِي، وَتُوَفِّقَنِي فِيْهَا إلَى مَا يُرْضِيْكَ عَنِّي فِي مِعَادِي، يَا أكْرَمَ اْلأكْرَمِيْنَ، وَيَا أرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ (دَعْوَاهُمْ فِيْهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلَامٌ، وَآخِرُ دَعْوَاهُمْ أنِ الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ)

Salah satu doa yang berfaedah memelihara diri dari syaithan dalan setahun adalah doa bawah ini, dibaca setiap hari dari hari pertama Muharram hingga sepuluh Muharram sebanyak tiga kali:

اَللّهُمَّ إنَّكَ قَدِيْمٌ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أقْبَلَ، وَسَنَةٌ جَدِيْدَةٌ قَدْ أقْبَلَتْ، نَسْألُكَ مِنْ خَيْرِهَا وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَنَسْتَكْفِيْكَ فَوَاتَهَا وَشُغْلَهَا، فَارْزُقْنَا الْعِصْمَةَ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، اَللّهُمَّ إنَّكَ سَلَّطْتَ عَلَيْنَا عَدُوًّا بَصِيْرًا بِعُيُوْبِنَا، وَمُطَّلِعًا عَلَى عَوْرَاتِنَا، مِنْ بَيْنِ أيْدِيْنَا وَمِنْ خَلْفِنَا، وَعَنْ أيْمَانِنَا وَعَنْ شَمَائِلِنَا، يَرَانَا هُوَ وَقَبِيْلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا نَرَاهُمْ، اَللّهُمَّ آيِسْهُ مِنَّا كَمَا آيَسْتَهُ مِنْ رَحْمَتِكَ، وَقَنِّطْهُ مِنَّا كَمَا قَنَّطْتَهُ مِنْ عَفْوِكَ، وَبَاعِدْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُ كَمَا حُلْتَ بَيْنَهُ وَبَيْنَ مَغْفِرَتِكَ، إنَّكَ قَادِرٌ عَلَى ذَلِكَ، وَأنْتَ الْفَعَّالُ لِمَا تُرِيْدُ، وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Referensi:
Syeikh Abdul Hamid Qudus, Kanz Najah wa al-Surur fi Ad`iyyah allati Tusyrih al-Shudur.

Sumber Abu MUDI

*UNDANGAN PENGAJIAN UMUM**السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*Forum Majelis Taklim Sirul Mubtadin & TAS...
03/06/2024

*UNDANGAN PENGAJIAN UMUM*

*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*

Forum Majelis Taklim Sirul Mubtadin & TASTAFI Kepri (FMT. SIRTA Kepri), dengan ini mengundang kita semua untuk menghadiri agenda *Pengajian Umum* bersama Ulama dari Nangroe Aceh Darussalam *(Tgk. H. Abdullah Ibrahim - Abu Tanjong Bungong, Ulee Glee Pijay, Aceh) di Kota Batam*, waktu dan tempat acara sebagai berikut:

🕌 *Masjid Jabal Amni- Muka kuning*, Selasa, 4 Juni 2024, Jam 19:30 WIB. s/d selesai.

🕌 *Komplek Darul Ulum Al Waliyyah - Batam, Sekupang*, Rabu, 5 Juni 2024, Jam 19:30 WIB. s/d selesai.

Demikian Undangan ini disampaikan semoga Allah SWT memudahkan langkah kaki kita menghadirinya. _Aamiin yaa Rabb_

Hormat kami,

Pengurus FMT SIRTA Kepri.

Fudail bin iyadhMeninggalkan amal karna manusia itu Riya’Dan beramal karna manusia itu syirik (syirik kecil) makna syiri...
22/05/2024

Fudail bin iyadh

Meninggalkan amal karna manusia itu Riya’
Dan beramal karna manusia itu syirik (syirik kecil) makna syirik kecil adalah Riya’ yaitu niat beribadah bukan karena Allah (menduakan Allah) berlindung engkau kepada ke-2 itu, maka itulah Ikhlas.

11/05/2024

Sebahagian tempat yang makruh memakai air wudhu & Makruh memakai debu tayamum karna tempat itu di murkai Allah Subhanahu Wata’ala.

1. Tsamud (Hijaz) / Lembah Al-Hijr

Kaum Tsamud berasal dari wilayah Arab, khususnya daerah Hijaz, yang sekarang merupakan bagian dari Arab Saudi. Mereka hidup di daerah sekitar wilayah Lembah Al-Hijr.

Kesalahan utama kaum Tsamud adalah kesombongan, kedurhakaan terhadap ajaran yang dibawa oleh nabi mereka, Saleh, serta praktik-praktik kejahatan dan kezaliman, termasuk menyiksa binatang dan menolak mengikuti petunjuk Allah. Salah satu kesalahan klasik mereka adalah meminta bukti berlebihan kepada Nabi Saleh, seperti meminta untuk mengeluarkan unta betina dari batu, yang kemudian memunculkan hukuman atas keingkaran mereka.

2. Kaum Nabi Luth (Yordania/Laut Mati)

Kaum Luth tinggal di daerah yang sekarang dikenal sebagai Laut Mati, yang berada di wilayah Yordania, Palestina.

Mereka dikenal karena tinggal di wilayah yang subur dan kaya, tetapi juga karena perilaku amoral dan kejahatan seksual yang meluas di antara mereka. Nabi Luth diutus kepada mereka untuk menyeru agar mereka kembali kepada jalan yang benar dan meninggalkan praktik-praktik kejahatan tersebut, tetapi mereka menolaknya. Akibatnya, mereka dihancurkan oleh azab Allah, seperti hujan batu dari langit. Kisah kaum Luth menjadi peringatan tentang bahaya perilaku amoral dan ketidakpatuhan terhadap ajaran Allah.

3. Teluk Berhut

Teluk berhut adalah nama tempat yang terdapat dalam kisah kaum Luth. Menurut Al-Quran, Teluk Berhut adalah lokasi di mana kaum Luth tinggal. Nabi Luth mengutus seruan kepada mereka untuk meninggalkan perilaku amoral, namun mereka menolak dan terus melakukan kejahatan seksual. Akibatnya, Allah menghancurkan mereka dengan azab yang dahsyat. Teluk Berhut menjadi salah satu simbol kehancuran atas ketidakpatuhan dan keangkuhan manusia terhadap ajaran Allah.

4. Teluk Dzarwan

Teluk Dzarwan adalah istilah yang digunakan dalam beberapa literatur Arab kuno. Teluk ini diyakini merupakan tempat di mana kaum Luth tinggal, sebagaimana disebutkan dalam beberapa tradisi Arab. Namun, secara pasti, lokasi Teluk Dzauran tidak sepenuhnya diketahui dalam konteks geografis modern. Ini lebih merupakan istilah dalam cerita-cerita tradisional yang terkait dengan kisah kaum Luth.

5. Negeri Babilonia

Babilonia adalah sebuah kota kuno yang terletak di wilayah Mesopotamia, yang sekarang merupakan bagian dari negara Irak.

Nabi Ibrahim Alaihissalam (AS) adalah seorang nabi dan rasul Allah yang memiliki keberanian dan mukjizat yang luar biasa dari Allah SWT. Keberaniannya adalah melawan Raja Namrudz dari Babilonia yang mengaku sebagai tuhan dengan membakar patung-patung atau berhala yang menjadi sesembahan.

Keberaniaan Ibrahim menghancurkan berhala-berhala sesembahan kaumnya ini sehingga membuat Raja Namrudz murka. Karena itu, ia memerintahkan para pengawalnya untuk menangkap Ibrahim dan memasukkannya ke dalam api.

Namun, atas izin Allah SWT, api tak sanggup membakarnya. Inilah kemukjizatan yang dimiliki Ibrahim. Peristiwa heroik ini diabadikan Allah dalam Alquran, di antaranya pada surah al-An'am ayat 74-83, al-Anbiya ayat 51-70, al-Baqarah ayat 124 dan 258, asy-Syuara ayat 69-89, Ibrahim ayat 35-41, dan Hud ayat 69-76.

Adapun Raja Namrudz (Nimrodz)--diperkirakan hidup pada tahun 2275-1943 SM)--yang membakar Ibrahim adalah seorang raja Babilonia yang sangat lalim dan kejam. Di balik kekejaman itu, ia juga dikenal sebagai seorang raja yang cerdas, tapi tidak beriman kepada Allah SWT. Ia mengaku tuhan yang dapat menghidupkan dan mematikan.

Bagaimana mungkin engkau mengharap balas dari segala amal ibadah mu, sedangkan kamu mampu beribadah saja itu adalah suat...
21/04/2024

Bagaimana mungkin engkau mengharap balas dari segala amal ibadah mu, sedangkan kamu mampu beribadah saja itu adalah suatu nikmat dari dari Nya. Yang tidak semua orang diberi Karunia itu.
Maka bersyukurlah.

Suatu hari ada yg mengeluh “capek” karena kerja lalu malamnya harus hadir kajian. Tapi saat itu, guru saya mengatakan ;D...
19/04/2024

Suatu hari ada yg mengeluh “capek” karena kerja lalu malamnya harus hadir kajian.

Tapi saat itu, guru saya mengatakan ;
Dunia itu tempat capek, bukan tempat istirahat.
Kalau anda ingin istirahat di dunia, maka siap siaplah capek nanti di akhirat.
Bersabarlah, kelak nanti akan tiba masanya kita akan istirahat, di kampung halaman kita yang kekal abadi (akhirat)

(Tgk Muhamamad Zamzami)

Klo saya dan suami, tahu betul bahwa menurut madzab Syafii, pekerjaan rumah tangga bukan kewajiban istri. Tapi apa lanta...
18/04/2024

Klo saya dan suami, tahu betul bahwa menurut madzab Syafii, pekerjaan rumah tangga bukan kewajiban istri. Tapi apa lantas dengan tau pendapat tersebut saya jadi ga mau masak, bersih-bersih dan nyuci sama sekali?

Alhamdulillah tidak, setiap hari saya masak bahkan lebih sering masak di dapur dari pada beli makanan jadi, karena ibu-ibu pasti 50rb klo dibelikan ke warung makan hanya bisa u/ 1-2 porsi saja, sedangkan jika dibelikan bahan mentah bisa untuk 2x makan untuk 2 orang + 3 anak. Masuk penghematan.
Sebaliknya, suami saya juga tidak menuntut, artinya yang saya masakkan yaa dimakan. Klo saya lagi malas masak, ya dimaklumi, beli makanan jadi dlu. Alhamdulillah jadi saya ga berdosa klo lagi malas masak.😃.

Rumah tangga itu tidak hanya dibangun berdasarkan pengetahuan pendapat fiqih saja. Klo kehidupan rumah tangga hanya diterapkan berdasarkan pendapat fiqih maka nyuci, masak, bersih-bersih rumah wajib ditanggung suami secapek apapun dy dari pulang kerja. 😃. Sebaliknya, kewajiban nafkah suami sudah gugur dg memberikan makanan pokok 2 mud per hari, ga perlu kasih banyak-banyak, apalagi semua gaji dan bonusnya ga bisa masuk kantong istri donk.😆.

Rumah tangga itu dibangun atas pondasi sakinah, mawadah, warahmah, dengan penuh cinta mengharap ridha-Nya. Maka jika demikian, istri akan dengan senang hati memasakkan suami meski tau betul itu bukan kewajibannya, karena istri tau bahwa jika seorang pendosa saja bisa masuk surga lantaran memberi minum seekor anjing, apalagi jika ia sebagai istri muslimah yang dengan s**a cita menyiapkan makanan minuman untuk suaminya agar suami kuat menjalankan kewajiban mencari nafkah, kuat beribadah, dst. Sebagai ibu ia dg s**a cita memasakkan anak-anaknya agar mereka sehat kuat dalam mencari ilmu di sekolahnya.

Betapa besar pahala di dalam pekerjaan rumah yang sering dianggap sepele di mata manusia namun ternyata besar di sisi Allah karena niatnya. Begitu juga dg pekerjaan rumah lainnya. Sebaliknya, suami juga akan dengan s**a cita memberikan istri tambahan nafkah dan bonus ketika mendapat rezeki lebih daripada membelanjakan dan menggunakannya untuk kepentingan pribadinya, meski ia sudah penuhi nafkah wajibnya, karena ia juga tau betul bahwa menyenangkan istri juga wasilah memperluas rezeki.

Wallahu Ta'ala A'la wa A'lam.

Mohon do’a untuk kesembuhan ulama besar Aceh yaitu almukarram ABU.H.ISHAQ BIN TGK AHMAD ( ABU LAM KAWEE ) Yang sedang di...
15/04/2024

Mohon do’a untuk kesembuhan ulama besar Aceh yaitu almukarram ABU.H.ISHAQ BIN TGK AHMAD ( ABU LAM KAWEE ) Yang sedang di rawat di ruang ICU RS MUFID SIGLI.

24/03/2024

Muridku ..
Begitu cepat kau mendahului guru mu,di bulan yang suci, dengan usia yang begitu muda nan beliau,padahal cita cita mu yang ingin kau gapai menjadi seperti Abdul Samad,
Syurga menanti mu ananda martunis,.🤲🤲😭
/tgk.muhammad zamzami S.sos.i

Berkah, bersama waled Zulkiram lambeugak,Alumni ponpes Situbondo Jatim 2012.
24/03/2024

Berkah, bersama waled Zulkiram lambeugak,
Alumni ponpes Situbondo Jatim 2012.

Dengoen bismillah jinoe lon suratLon pujoe Ahad Alla Yang EsaYang peujeut langeet seureuta bumoeYang peujeut asoe lengka...
19/03/2024

Dengoen bismillah jinoe lon surat
Lon pujoe Ahad Alla Yang Esa
Yang peujeut langeet seureuta bumoe
Yang peujeut asoe lengkap ban dua

Seulawet saleum Ateuh Nabi Muhammad
Pang ulee ummat Rasul Ambiya
Seureuta wareh deungoen sahabat mandum ureng nyan Allah peumulia

Gure beurangkat utanoh suci
Seureuta ummi ka deungoen bunda
Bak buleun Mulia Allah panggil kembali
Tgk Muhammad Zamzami dan keluarga utanoh Mulya

Doa kamoe wahe e Abi
Sehat Allah bri mandum semua
Beu abeh rukon beu abeh sunnah
Sesuai hajat gure mulia

Saleum bak kamoe wahe e gure, Keu peng ulee alam rasul Ambia
Di dalam masjid Nabawi gure meulake keujamaah sirul mubtadin Tastafi batam
Beu istiqamah mandum semua

Oh troeh bak ka'bah gure meulake
Gure meugade bak Allah yg Esa
Beu sampoe lupah kamoe keunan hai gure, krn kamoe rindu chit keu ka'bah mulia

Ta'zim hormat kamoe keu gure
Hana meu gade yg laen hana
Nyoe oleh2 hana pu gure susah
Insyaa allah kamoe rindu sagai oh gure gisa

*_catatan_Aneuk_Julok_*

Selamat Datang Bulan Penuh Berkah🌙 ❤️ Marhaban Ya Ramadhan
10/03/2024

Selamat Datang Bulan Penuh Berkah🌙 ❤️ Marhaban Ya Ramadhan

Pengajian Umum dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan
05/03/2024

Pengajian Umum dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan

01/03/2024

Hukum Membayar Fidyah Atau Kafarat Dengan Nasi Kotak,bolehkah??

Jawaban
Menurut madzhab Syafi’i tidak diperbolehkan mengeluarkan Fidyah atau Kafarat berupa uang atau makanan cepat saji, sedangkan menurut madzhab Hanafi diperbolehkan membayar fidyah dengan cara memasak atau membuat makanan (termasuk nasi kotak tentunya), lalu mengundang fakir miskin sejumlah hari yang ditinggalkan selama bulan Ramadhan. Hal ini sebagaimana yang pernah dilakukan oleh Sayidina Anas bin Malik رضي الله عنه ketika beliau sudah berusia senja dan tidak kuat lagi berpuasa. Dengan catatan, jika ingin taqlid madzhab Hanafi semua aturannya harus mengikuti Madzhab Hanafi meliputi cara pentasharrufan dan kadar yang harus dikeluarkan.

Ulama kontemporer Dr. Abdullah al-Faqih, musyrif dan m***i Syabakah Islamiyah menyatakan:

فإطعام ستين مسكيناً في الكفارات يكون بإعطاء كل مسكين نصف صاع من قمح أو تمر أو رز، أو غير ذلك من قوت البلد. ويكون ذلك غير مطبوح، ولو طبخت طعاماً لستين مسكيناً وجمعتهم عليه أجزأك ذلك

Artinya: Memberi makan 60 orang miskin dalam kafarat adalah dengan memberikan setiap orang miskin setengah sha' qumh, kurma, beras atau makanan pokok lainnya. Itu semua dalam bentuk mentahnya. Sendainya makanan itu dimasak untuk 60 orang miskin maka itu juga sah.

Fatwa Syaikh Ali Jum'ah juga memperbolehkan mengeluarkan kafarah dalam bentuk makanan siap saji berpegang kepada ulama yang memperbolehkannya, meski yang utama adalah mengeluarkannya dalam bentuk mentah, agar keluar dari khilaf, karena keluar dari khilaf adalah mustahabb (sunnah). Kami menduga fatwa Syekh Ali Jum'ah mengadopsi Fiqih Hanafi, sehingga dalam fidyahnya harus taqlid Hanafiyyah. Tidak dengan cara Syafi'iyyah. Fidyah dengan makanan yang matang ada dalam Madzhab Hanafi, tapi harus difahami dulu beberapa hal:

1. Dalam madzhab Hanafi, ukuran fidyah adalah 1 sha' bukan 1 mud.
2. Bahkan, pembayaran fidyah dalam mazhab Hanafi ini dapat memilih di antara dua komoditas, yaitu setengah sha’ (2 mud) setara 1,9 kilogram gandum/tepung atau satu sha’ (4 mud) setara 3,8 kilogram kurma atau anggur.
3. Boleh dengan memberikan makan sampai kenyang untuk makan pagi dan makan sore, artinya boleh dengan makanan yang matang. Jadi harus dua kali makan dan tidak disyaratkan tamlik.
4. Di antara yang dijadikan sandaran adalah Riwayat Anas bin Malik saat beliau sudah tua dan tidak berpuasa maka beliau mengundang 30 orang makan di rumahnya dengan roti dan daging.
5. Jika tidak mampu harus istighfar dan minta ma'af kepada Allah atas ketidakmampuannya
6. Dan beberapa persyaratan sesuai dengan beberapa 'ibarah di bawah.

Referensi :

- Mausuatul fiqih :

ذَهَبَ الْحَنَفِيَّةُ إِلَى أَنَّ الْمُجْزِئَ فِي الإِْطْعَامِ هُوَ الْبُرُّ، أَوِ الشَّعِيرُ، أَوِ التَّمْرُ، دَقِيقُ كُل وَاحِدٍ كَأَصْلِهِ كَيْلاً أَيْ نِصْفُ صَاعٍ فِي دَقِيقِ الْبُرِّ وَصَاعٌ فِي دَقِيقِ الشَّعِيرِ، وَقِيل: الْمُعْتَبَرُ فِي الدَّقِيقِ الْقِيمَةُ، لاَ الْكَيْل، وَيَجُوزُ إِخْرَاجُ الْقِيمَةِ مِنْ غَيْرِ هَذِهِ الأَْصْنَافِ (2) .
وَذَهَبَ الْمَالِكِيَّةُ إِلَى أَنَّ الإِْطْعَامَ يَكُونُ مِنَ الْقَمْحِ إِنِ اقْتَاتُوهُ، فَلاَ يُجْزِئُ غَيْرُهُ مِنْ شَعِيرٍ أَوْ ذُرَةٍ أَوْ غَيْرِهِمَا، فَإِنِ اقْتَاتُوا غَيْرَ الْقَمْحِ فَمَا يَعْدِلُهُ شِبَعًا لاَ كَيْلاً (3) .
وَذَهَبَ الشَّافِعِيَّةُ إِلَى أَنَّ الإِْطْعَامَ يَكُونُ مِنَ الْحُبُوبِ وَالثِّمَارِ الَّتِي تَجِبُ فِيهَا الزَّكَاةُ، لأَِنَّ الأَْبْدَانَ تَقُومُ بِهَا، وَيُشْتَرَطُ أَنْ يَكُونَ مِنْ غَالِبِ قوت الْبَلَدِ

- Sunan Ad Daruquthni Juz 1 hal 186:

٢٣٦٥ـ حدثنا أحمد بن عبد الله الوكيل ، ثنا بن عرفة، ثنا روح ، نا عمران ابن حدير، عن أيوب، عن أنس ابن مالك رضي الله عنه: " أَنَّهُ ضَعُفَ عَنِ الصَّوْمِ عَامًا، فَصَنَعَ جَفْنَةً مِنْ ثَرِيدٍ، وَدَعَا ثَلاثِينَ مِسْكِينًا فَأَشْبَعَهُمْ

- Fathul Bari, Juz 8 hal 29:

قوله (وَأَمَّا الشَّيْخُ الْكَبِيرُ إِذَا لَمْ يُطِقْ الصِّيَامَ فَقَدْ أَطْعَمَ أَنَسٌ بَعْدَ مَا كَبِرَ عَامًا أَوْ عَامَيْنِ كُلَّ يَوْمٍ مِسْكِينًا خُبْزًا وَلَحْمًا وَأَفْطَرَ)

بحر المذهب ص 302 ج 10
لا يجوز عند الشافعي في الاطعام إلا الحب نفسه كما قلنا في زكاة الفطر. وقال الأنماطي : يجزيه الدقيق وهو مذهب أحمد وهو اختيار ابن ابي هريرة ، وعن احمد في الخبز روايتان، وقال الانماطي وابن ابي هريرة :يجوز الخبز لانه مهيأ للاقتيات وبه نفتي. فأعطى إلى كب مسكين رطلين بالبغدادي ، ومن نصر المذهب الاقتيات أحد منافعه وقد عدم أكثر منافع الحب، وقال أبو حنيفة : يجزئه الدقيق لا على طريق القيمة ، ويجزئه الخبز وغيره على طريق القيمة.

01/03/2024

Hukum membayar fidyah dengan uang,bolehkah??

Jawaban
Mayoritas ulama Fiqh (Malikiyah, Syafi'iyyah dan Hanabilah) tidak boleh sedang menurut Hanafiyah boleh.

Referensi
Kitab Al-Mausuu’ah al-Fiqhiyyah 35/103 :

ولا يجوز إخراج القيمة عند الجمهور غير الحنفية عملا بقوله تعالى : { فكفارته إطعام عشرة مساكين } (2) وقول ه سبحانه : { فإطعام ستين مسكينا } (3) .

Perbandingan :

وأما عن إخراج هذه الفدية بالقيمة فلا يجوز إخراجها قيمة عند جماهير العلماء خلافاً لأبي حنيفة رحمه الله، والصحيح مذهب الجمهور؛ لقوله تعالى: وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ {البقرة:184}، ولا يجوز إخراج الفدية قبل الوجوب ولا تجزئ إلا بعده، ولا تجب الفدية إلا بطلوع فجر اليوم، فإن شاء أخرجها كل يوم وإن شاء جمع أياماً بعد مضيها.

Address

Rajshahi Division

Telephone

+82272717150

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Tgk Muhammad Zamzami Official posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Tgk Muhammad Zamzami Official:

Videos

Share